- Beranda
- Komunitas
- Story
- Stories from the Heart
Horor Sehabis Baca Buku Horor - KUNCEN


TS
amekachi
Horor Sehabis Baca Buku Horor - KUNCEN

Di tahun 2010, zaman itu adalah masa muda terbaik yang pernah ada, setidaknya itu menurut pemikiran saya sih...
Pertamanya beberapa platform media sosial sedang booming, dari mulai Facebook sampai Kaskus. Sepertinya itu yang terjadi ya nggak gansist?
.......
.......
Quote:
3 bulan lalu aku mengenalnya, Fitri anak kelas 2 SMP di Boyolali. Padahal poto profil dan data saya di FB itu udah benar, lengkap dan detail bisa ia lihat kalau saya umur 22 tahun, namun dia tetap merespon pertemanan kita walau nggak sepantaran.
"Nggak apa-apa lah kalau hanya ketemuan." pikirku sambil tersenyum dan lanjut tidur, maklum kerja di pabrik itu kalau nggak hari Minggu ya nggak ada waktu longgar buat tidur. Hari Minggu ya hari balas dendam...
Quote:
"Mau beli buku, dik?"

Buka mataku, waduh ternyata ada kakek tua sedang menawarkan buku kepadaku,
"Nggak kek!"
"Bagus ini dek, ceritanya seru,"
"Kisah petualangan, komik sampai buku horor pun ada!" sambung kakek itu.
Mataku langsung bersinar mendengar kata buku horor, kayaknya menarik tuh,
"Ini ada buku horor berjudul Bus Malang, ceritanya menyeramkan lho, coba deh lihat-lihat dulu"
"Kayaknya bagus, berapa tuh harganya kek?" Tanyaku dan memang sepertinya bacaannya pas banget sesuai dengan saat ini saya sedang naik bus.
"100 ribu rupiah dek!"
"Busyet mahal bener kek?"
"Wajar lah dek, ini buku terlaris, hari ini saja saya sudah jual 10 biji, ini tinggal dua lagi, kalau yang murah ada juga ini" ujar sang kakek tua itu sambil menunjukkan buku berjudul Nyi Blorong Kloloden Jengkol.
Quote:



Kakek tua itu berlalu pergi setelah menerima uang dari saya, memandangnya takjub

"Apakah seseram itu?".
Sampai kota Semarang jam sudah menunjukkan pukul 00.00, aku asyik membaca buku tersebut. Memang sesuai dengan harga, ceritanya sangat menyeramkan...
Tentang bus naas yang penumpangnya semua tewas akibat kecelakaan karena bus tersebut ternyata ditumpangi pula oleh sesosok kuntilanak, aku baca pelan-pelan,
"Sebelum kejadian, bus pariwisata yang mereka tumpangi tampak oleng."
Wus, wus, wus, wus

Lho kok bus ini juga ikutan oleng, aku kaget, berhenti baca sebentar. Dadaku berdetup kencang.
"Setelah itu lampu dalam bus, mati!"
Klep,
Lampu di bus yang saya tumpangi pun lampunya mati, aku sangat ketakutan dan berhenti membaca buku tersebut.
Quote:
"Halaman terakhir, seseram apa sih?"
"Tapi, tadi aja dah bikin jantungan!"
Ku beranikan diri
Pelan-pelan
Halaman terakhir
Aku ingat sekali risikonya yang telah diucapkan kakek tua itu,
Tapi aku penasaran!
Apa yah?
Isinya?
Quote:
🤣
"Kakek kurang ajar!"

"Pantes aja pembeli kemarin bukunya kumat jantungan,"
"Ditipu kakek tua bangka".🤣
Pict: Google
Diubah oleh amekachi 09-09-2023 14:37






annaonymus dan 21 lainnya memberi reputasi
22
581
26


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan