djendradjenarAvatar border
TS
djendradjenar
Silsilah Trah Wiranatakusumah Bandung Berasal dari Prabu Siliwangi
01. Prabu Siliwangi Sribaduga Maharaja adalahRaja Kerajaan Padjajaran yang berhasil menyatukan Kerajaan Sunda dan Galuh menjadi satu, dan Kerajaan berpusat di Ibukota Pakuan (Bogor sekarang). Dari salah satu isterinya yang bernama Dewi Tejamantri yang seorang Puteri Dalem Sumeren Patih Kerajaan Timbanganten (asal Garut) yang berlokasi di Ukur Bandung, kemudian Prabu Siliwangi mempunyai seorang anak laki laki yang diberi nama Sang Permana Di Puntang, yang sekaligus menjadi saudara tiri lain ibu dari Prabu Walangsungsang, Nyi Mas Rara Santang, Prabu Kian Santang dan Prabu Surawisesa. 

02. Sang Permana Di Puntang mengandung arti Putera Lelaki Bagai Purnama Di Gunung Puntang. Sepeninggal Patih Dalem Sumeren Kerajaan Timbanganten, Sang Permana Di Puntang menjadi Raja Kerajaan Timbanganten Kedua, dan mempunyai julukan lain yaitu, Sunan Godog Burung Baok. Beliau meninggal dan dipusarakan di Dayeuh Manggung, Garut. 

03. Sunan Paten Ramadewa yang juga dikenal sebagai Sunan Darma Kingking Raja Kerajaan Timbanganten Ketiga adalah Putera Sang Permana Di Puntang, yang setelah wafat dipusarakan di Dayeuh Manggung, Garut.

04. Sunan Ranggawale Raja Kerajaan Timbanganten Keempat adalah Putera Sunan Darma Kingking yang setelah wafat dipusarakan di Cikamiri, Garut.

05. Dalem Tumenggung Mataun Raja Kerajaan Timbanganten Kelima, yang setelah wafat dipusarakan di Timbanganten, Garut.

06. Raden Tumenggung Wiranatakusumah Raja Kerajaan Timbanganten Keenam, yang setelah wafat dipusarakan di Cangkuang, Leles, Garut.

07. Raden Tumenggung Wira Angun Angun(Bupati Bandung Kesatu). Nama beliau adalah Raden Ki Astamanggala, yang kemudian diperintahkan oleh Sultan Agung Mataram Islam untuk menjadi pemimpin daerah Ukur Bandung yang pada saat itu berpusat di Dayeuhkolot atau Dalem Tarikolot, Bandung. Tumenggung Wira Angun Angun ini adalah salah satu Tumenggung wilayah Tata Ukur Bandung yang pada saat itu berhasil melumpuhkan Adipati Ukur (Dipati Ukur) yang menolak tunduk pada Mataram Islam. Raden Tumenggung Wira Angun Angun setelah wafat dipusarakan di Dayeuhkolot, Bandung.

08. Dalem Ardi Kusumah (Bupati Bandung Kedua), yang setelah wafat dipusarakan di Tenjolaya, Garut.

09. Dalem Anggadireja I(Dalem Timbanganten - Bupati Bandung Ketiga), yang setelah wafat dipusarakan di Gordah, Tarogong, garut.

10. Dalem Anggadireja II (Bupati Bandung Keempat)Setelah wafat dipusarakan di Dayeuhkolot, Bandung. 

11. Dalem Anggadireja III (Bupati Bandung Kelima). Setelah beliau menjadi Bupati Bandung kemudian bergelar R.A.A Wiranatakusumah I. Setelah wafat dipusarakan di Dayeuhkolot, Bandung.

12. R.A.A Wiranatakusumah II(Bupati Bandung Keenam), setelah menjadi Bupati Bandung kemudian dijuluki sebagai Dalem Kaum Bandung, karena berhasil memindahkan Pusat Ibukota dari Dayeuhkolot ke Kota Bandung sekarang ini. Setelah wafat dipusarakan di Dalem Kaum Bandung, belakang Masjid Agung Bandung, Alun Alun Bandung. Bupati Bandung Keenam ini berhasil membangun Kota Bandung sesuai Adat Tradisional Sunda - Jawa dengan sistem Catur Catra, yaitu dibangunnya Pendopo, Masjid Agung, Alun Alun dan Pasar Tradisional. Salah satu peninggalannya yang terkenal adalah Sumur Bandung, sebuah Sumur yang dikeramatkan di Kota Bandung yang sekarang berada di Gedung PLN Bandung. Salah satu Keturunan R.A.A Wiranatakusumah II yang dipusarakan di Kompleks Makam ini adalah Ibu Popon Wiranatakusumah, yang tidak lain adalah Nenek dari Artis Raffi Ahmad.

13. R. Adipati Wiranatakusumah III(Bupati Bandung Ketujuh), setelah menjadi Bupati dan wafat kemudian bergelar Dalem Karang Anyar. Setelah wafat dipusarakan di Kompleks Makam Dalem Karang Anyar, Karang Anyar, Bandung.

14. R. Adipati Wiranatakusumah IV (Bupati Bandung Kedelapan). Setelah menjadi Bupati Bandung kemudian bergelar Dalem Bintang karena mendapatkan banyak penghargaan. Setelah wafat dipusarakan di Bandung.

15. R. Adipati Kusumahdilaga (Bupati Bandung Kesembilan)yang tidak lain adalah adik dari R. Adipati Wiranatakusumah IV yang pada saat itu dinilai keturunannya sama sekali tidak ada yang layak jadi penerus kepemimpinannya, karenanya posisi Bupati Bandung kemudian diturunkan kepada adiknya yaitu, R. Adipati Kusumahdilaga, namun beliau tidak bergelar Wiranatakusumah. Setelah wafat dipusarakan di Bandung.

16. R.A.A Marttanegara (Bupati Bandung Kesepuluh). Beliau adalah keturunan Bangsawan/Ningrat/Menak Kerajaan Sumedang Larang, orangtuanya adalah R. Adipati Kusumahdilaga yang menikah dengan Raden Tejamirah. R.A.A Martanegara kemudian menikah dengan Nyai Raden Radjaningrat yang seorang Puteri Keraton Sumedang Larang, Puteri dari Pangeran Suria Kusuma Adinata (Pangeran Sugih), Bupati Sumedang Larang, yang sekaligus merupakan cucu dari Pangeran Cornel. Sementara itu, Kakeknya R.A.A Martanegara adalah seorang Bupati Sumedang Larang Ketiga Puluh Satu juga yang bernama Tumenggung Suriadilaga atau Dalem Sindangraja. Beberapa prestasi beliau adalah berhasil membuat Wawacan Angling Darma, Wawacan Batara Rama, Babad Sumedang, hingga mendirikan proposal Sekolah Puteri yang diprakarsai oleh Raden Ajeng Dewi Sartika. Setelah wafat R.A.A Martanegara dipusarakan di Kompleks Pemakaman Gunung Puyuh, Sumedang. 

17. R.A.A Wiranatakusumah V. Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia yang pertama. Sewaktu pembentukan RIS (Republik Indonesia Serikat), beliau pernah menjabat pula sebagai Wali Negara Pasundan, selain itu beliau juga merupakan Bupati Bandung Kesebelas yang memiliki karir politik cemerlang di tanah air, selain pernah menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri, beliau juga pernah menjabat sebagai Ketua DPA (Dewan Pertimbangan Agung) pada masa Kepresidenan Ir. Sukarno. Beliau dikenal sangat agamis dan dekat dengan Raja Kerajaan Arab sehingga dijuluki juga sebagai Dalem Haji. Setelah wafat beliau dipusarakan di Jakarta. 

18. R. Tumenggung Hasan Sumadipraja Bupati Bandung Keduabelas. Setelah wafat beliau dipusarakan di Bandung.

19. R.A.A Wiranatakusumah V.Bupati Bandung Ketigabelas. (Profil sama dengan No. 17).

20. Raden Tumenggung Endoeng Soeriaputera Koesomah Adinata. Bupati Bandung Keempatbelas. Sebelum menjabat sebagai Bupati Bandung beliau terlebih dahulu menjabat sebagai Bupati garut Ketujuh. Beliau adalah Keturunan Dalem Kaum Bandung dan Keturunan Bupati Sumedang Larang. Beliau wafat dipusarakan di Pemakaman Keluarga Cibeureum, Soreang, Kabupaten Bandung.

21. Wiranatakusumah VI. Bupati Bandung Kelimabelas. Beliau dijuluki sebagai Aom Male Wiranatakusumah, yang sekaligus adalah Putera dari R.A.A Wiranatakusumah V. Setelah wafat beliau dipusarakan di Jakarta.

Diubah oleh djendradjenar 18-09-2023 01:22
0
162
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan