- Beranda
- Komunitas
- Tech
- Android Developer
Cara Mengecheck UBL Unlock Boot Loader Xiaomi
TS
Dedenanda123
Cara Mengecheck UBL Unlock Boot Loader Xiaomi
Cara Mengecheck UBL Unlock Boot Loader Xiaomi
.jpg)
UBL (Unlock Bootloader) pada Xiaomi adalah proses yang memungkinkan pengguna untuk membuka kunci bootloader pada perangkat Xiaomi mereka. Bootloader adalah program yang berjalan saat perangkat dinyalakan dan memastikan sistem operasi yang dijalankan sah dan asli dari produsen. Dengan membuka kunci bootloader, pengguna dapat memodifikasi atau mengganti sistem operasi perangkat mereka, termasuk menginstal custom ROM, root perangkat, atau mem-flash kernel khusus.
Namun, perlu diingat bahwa UBL (Unlock Bootloader) pada perangkat Xiaomi mengharuskan Anda untuk membuat akun MI (Xiaomi) dan mendapatkan izin resmi dari Xiaomi untuk membuka kunci bootloader. Proses ini mungkin berbeda untuk setiap model dan versi MIUI yang Anda gunakan.
Peringatan: Membuka bootloader pada perangkat Xiaomi akan menghapus semua data yang ada pada perangkat Anda. Proses ini juga dapat menyebabkan kerusakan permanen pada perangkat jika tidak dilakukan dengan benar. Pastikan Anda telah mencadangkan data Anda sebelum melanjutkan. Melanjutkan proses ini berarti Anda menerima semua risiko yang terkait dengannya.
Untuk memeriksa apakah perangkat Xiaomi Anda sudah di-unlock bootloader (UBL) atau belum, Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut:
Catatan: Proses ini dapat berbeda tergantung pada model dan versi MIUI (antarmuka Xiaomi) yang Anda gunakan.
Langkah 1: Aktifkan Developer Options
1. Buka "Settings" (Pengaturan) pada perangkat Xiaomi Anda.
2. Gulir ke bawah dan ketuk "About phone" (Tentang ponsel).
3. Cari dan ketuk "MIUI version" (Versi MIUI) beberapa kali hingga muncul pesan "You are now a developer!" (Anda sekarang adalah seorang pengembang!).
Langkah 2: Aktifkan USB Debugging
1. Kembali ke menu "Settings" (Pengaturan).
2. Gulir ke bawah, cari dan masuk ke "Additional settings" (Pengaturan tambahan).
3. Pilih "Developer options" (Opsi pengembang).
4. Aktifkan "USB debugging" (Debugging USB).
Langkah 3: Hubungkan Perangkat ke Komputer
1. Pastikan perangkat Xiaomi Anda terhubung ke komputer menggunakan kabel USB yang sesuai.
Langkah 4: Buka ADB (Android Debug Bridge)
1. Pastikan Anda sudah menginstal ADB di komputer Anda. Jika belum, Anda dapat mengunduhnya dari situs resmi Android SDK atau memasang paket ADB terpisah.
2. Buka command prompt (Windows) atau terminal (Mac atau Linux) di komputer Anda.
Langkah 5: Jalankan Perintah ADB
1. Ketikkan perintah berikut di command prompt atau terminal:
```
adb devices
```
2. Tekan Enter untuk mengeksekusi perintah tersebut.
Jika perangkat Xiaomi Anda telah di-unlock bootloader, Anda akan melihat nomor seri perangkat Anda dalam daftar perangkat yang terdeteksi oleh ADB. Jika perangkat belum di-unlock bootloader, Anda akan melihat pesan "unauthorized" atau tidak ada perangkat yang terdeteksi.
Jika perangkat Anda sudah di-unlock bootloader, Anda dapat melanjutkan untuk melakukan flashing custom recovery atau ROM. Namun, jika belum di-unlock, Anda perlu melakukan proses unlock bootloader terlebih dahulu. Perhatikan bahwa proses unlock bootloader dapat bervariasi untuk setiap model dan tipe Xiaomi, dan itu bisa menyebabkan kehilangan data. Pastikan Anda telah mencari panduan yang tepat untuk perangkat Xiaomi Anda sebelum melakukan proses unlock bootloader.
Original Link Artikel
https://www.dedenanda.com/2023/08/ca...ot-loader.html
.jpg)
UBL (Unlock Bootloader) pada Xiaomi adalah proses yang memungkinkan pengguna untuk membuka kunci bootloader pada perangkat Xiaomi mereka. Bootloader adalah program yang berjalan saat perangkat dinyalakan dan memastikan sistem operasi yang dijalankan sah dan asli dari produsen. Dengan membuka kunci bootloader, pengguna dapat memodifikasi atau mengganti sistem operasi perangkat mereka, termasuk menginstal custom ROM, root perangkat, atau mem-flash kernel khusus.
Namun, perlu diingat bahwa UBL (Unlock Bootloader) pada perangkat Xiaomi mengharuskan Anda untuk membuat akun MI (Xiaomi) dan mendapatkan izin resmi dari Xiaomi untuk membuka kunci bootloader. Proses ini mungkin berbeda untuk setiap model dan versi MIUI yang Anda gunakan.
Peringatan: Membuka bootloader pada perangkat Xiaomi akan menghapus semua data yang ada pada perangkat Anda. Proses ini juga dapat menyebabkan kerusakan permanen pada perangkat jika tidak dilakukan dengan benar. Pastikan Anda telah mencadangkan data Anda sebelum melanjutkan. Melanjutkan proses ini berarti Anda menerima semua risiko yang terkait dengannya.
Untuk memeriksa apakah perangkat Xiaomi Anda sudah di-unlock bootloader (UBL) atau belum, Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut:
Catatan: Proses ini dapat berbeda tergantung pada model dan versi MIUI (antarmuka Xiaomi) yang Anda gunakan.
Langkah 1: Aktifkan Developer Options
1. Buka "Settings" (Pengaturan) pada perangkat Xiaomi Anda.
2. Gulir ke bawah dan ketuk "About phone" (Tentang ponsel).
3. Cari dan ketuk "MIUI version" (Versi MIUI) beberapa kali hingga muncul pesan "You are now a developer!" (Anda sekarang adalah seorang pengembang!).
Langkah 2: Aktifkan USB Debugging
1. Kembali ke menu "Settings" (Pengaturan).
2. Gulir ke bawah, cari dan masuk ke "Additional settings" (Pengaturan tambahan).
3. Pilih "Developer options" (Opsi pengembang).
4. Aktifkan "USB debugging" (Debugging USB).
Langkah 3: Hubungkan Perangkat ke Komputer
1. Pastikan perangkat Xiaomi Anda terhubung ke komputer menggunakan kabel USB yang sesuai.
Langkah 4: Buka ADB (Android Debug Bridge)
1. Pastikan Anda sudah menginstal ADB di komputer Anda. Jika belum, Anda dapat mengunduhnya dari situs resmi Android SDK atau memasang paket ADB terpisah.
2. Buka command prompt (Windows) atau terminal (Mac atau Linux) di komputer Anda.
Langkah 5: Jalankan Perintah ADB
1. Ketikkan perintah berikut di command prompt atau terminal:
```
adb devices
```
2. Tekan Enter untuk mengeksekusi perintah tersebut.
Jika perangkat Xiaomi Anda telah di-unlock bootloader, Anda akan melihat nomor seri perangkat Anda dalam daftar perangkat yang terdeteksi oleh ADB. Jika perangkat belum di-unlock bootloader, Anda akan melihat pesan "unauthorized" atau tidak ada perangkat yang terdeteksi.
Jika perangkat Anda sudah di-unlock bootloader, Anda dapat melanjutkan untuk melakukan flashing custom recovery atau ROM. Namun, jika belum di-unlock, Anda perlu melakukan proses unlock bootloader terlebih dahulu. Perhatikan bahwa proses unlock bootloader dapat bervariasi untuk setiap model dan tipe Xiaomi, dan itu bisa menyebabkan kehilangan data. Pastikan Anda telah mencari panduan yang tepat untuk perangkat Xiaomi Anda sebelum melakukan proses unlock bootloader.
Original Link Artikel
https://www.dedenanda.com/2023/08/ca...ot-loader.html
0
76
0
Komentar yang asik ya
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan