Peristiwa mengerikan terjadi di Gang 6, Pandugo, Rungkut, Surabaya, pada Rabu (30/08/2023) pagi, ketika seorang istri nekat membacok suaminya. Kejadian tersebut mengakibatkan luka serius pada suami yang bernama MS (50), dengan empat luka robek di kepala, satu luka di perut, dan satu luka di dagu. MS saat ini dalam perawatan intensif di RSUD dr. Soetomo Surabaya.

Saksi mata, Fikri, mengungkapkan bahwa keributan pertama kali terdengar sekitar pukul 6 pagi. Setengah jam kemudian, suara jeritan minta tolong terdengar dari dalam rumah. Namun, akses lebar gang yang hanya sekitar 1 meter membuat tanggap cepat menjadi sulit. Warga sekitar segera berusaha mendekati rumah MS setelah mendengar teriakan tersebut.

"Fakta bahwa MS ditemukan tergeletak di depan pintu dengan tubuhnya bersimbah darah, sementara istrinya AP (44) terbaring di dalam rumah, memberikan gambaran mengerikan tentang kejadian ini," kata Fikri kepada wartawan Beritajatim di lokasi kejadian.

Warga segera menghubungi call center 112 dan melaporkan insiden ini ke Polsek Rungkut. Selain itu, mereka juga menemukan seorang bocah laki-laki berusia 5 tahun yang ditemukan berada di dalam rumah tersebut.

Petugas kepolisian segera tiba di lokasi kejadian. Mereka pertama-tama memberikan pertolongan kepada MS yang menderita luka parah. AP juga terlihat berlumuran darah di wajah dan kakinya, namun polisi mengonfirmasi bahwa darah tersebut berasal dari MS.

"Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa tidak ada luka pada tubuh AP. Kami menduga kuat bahwa MS dibacok oleh istrinya sendiri," ungkap Kapolsek Rungkut, Kompol M. Fakih.

Fakih juga menjelaskan bahwa bocah laki-laki berusia lima tahun yang ditemukan di rumah tersebut adalah anak dari keponakan MS. Meskipun mereka telah menjalani pernikahan selama puluhan tahun, pasangan suami istri ini belum diberkahi dengan anak.

Dalam informasi yang dihimpun dari beritajatim.com, terungkap bahwa pasangan suami istri ini kerap kali bertengkar akibat masalah ekonomi. MS bekerja sebagai kuli bangunan sementara AP berjualan di rumah. AP sering kali marah ketika MS tidak bekerja.

"Motif di balik peristiwa ini masih dalam penyelidikan kami. Kedua korban sedang menjalani perawatan di RSUD dr. Soetomo," tambah Fakih.

Kasus ini sedang diselidiki oleh Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) di Satreskrim Polrestabes Surabaya. Polisi masih terus memeriksa sejumlah saksi terkait peristiwa tragis ini.


Info lengkapnya DI SINI