- Beranda
- Komunitas
- News
- Entrepreneur Corner
Pentingnya Procurement untuk Transformasi Digital


TS
ananovanca
Pentingnya Procurement untuk Transformasi Digital
Proses pengadaan barang dan jasa memegang peranan penting dalam menjalankan perusahaan. Saat ini, e-procurement melibatkan segala hal mulai dari evaluasi dan seleksi pemasok hingga manajemen kontrak, pemesanan elektronik, dan pembayaran. Implementasi e-procurement dengan segala detailnya telah berjalan namun dengan tingkat digitalisasi yang masih belum terlihat.
Pada tahap awal, teknologi digunakan pada fungsi pengadaan untuk menjalankan proses bisnis secara elektronik, dimana proses pengadaan awalnya menggunakan dokumen kertas, kemudian mulai disimpan dalam format digital dan proses mulai dilakukan dalam aplikasi perangkat lunak tanpa menggunakan fisik. dokumen lagi. Teknologi pengadaan tahap kedua adalah penggunaan formula untuk menyelesaikan proses (rule-based) atau sering disebut dengan otomatisasi proses. Pengadaan teknologi fase ketiga adalah penggunaan kemampuan berpikir/kognitif untuk mengambil keputusan pengadaan seperti penggunaan AI (artifical intelligent), Machine Learning untuk membantu proses sourcing agar lebih cepat dan berkualitas.
Teknologi memungkinkan proses kolaborasi berjalan lebih efektif, teknologi memungkinkan pengambilan keputusan secara otomatis sesuai algoritma yang dibuat, teknologi dapat mendorong pelaksanaan proses pengadaan berdasarkan kategori. Tidak hanya itu, pengelolaan dan analisis data dengan penerapan yang lebih cermat memungkinkan berbagai strategi pengadaan dapat memaksimalkan value yang dapat dihasilkan.
Temukan informasi selengkapnya mengenai pentingnya procurement untuk transformasi digital di sini.
Pada tahap awal, teknologi digunakan pada fungsi pengadaan untuk menjalankan proses bisnis secara elektronik, dimana proses pengadaan awalnya menggunakan dokumen kertas, kemudian mulai disimpan dalam format digital dan proses mulai dilakukan dalam aplikasi perangkat lunak tanpa menggunakan fisik. dokumen lagi. Teknologi pengadaan tahap kedua adalah penggunaan formula untuk menyelesaikan proses (rule-based) atau sering disebut dengan otomatisasi proses. Pengadaan teknologi fase ketiga adalah penggunaan kemampuan berpikir/kognitif untuk mengambil keputusan pengadaan seperti penggunaan AI (artifical intelligent), Machine Learning untuk membantu proses sourcing agar lebih cepat dan berkualitas.
Teknologi memungkinkan proses kolaborasi berjalan lebih efektif, teknologi memungkinkan pengambilan keputusan secara otomatis sesuai algoritma yang dibuat, teknologi dapat mendorong pelaksanaan proses pengadaan berdasarkan kategori. Tidak hanya itu, pengelolaan dan analisis data dengan penerapan yang lebih cermat memungkinkan berbagai strategi pengadaan dapat memaksimalkan value yang dapat dihasilkan.
Temukan informasi selengkapnya mengenai pentingnya procurement untuk transformasi digital di sini.
Diubah oleh ananovanca 06-09-2023 16:08
0
414
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan