Halo sobat kaskuser yang budiman dimanapun kalian berada. Ada berita seru nih dari dunia antariksa. Jepang baru aja meluncurkan misi ke bulan kemarin, Kamis, 7 September 2023. Gimana jelasnya ? Yuk lanjut simak kabar berita up to datedari Literasi Secangkir  Kopi yang bakal nambah wawasan kalian. Let's cekidot!



Misi Jepang ke bulan ini namanya keren: "Smart Lander for Investigating Moon" (SLIM) atau boleh diterjemahkan sebagai Pendarat Cerdas buat Nyelidiki Bulan. Nah, pendaratan yang dilakukan oleh Jepang ini punya keunikan tersendiri, lho! Mereka punya target pendaratan yang lebih presisi, hanya dalam jarak 100 meter dari target yang ditentukan. Ini jauh lebih presisi dibanding pendaratan biasa yang kadang bisa beda beberapa kilometer. Makanya dijuluki sebagai "Moon Sniper".

Tapi bukan berarti perjalanan Jepang ke Bulan tanpa hambatan lho ! Beberapa kali mereka ngalamin kegagalan, termasuk ketika ngirimin wahana Omotenashi buat program Artemis milik Amerika Serikat. Sayangnya, wahana tersebut hilang kontak dan gagal mencapai tujuannya. Tapi mereka tak kenal menyerah, Jepang terus berupaya buat bisa mendarat dengan sukses di Bulan.

Spacecraft SLIM yang dibawa oleh roket H-IIA itu juga ngangkut satelit XRISM (X-ray Imaging and Spectroscopy Mission), sebuah proyek bersama antara JAXA, NASA, dan Badan Antariksa Eropa. Satelit XRISM dirancang untuk mendeteksi sinar-X dengan rentang energi antara 400 hingga 12.000 elektron volt (cahaya tampak adalah 2 hingga 3 elektron volt). Dengan melihat langit dalam rentang ini, para astronom akan mendapatkan gambaran langka tentang beberapa wilayah terpanas, struktur terbesar, dan objek dengan gravitasi terkuat di alam semesta. Wow, keren !

Keberhasilan Jepang ini tentu menjadi sebuah prestasi yang membanggakan, terutama setelah India baru-baru ini berhasil mendaratkan pesawat ruang angkasanya di dekat kutub selatan Bulan. India bahkan menjadi negara pertama yang berhasil mendarat di kutub selatan Bulan. Sebelumnya, negara-negara lain seperti Amerika Serikat, Rusia, dan China juga sukses sih melakukan pendaratan di Bulan, tapi belum ada pendaratan yang tepat dengan gravitasi signifikan seperti di Bulan. Jadi, ini benar-benar menjadi pencapaian yang luar biasa bagi Jepang.

Misi Jepang ini juga sangat penting karena mereka pengen ngumpulin data tentang kondisi permukaan Bulan. Mereka tertarik buat mempelajari tentang mineral, air, energi, dan juga komposisi serta evolusi objek-objek di ruang angkasa. Tentunya dengan data ini, kita bisa lebih memahami Bulan dan melihat apakah ada peluang untuk misi eksplorasi lebih lanjut. Selain itu, misi ini juga dapat membuka peluang untuk eksplorasi lunar yang lebih canggih dan murah di masa mendatang. 

Spacecraft SLIM diperkirakan bakalan tiba di orbit bulan sekitar tiga hingga empat bulan setelah peluncurannya. Jika misi ini berhasil sempurna, JAXA berencana buat ngirimin misi lanjutan ke bulan pada tahun 2025 yang akan membawa rover dan alat penelitian lainnya. Wah, proyek ambisius Elon Musk dengan Space-X nya buat berwisata ke bulan tampaknya makin realistis aja nih !

Mari kita nantikan hasil dari misi pendaratan Jepang ini. Yuk, simak terus eksplorasi luar angkasa, siapa tau ntar dapet voucher gratis dari Space-X nya Mas Elon.... Ngimpi jangan tinggi-tinggi dah ! Yang penting menurutku sih, dengan terus menjelajahi dan mengumpulkan data di bulan, kita bisa lebih bisa memahami rahasia alam semesta ini. Gimana menurut kalian ?

Terimakasih udah mampir, sampai jumpa di thread berikutnya.



Sumber: 
Berita JAXA, BBC News, 
MSN.com 
Kompas.com 
tekno.republika.co.id 
msn.com
akurat.co