- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Kalau Sudah Ketangkep Aja Pakai Jilbab, Pas Bikin Film Dewasa Jilbab Ke Mana?


TS
cattleyaonly
Kalau Sudah Ketangkep Aja Pakai Jilbab, Pas Bikin Film Dewasa Jilbab Ke Mana?

Lagi-lagi ada peristiwa yang mengejutkan ya, Gansis. Setelah ditemukannya jenazah 2 orang yang diduga ibu dan anak yang telah menjadi kerangka di sebuah rumah di Cinere lalu disusul seorang oknum TNI yang melawan arus di tol MBZ sehingga mengakibatkan tabrakan beruntun antara 7 mobil.
Kini, masyarakat dikejutkan dengan digrebeknya sebuah rumah produksi film dewasa di Jakarta Selatan.
Saat Polda Metro Jaya melakukan konferensi pers terlihat para pelaku dihadirkan dan salah satunya wanita yang memakai jilbab.
Apa sih yang sebenarnya terjadi, yuk simak thread ini.
Kemarin, Polda Metto Jaya mengadakan konferensi pers terkait digerebeknya sebuah rumah produksi film dewasa di wilayah Jakarta Selatan.
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak
mengatakan telah mengamankan 5 orang tersangka dalam kasus ini.
Lima orang itu adalah I, seorang yang merupakan pemilik rumah produksi film merangkap sebagai sutradara, dan pemilik 3 situs film dewasa.
Bersama dengan I ditangkap pula seseorang berimisial JAAS yang merupakan kameramen, As yang merupakan editor, AT yang bekerja di bagian soft enginering sekaligus sebagai pemeran figuran dalam film dewasa tersebut, dan SE sekretaris di rumah produksi itu sekaligus menjadi pemeran wanita dalam film dewasa tersebut.
Menurut polisi, rumah produksi tersebut awalnya memproduksi film-film horor dan komedi. Karena sepinya peminat film-film itu maka I banting setir dan membuat film-film dewasa.
Film-film dewasa tersebut diunggah dalam sebuah situs berbayar dengan biaya beragam sesuai paket yang diambil.
Polisi menyebutkan bahwa untuk paket 1 hari harganya Rp50 ribu, 1 minggu Rp150 ribu, 1 bulan Rp200 ribu, dan satu tahun Rp500 ribu.
Sejauh ini rumah produksi tersebut telah meraup keuntungan setidaknya 500 juta rupiah.
Cara merekrut pemain film dewasa itu adalah dari talent-talent juga dengan melihat profiling di media sosial milik selebgram dari para pemain yang ditargetkan.
Tidak disangka ternyata pemain wanita film dewasa ini dari kalangan selebgram, model, dan artis.

Tidak tanggung-tanggung, ada 12 pemain wanita yang terlibat dalam bisnis film dewasa ini yang masing-masing memainkan film tanpa kontrak. Mereka dibayar kisaran Rp10 juta - Rp15 juta sekali main.
Besaran fee tergantung seberapa tenarnya selebgram, artis, atau foto model tersebut.
Dari 12 pemain wanita baru SE yang ditangkap. Nah melihat tampilan SE dalam konferensi pers ini membuat ane bertanya-tanya, kenapa sih kebanyakan wanita yang menjadi tersangka sebuah kasus tiba-tiba langsung mengubah penampilan dengan berjilbab?
Apakah pelaku tiba-tiba mendapat hidayah begitu polisi menggiring mereka di balik tirai besi?
Saat SE memerankan film dewasa itu ke mana jilbabnya ditaruh?
Hal ini jelas membuat geram netizen melihat pelaku tindak asusila itu tiba-tiba memakai jilbab. Terus terang ini sangat mengganggu dan memperburuk citra jilbaber yang benar-benar memakai jilbabnya dalam konteks untuk bertaqwa kepada Allah.
Menurut Gansis, apa kira-kira motif SE yang pemeran film dewasa ini tiba-tiba memakai Jilbab saat sudah ditangkap?
Terima kasih sudah membaca thread ane.
Sumber: sumber
Sumber gambar: Tangkap Layar dari SINI
0
84
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan