RADARSOLO.COM – Pembangunan Jembatan Jurug B yang dimulai sejak September tahun lalu dipastikan selesai dalam waktu dekat. Saat ini penyelesaian tahap akhir seperti pemasangan penerangan jalan umum (PJU), markah jalan, dan pertamanan dikebut.

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengharapkan akses lalu lintas Jembatan Jurug B bisa dibuka per 5 September mendatang. Dia tak mengharapkan adanya acara seremonial yang nantinya justru menghambat pembukaan jembatan yang sudah ditutup untuk sekian lama tersebut.

“Nggak usah pakai seremonial, langsung buka saja,” harapnya.

Construction Manager (CM) PT Baja Titian Utama M. Fathoni Jalaludin mengakui proyek ini memang telah selesai. Kabar wacana akan mulai dibuka 5 September juga diakuinya.

“Tapi kami tunggu dulu karena infonya akan ada peresmiannya dulu tidak, kami ikut saja,” tuturnya.

Berdasarkan capaian pembangunan hingga saat ini, progres pekerjaan telah menyentuh 99 persen. Secara keseluruhan jembatan baru itu telah selesai pembangunan fisiknya. Berbagai tahapan pengujian dan sebagainya telah dilakukan pada akhir Agustus lalu, begitu juga dengan pemasangan PJU dan lainnya.

“Markah kami selesaikan Minggu (3/9) ini, termasuk rambu-rambu dan petunjuk jalan lainnya yang diperlukan, dan penyelesaian taman,” terangnya.

Di lain sisi, Jembatan Jurug B memiliki panjang 160 meter, dan dengan lebar 9,5 meter. Ini jauh lebih lebar dari jembatan eksisting yang sebelumnya hanya memiliki lebar 7,5 meter. Operasional lalu lintasnya nanti akan digunakan untuk lalu lintas satu arah.

“Jurug B ini dua lajur satu arah, hanya untuk kendaraan dari Solo menuju Karanganyar. Jadi nanti Jurug C yang saat ini digunakan untuk dua arah, saat Jurug B dibuka nanti Jurug C juga akan dikembalikan untuk satu arah, dari Karanganyar ke Solo,” papar Fathoni. (ves/nik)
jawapos.com