Pinjol

Sebelumnya perkenalkan namaku ara, aku mempunyai teman yang sangat aku sayang namanya putri. Dia anaknya baik banget sama aku, tapi dia ternyata bisa jahat juga sama aku.

Kilas cerita kita berteman sudah 1 tahun lebih dan selalu bersama-sama tapi ada dalam satu hal yang membuat kita menjadi jauh “kebohongan”. Aku paling tidak suka dibohongi. Sejelek-jeleknya, sebodoh-bodohnya teman jangan sampai bohong karena aku benci dibohongi.

Ada suatu momen di mana putri ini kebingungan mencari uang karena dia terlilit utang di pinjol dan namanya sudah tidak bisa lagi dipakai buat pinjam uang online atau pinjol tersebut. Sehingga aku berbaik hati meminjamkan nama saya dengan alasan empati dan rasa ingin membantu karena kalau membantu dengan wujud uang aku tidak punya. Hanya nama yang bisa saya pinjamkan, dia berjanji akan selalu rutin untuk setor cicilan, tapi pada akhirnya sama saja. Dia tidak setor sama sekali. Cerita seperti saya mungkin sering terjadi di kalangan anak muda jaman sekarang. Namun jujur saja saya sangat kecewa sekali dengan perlakuan teman saya ini.