- Beranda
- Komunitas
- News
- Sains & Teknologi
Augmented Reality Indonesia: Era Baru


TS
iptekjaya8270
Augmented Reality Indonesia: Era Baru
Augmented Reality Indonesia: Era Baru – Di tahun 2023, dunia teknologi semakin mengalami lonjakan pesat yang juga mempengaruhi Indonesia.
Salah satu gebrakan utama adalah perkembangan Augmented Reality (AR) atau Realitas Tertambah.
AR menggabungkan realitas fisik dengan elemen digital, menciptakan pengalaman interaktif yang begitu mendalam.
Artikel ini akan membahas bagaimana perkembangan augmented reality di Indonesia pada tahun 2023 serta peran yang dimainkan oleh IPTEK Digital Nusantara dalam mewujudkan perubahan ini.
Augmented Reality Indonesia pada Tahun 2023:
Tren yang Berkembang Pesat
Pada tahun 2023, augmented reality terus menjadi tren yang semakin menguat di Indonesia.
Berbagai sektor seperti pendidikan, pariwisata, dan pemasaran telah memanfaatkan teknologi ini untuk menghadirkan pengalaman yang lebih interaktif dan menarik bagi pengguna.
Edukasi yang Lebih Menarik
Penggunaan augmented reality dalam pendidikan semakin ditingkatkan. Buku pelajaran AR menghadirkan konten yang lebih menarik dan mendalam. Dengan visualisasi tiga dimensi, konsep yang kompleks dapat dipahami dengan lebih mudah.
Pariwisata yang Lebih Memikat
Industri pariwisata juga merasakan manfaat besar dari AR. Wisatawan dapat merasakan sejarah dan budaya suatu tempat melalui pengalaman AR yang mendalam, menciptakan kenangan tak terlupakan.
Transformasi Pemasaran
Banyak perusahaan di Indonesia telah menggunakan AR sebagai alat pemasaran. Pengguna dapat “mencoba” produk secara virtual sebelum melakukan pembelian, membantu meningkatkan kepercayaan dan konversi penjualan.
Contoh Inovasi Teknologi Berbasis Augmented Reality
Di tahun 2023, sejumlah inovasi teknologi berbasis augmented reality telah menggebrak di Indonesia.
Contohnya adalah aplikasi AR yang memungkinkan pengunjung museum untuk “berinteraksi” dengan artefak dan artefak sejarah melalui perangkat mereka.
Pengguna dapat melihat benda dalam bentuk tiga dimensi dan mendengarkan cerita terkait, menciptakan pengalaman belajar yang mendalam dan interaktif.
Selain itu, sektor e-commerce juga mengadopsi AR dengan cara yang inovatif. Beberapa platform e-commerce kini memungkinkan pengguna untuk “mencoba” produk secara virtual sebelum memutuskan untuk membeli. Misalnya, aplikasi makeup AR memungkinkan pengguna untuk mencoba riasan wajah virtual sebelum memilih produk yang sesuai.
Sumber : Iptek
Salah satu gebrakan utama adalah perkembangan Augmented Reality (AR) atau Realitas Tertambah.
AR menggabungkan realitas fisik dengan elemen digital, menciptakan pengalaman interaktif yang begitu mendalam.
Artikel ini akan membahas bagaimana perkembangan augmented reality di Indonesia pada tahun 2023 serta peran yang dimainkan oleh IPTEK Digital Nusantara dalam mewujudkan perubahan ini.
Augmented Reality Indonesia pada Tahun 2023:
Tren yang Berkembang Pesat
Pada tahun 2023, augmented reality terus menjadi tren yang semakin menguat di Indonesia.
Berbagai sektor seperti pendidikan, pariwisata, dan pemasaran telah memanfaatkan teknologi ini untuk menghadirkan pengalaman yang lebih interaktif dan menarik bagi pengguna.
Edukasi yang Lebih Menarik
Penggunaan augmented reality dalam pendidikan semakin ditingkatkan. Buku pelajaran AR menghadirkan konten yang lebih menarik dan mendalam. Dengan visualisasi tiga dimensi, konsep yang kompleks dapat dipahami dengan lebih mudah.
Pariwisata yang Lebih Memikat
Industri pariwisata juga merasakan manfaat besar dari AR. Wisatawan dapat merasakan sejarah dan budaya suatu tempat melalui pengalaman AR yang mendalam, menciptakan kenangan tak terlupakan.
Transformasi Pemasaran
Banyak perusahaan di Indonesia telah menggunakan AR sebagai alat pemasaran. Pengguna dapat “mencoba” produk secara virtual sebelum melakukan pembelian, membantu meningkatkan kepercayaan dan konversi penjualan.
Contoh Inovasi Teknologi Berbasis Augmented Reality
Di tahun 2023, sejumlah inovasi teknologi berbasis augmented reality telah menggebrak di Indonesia.
Contohnya adalah aplikasi AR yang memungkinkan pengunjung museum untuk “berinteraksi” dengan artefak dan artefak sejarah melalui perangkat mereka.
Pengguna dapat melihat benda dalam bentuk tiga dimensi dan mendengarkan cerita terkait, menciptakan pengalaman belajar yang mendalam dan interaktif.
Selain itu, sektor e-commerce juga mengadopsi AR dengan cara yang inovatif. Beberapa platform e-commerce kini memungkinkan pengguna untuk “mencoba” produk secara virtual sebelum memutuskan untuk membeli. Misalnya, aplikasi makeup AR memungkinkan pengguna untuk mencoba riasan wajah virtual sebelum memilih produk yang sesuai.
Sumber : Iptek
0
17
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan