Warna hijau dalam sayuran biasanya disebabkan oleh pigmen klorofil. Klorofil adalah pigmen yang penting dalam fotosintesis, yang memungkinkan tumbuhan untuk menghasilkan makanan mereka sendiri menggunakan energi matahari. Selain itu, warna hijau dalam sayuran juga dapat berasal dari pigmen lain seperti karotenoid, yang memberikan warna oranye atau kuning, tetapi terkadang dapat terlihat di balik warna hijau daun tumbuhan. Kombinasi berbagai pigmen ini menciptakan beragam warna hijau pada sayuran yang kita konsumsi sehari-hari.
Warna hijau pada sayuran disebabkan oleh pigmen utama yang disebut klorofil. Klorofil adalah pigmen yang berperan penting dalam proses fotosintesis tumbuhan, di mana tumbuhan mengubah energi matahari menjadi energi kimia dalam bentuk gula dan oksigen. Selain itu, ada juga pigmen lain yang berkontribusi pada warna hijau atau yang bisa terlihat di balik warna hijau pada sayuran. Beberapa pigmen ini meliputi:

1. Klorofil-a: Pigmen utama yang memberikan warna hijau pada daun tumbuhan. Ini mendominasi dalam hampir semua tumbuhan hijau.

2. Klorofil-b: Klorofil tambahan yang juga memberikan warna hijau pada daun tumbuhan. Ini berperan dalam menangkap berbagai spektrum cahaya matahari selama fotosintesis.

3. Klorofil-c dan klorofil-d: Jenis klorofil yang kurang umum ditemukan dalam alga dan alga cokelat.

4. Karotenoid: Pigmen lain yang bisa terlihat di balik warna hijau pada beberapa sayuran. Beberapa karotenoid dapat memberikan warna kuning atau oranye pada sayuran, seperti beta-karoten yang memberi warna oranye pada wortel.

5. Klorofil-aide dan klorofil-bide: Pigmen cadangan yang ada dalam tumbuhan, dan warnanya dapat berubah-ubah.

Kombinasi berbagai pigmen ini menciptakan beragam nuansa warna hijau pada berbagai jenis sayuran.

Untuk melengkapi informasi silahkan kunjungi sumber: Dunia Pertanian