- Beranda
- Komunitas
- Story
- Stories from the Heart
Jerangkong - KUNCEN


TS
amekachi
Jerangkong - KUNCEN

Desa Grobog Wetan, kecamatan Pangkah, kabupaten Tegal waktu itu sekitaran tahun 1998. Semilir angin menerpa pohon cemara, lapangan bola yang ramai dipenuhi orang kini menjelang senja mulai hening, matahari berwarna kuning keperakan seakan malu-malu untuk tengelam.
Disinilah aku lahir dan dibesarkan, melewati masa kecil yang sangat indah di sebuah desa yang bisa dikatakan cukup terpencil, desanya puluhan kilometer dari perkotaan dan rumahku pun di pojok desa yang hanya memiliki 3 tetangga.
Rumahku, rumah temanku Munah dan Rahmat. Karena memang harus berjalan cukup jauh agar bisa berkumpul dengan teman yang lain maka biasanya kita bertiga kalau sudah malam tiba hanya bermain bertiga saja, saat itu kita sedang asyik main dami (batang padi bekas baru dipanen).
Quote:
Suara adzan Maghrib yang mendayu-dayu pun mengakhiri perbincangan kita bertiga, sebenarnya aku nggak terlalu minat untuk ikut sama Rahmat nyari ikan malam-malam. Tapi mau gimana lagi, orang temanku cuma si Rahmat doang.
"Dhani, Dhan....main yuk!" Suara Rahmat cempreng berteriak memanggil, padahal aku saja belum selesai makan,
"Wah nak Rahmat, masuk dulu. Dhani aja belum selesai makan."
"Wah, mau nyari ikan nih?" Tanya ibuku sambil memandang Rahmat yang membawa peralatan seperti pancing, senter, jaring, ember dan perlengkapan lain
Rahmat: "iya bu."
"Nggak apa-apa! asal hati-hati ya, takutnya ada ular nanti!".
Quote:
Krek, krek, krek, krek
Krotak, krotak, krotak, krotak
"Suara apa itu?"
Rahmat dan aku menoleh ke arah utara, di sorotnya dengan senter bangunan kali Tangsi, tampak wujud menyeramkan:
"Jerangkong!"
Rahmat dan Dhani sama-sama berteriak,
"Jerangkong!"
"Jerangkong, lari Mat lari!"
"Cepat mat, cepat."
Quote:
Aku dan Rahmat pun menuju teras rumah, huh aku seka peluh keringat yang sangat banyak dari kelelahan bercampur ketakutan itu dengan tangan. Sudah capek dan badan pun kotor tapi nggak dapat apa-apa, ember yang penuh ikan pun hilang entah kemana, nggak kepikiran diambil karena sudah panik duluan.
(Jerangkong adalah sosok makhluk halus yang memiliki wujud seperti tengkorak hidup, diceritakan kalau ditemuinya maka akan terus dikejar dan cara menangkalnya adalah dengan meloncati pagar, karena jerangkong tidak bisa naik pagar).
Pict: Google






yayangpalupi dan 16 lainnya memberi reputasi
17
806
23


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan