djendradjenarAvatar border
TS
djendradjenar
Sukarno Putera Dalem Paku Buwono X
Pada seminar “Bung Karno Sebagai Pewaris Zamannya” yang diadakan oleh Akademi Jakarta di Cemara 6 Galeri-Museum 27 Juni 2019, Prof. Dr. Toeti Heraty mengutip buku Paku Buwono X: 46 Tahun Berkuasa di Tanah Jawa ([2014] karya Gunawan Sumodiningraf dan Ari Wulandari), bahwa Soekarno adalah anak dari Pakubuwono X (baca buku Paku Buwono X). 

Penasehat Spiritual Kraton Surakarta KPH Karyonagoro. Menurutnya, dari berbagai penelusuran yang dia lakukan ternyata Presiden pertama Republik Indonesia, Ir Soekarno yang akrab disapa Bung Karno adalah anak kandung dari raja Kraton Surakarta, Sunan Pakubuwono X (PB X). Dalam wawancara khusus dengan wartamerdeka.com, Kamis (14 Mei 2015), Kanjeng Karyonagoro mengungkapkan, PB X mengambil “garwa ampil” (selir) pada tahun 1900 seorang putri bernama Ida Ayu Nyoman Rai, adalah putri Raja Buleleng, Bali. Ayahanda Soekarno sejatinya adalah Kanjeng Susuhunan Pakubuwono X. Nama kecil Soekarno adalah Raden Mas Malikul Koesno. Beliau termasuk "anak ciritan" dalam lingkaran keraton Solo.”

Bung Karno adalah anak hasil dari hubungan antara Sinuwun PB X dengan selir atau wanita luar yaitu wanita gadis Bali. Dimana waktu itu Sinuwun PB X sebagai seorang raja biasa mengadakan kunjungan-kunjungan kerja kerajaan ke berbagai wilayah.

Saat itu PB X sedang kunjungan ke daerah Bali. Lalu di Bali Sinuwun PB X bertemu dan berkenalan dekat dengan seorang gadis cantik Bali bernama Ida Ayu Rai hasil dari hubungan itu kemudian Ida Ayu hamil. Kemudian Sinuwun PB X kembali ke Surakarta dan berjanji akan tetap mengurusi dan menghidupi Ida Ayu sampai melahirkan.

Karena Ida Ayu tetap di Bali tidak mau diajak ke keraton Surakarta maka Sinuwun PB X mengutus dan memberikan tugas seorang Abdi Dalemnya ke Bali bernama Pak Sukemi untuk mengawasi, mengawal dan mengurusi kebutuhan hidupnya Ida Ayu hingga melahirkan. Setelah Ida Ayu melahirkan di Surabaya seorang anak laki-laki yang kemudian diberi nama oleh pak Sukemi Koesno Sosrodihardjo lahir di Surabaya 6 Juni 1901 atau Soekarno.

Kenapa Koesno? Karena Koesno adalah nama kecil dari Sinuwun PB X yang bernama Malikul Kusno. Ternyata setelah itu Sinuwun PB X memerintahkan agar pak Sukemi abdi dalemnya untuk menikahi Ida Ayu. Akhirnya masa kecil Soekarno hidup diluar keraton bersama orang tuanya (Ibu Ida Ayu dan Bapak Sukemi) di Bali hingga dewasa.

Dari jalur ibunya, Ida Ayu Nyoman Rai, Sukarno mendapatkan trah bangsawan Bali. Gde Pasek Suardika dan ‎Izarman dalam buku Bung Karno, Saya Berdarah Bali (1998) menyebutkan. Kemudian Soekarno mewarisi sebilah keris dari kakeknya (ayahanda Ida Ayu Nyoman Rai). Keris itu diwariskan turun-temurun di keluarga Bale Agung yang masih keturunan Raja Buleleng, termasuk pernah digunakan kakek Sukarno saat menghadapi penjajah Belanda.

Walaupun Bung Karno tidak melegitimasi dan mengakui dirinya sebagai keturunan bangsawan Mataram atau putra raja. Tapi Soekarno nama gelarnya ikut-ikutan seperti gelar bapaknya Sinuwun PB X. Gelar Paku Buwono X adalah gelar yang terpanjang sepanjang sejarah raja Mataram.

Gelar PB X adalah "Ingkang Sinuwun Sampeyan Ingkang Dalem Ingkang Wicaksono Senopati Khalifatullah Ingngalogo Abdurrahman Sayidin Panotogomo Pakubuwono Ingkang Kaping Sedoso Pakubuwono ke X".

Gelar Raja Paku Buwono X kemudian ditiru oleh Bung Karno yaitu beliau menamakan dirinya dengan gelar sebagai, "Pemimpin Besar Revolusi, Paduka Yang Mulia, Penyambung Lidah Rakyat, Panglima Tertinggi Angkatan Perang, Presiden Seumur Hidup, Ir. H. Soekarno."

Ada wasiat Sinuwun PB X yang pesan itu disampaikan kepada orang yang dipercaya dari putra kesayangannya yaitu GPH. Soerio Hamidjoyo. Bunyi pesan Paku Buwono X tersebut adalah "Aku mendapatkan dawuh dari Allah dan leluhur kelak ada anak keturunanku yang bakal menjadi raja atau pemimpin negeri nusantara ini."



Diubah oleh djendradjenar 11-09-2023 05:45
0
96
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan