Motivasi jika merujuk pada kamus besar bahasa Indonesia adalah dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadar atau tidak untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu. Misalnya seorang pelajar membuat PR agar mendapatkan nilai baik dan tidak dimarahi guru ketika di sekolah, maka ia akan berusaha mengerjakannya di waktu luang. Contoh kedua misalnya seorang karyawan swasta mengambil kursus pemrograman di waktu malam sepulang kerja untuk bisa meningkatkan skillnya dan mengembangkan usaha di bidang lain, maka dibutuhkan motivasi yang kuat agar apa yang ia kerjakan dapat diselesaikan dengan sempurna dan bermanfaat. 


Namun bagaimana jika seseorang tidak merasa memiliki motivasi pada apapun, tidak memiliki dorongan terhadap apapun dan merasa hampa. Hilangnya motivasi bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Beberapa faktor yang umum adalah:


1. Kepenatan atau Kelelahan. Jika Anda terlalu lelah atau terus menerus bekerja tanpa istirahat yang memadai, hal ini dapat mengurangi motivasi Anda. Maka dibutuhkan istirahat yang cukup agar energi anda dapat terisi kembali dengan baik. Istirahat yang baik ialah yang fokus untuk mengistirahatkan badan dan fikiran anda dari berbagai distraksi seperti notifikasi handphone dan sosial media. Jadi fokuslah untuk beristirahat sejenak dengan relaks.

2. Kurangnya Tujuan Jelas. Tanpa tujuan yang jelas atau visi yang konkret, seseorang mungkin merasa kehilangan arah dan motivasi untuk mencapai sesuatu. Untuk itu cobalah fikirkan apa tujuannya kemudian tulislah di buku catatan atau jurnal anda agar tujuan itu semakin jelas dan membuat anda yakin bahwa itulah yang ingin anda capai.

3. Rasa Tidak Percaya Diri. Kekurangan rasa percaya diri atau keyakinan dalam kemampuan sendiri dapat menghambat motivasi. Penting untuk memiliki rasa percaya diri agar motivasi tetap hidup dalam diri anda. Jika merasa kurang percaya diri ketika ingin melakukan sesuatu, cobalah untuk berdoa dan tetap berfikiran positif.

4. Rutinitas Monoton. Melakukan hal-hal yang sama berulang-ulang tanpa variasi atau tantangan baru dapat membuat seseorang kehilangan semangat. Keluarlah dari zona monoton anda. Cobalah misalnya untuk mendengarkan lagu yang biasanya tidak anda dengarkan, menonton video tutorial, dan hal-hal baru lainnya.

5. Kegagalan atau Rintangan Berulang. Pengalaman kegagalan berulang atau menghadapi rintangan yang sulit dapat mempengaruhi motivasi seseorang. Sadarilah bahwa kamu sanggup untuk melewati ini semua. Ada waktunya ketika kamu lelah dan merasa gagal, tapi bersabarlah dan tetap tersenyum. Karena dengan senyuman, hal yang berat bisa terasa sedikit lebih ringan yang akhirnya bisa mengembalikan rasa motivasi di dalam diri.

6. Kondisi Lingkungan yang Tidak Mendukung. Lingkungan di sekitar Anda, termasuk situasi di tempat kerja atau di rumah, dapat mempengaruhi tingkat motivasi. 

7. Masalah Kesehatan Mental atau Fisik. Kondisi kesehatan mental atau fisik yang tidak teratasi dapat mempengaruhi motivasi. 

8. Kehilangan Minat atau Gairah. Jika Anda kehilangan minat pada hal-hal yang biasanya Anda sukai, ini dapat mengurangi motivasi.

9. Ketakutan atau Kecemasan. Ketakutan atau kecemasan yang berlebihan terkait dengan tugas atau tujuan tertentu dapat menghambat motivasi.

10. Kurangnya Dukungan Sosial. Tidak memiliki dukungan dari teman, keluarga, atau rekan kerja juga dapat mempengaruhi motivasi.

Penting untuk mengidentifikasi penyebab hilangnya motivasi dan mencari cara untuk mengatasi atau mengubah situasi tersebut. Jika Anda mengalami kesulitan untuk mengatasi hilangnya motivasi, berkonsultasilah dengan orang yang dapat memberikan dukungan atau pertolongan, seperti teman, keluarga, atau profesional kesehatan mental.