Kaskus

News

amekadrunAvatar border
TS
amekadrun
Ditinggal PKB, Prabowo: Bertemu Kadang-kadang Berpisah, Santai Saja
Ditinggal PKB, Prabowo: Bertemu Kadang-kadang Berpisah, Santai Saja

Kompas.com, 2 September 2023, 20:40 WIB

Penulis: Adhyasta Dirgantara

Editor: Sabrina Asril




Ditinggal PKB, Prabowo: Bertemu Kadang-kadang Berpisah, Santai Saja
JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berbicara mengenai perpisahan yang terkadang selalu ada dalam setiap pertemuan usai ditinggal pergi oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Setelah sekitar 1 tahun bersama, Gerindra dan PKB akhirnya berpisah. Pasalnya, PKB memilih merapat ke Koalisi Perubahan untuk mendukung Anies Baswedan. Kini, pasangan Anies-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) pun telah dideklarasikan. "Demokrasi adalah suatu proses diskusi, bertemu kadang-kadang berpisah ya, santai saja," ujar Prabowo usai dideklarasikan oleh Partai Gelora di Djakarta Theater, Jakarta, Sabtu (2/9/2023).



Prabowo menegaskan, dukungan dari Gelora usai PKB pergi ini bukan sebagai pelipur lara.

Dia menyebut tidak ada pelipur lara dalam setiap demokrasi. Yang terpenting, kata Prabowo, mereka tetap berbuat yang terbaik untuk rakyat. "Kita berbuat yang baik untuk rakyat, rakyat yang menilai, rakyat menilai setiap perbuatan, setiap ucapan. Dan rakyat tidak bodoh, rakyat tidak bisa dibohongi, semuanya kita serahkan kepada rakyat. Tidak ada pelipur pelipuran," tutur dia.

Sebagai informasi, PKB meninggalkan Koalisi Indonesia Maju yang mendukung Prabowo Subianto sebagai Capres 2024. Koalisi Indonesia Maju ini diisi oleh Gerindra, Golkar, PAN, Gelora, dan PBB.

Kini, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin telah dideklarasikan menjadi cawapres Anies Baswedan. Dengan demikian, PKB resmi bergabung ke dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan.



https://www.google.com/url?sa=t&sour...eN2dm0aqZI-hIq



Dituding Berkhianat lalu Ditinggal Demokrat, Akhirnya Anies Buka Suara

Kompas.com, 2 September 2023, 09:09 WIB

Penulis: Adhyasta Dirgantara




Editor: Irfan Maullana

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan buka suara perihal dinamika yang terjadi di koalisi pengusungnya, di mana Partai Demokrat baru saja keluar dari KPP lantaran merasa dikhianati.

Anies meminta para relawan tetap fokus dalam tujuan melakukan perubahan. “Kepada seluruh relawan, mari kita terus konsentrasi pada usaha kita untuk melakukan perubahan,” ujar Anies dalam keterangannya, Sabtu (2/9/2023).

Anies menjelaskan bahwa dirinya ingin Indonesia bisa lebih adil dan lebih maju lagi ke depannya.

Menurut dia, dinamika yang terjadi di Koalisi Perubahan saat ini jangan sampai mengganggu konsentrasi mereka. “Kita ingin Indonesia yang lebih adil, lebih maju, dan kita fokus di situ, dinamika yang terjadi saat ini jangan mengganggu konsentrasi kita,” tuturnya.

Anies mengatakan akan ada waktu untuk memberikan penjelasan lengkap terhadap dinamika yang terjadi pada koalisi. Lalu, Anies meminta para relawan untuk ikhlas dalam menghadapi berbagai respons.

“Nanti pada waktunya akan ada penjelasan lengkap (respons dinamika koalisi), sekarang kita fokus untuk melakukan perubahan,” jelas Anies.

“Dan ingat kita harus ikhlas, artinya dipuji tidak terbang dicaci tidak tumbang, kita jalani. Insya Allah ikhtiar kita akan dimudahkan jalannya,” sambungnya.

Sementara itu, Anies berpesan agar semua relawan menjaga kesolidan, stamina, dan semangat untuk mengarungi perjuangan ke depan. Sebab, pelaksanaan kontestasi Pilpres 2024 masih beberapa bulan lagi. “Jaga semangat, terus solid (untuk semua khususnya relawan),” imbuh Anies.

Baca juga: Anies-Muhaimin buat Peta Koalisi Berubah, Gerindra Lepas PKB, Demokrat Dirayu PDI-P

Partai Demokrat resmi mencabut dukungan terhadap bakal capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan. Hal tersebut disampaikan usai petinggi Demokrat rapat bersama Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Cikeas pada Jumat (1/9/2023).

"Partai Demokrat resmi mencabut dukungan ke Anies Baswedan sebagai capres di Pilpres 2024," ujar Sekretaris Majelis Tinggi Demokrat Andi Mallarangeng dalam jumpa pers.

Andi mengatakan, Demokrat juga resmi keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan. Hal ini terjadi lantaran Anies tiba-tiba memilih Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai cawapres.


https://nasional.kompas.com/read/202...ies-buka-suara

Salut sih nih dua orang politisi, mereka lagi dilema n kena masalah tapi langsung dijawab n ditangani sendiriemoticon-2 Jempol

Gentle nggak Anies n Prabowo? @replykgpt

dragunov762mmAvatar border
CaiFukAvatar border
muhamad.hanif.2Avatar border
muhamad.hanif.2 dan 6 lainnya memberi reputasi
7
801
26
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan