Dalam dunia desain, warna memegang peran penting. Designer perlu memahami perbedaan antara dua model warna utama, yaitu RGB dan CMYK. RGB digunakan untuk desain digital dan layar elektronik dengan pencampuran cahaya merah, hijau, dan biru, sementara CMYK digunakan untuk percetakan dengan pencampuran tinta sian, magenta, kuning, dan hitam. Perbedaan dalam pencampuran warna, representasi, dan hasil akhirnya memengaruhi desain. Pemahaman ini sangat relevan bagi designer yang ingin menciptakan desain yang optimal sesuai dengan media penggunaan yang dituju.


RGB digunakan untuk perangkat elektronik dan layar digital, menghasilkan warna dengan memadukan cahaya merah, hijau, dan biru. CMYK digunakan untuk percetakan, mencampur tinta sian, magenta, kuning, dan hitam pada kertas atau media cetak. Pencampuran warna dalam RGB melibatkan penambahan intensitas cahaya, sedangkan dalam CMYK melibatkan pengurangan cahaya dengan menggunakan tinta. 

Warna yang dihasilkan oleh RGB lebih cerah dan tajam, sementara CMYK lebih cocok untuk percetakan. Perangkat seperti komputer, smartphone, dan TV menggunakan model RGB, sementara media cetak seperti brosur dan majalah menggunakan CMYK.

Temukan informasi lengkap tentang color RGB vs. CYMK di sini.