Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) memuji PDI Perjuangan karena telah menempatkan semua rekan koalisi pendukung Ganjar Pranowo sederajat.

OSO mengakui PDIP saat ini sebagai partai tebesar dan pemilik paling suara terbanyak di parlemen. Namun, dia memuji PDIP di bawah kepemimpinan Megawati Soekarnoputri karena telah menempatkan semua partai pengusung Ganjar dengan setara.

"Jadi pembicaraan kita saling mengisi dan PDIP menempatkan partai kita pada posisi yang sederajat," kata OSO dalam acara deklarasi kerja sama koalisi dan dukungan kepada Ganjar di kantor pusat DPP PDIP, Senin (28/8).
"Tapi beliau, [PDIP] di bawah kepemimpinan Bu Mega tidak pernah berpikir partai kecil, sekecil apapun, semuda apapun," kata dia.
Megawati turut hadir pada kesempatan itu ditemani Ganjar dan sejumlah elit partainya, seperti Sekjen Hasto Kristiyanto, Wasekjen Utut Adianto, Saderestu, dan sejumlah ketua dewan pimpinan pusat.

Kedua partai menyepakati kerja sama politik atau koalisi dan mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres. Meski disebut sebagai partai pertama pendukung Ganjar, Hanura baru secara resmi menyatakan dukungannya pada Senin (28/8).
Sementara itu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memuji dukungan Hanura kepada Ganjar. Dia terutama senang karena Hanura lebih mengedepankan konsolidasi internal dan kerja-kerja lapangan terlebih dahulu. 


"PDI Perjuangan mengapresiasi Hanura terutama atas model dukungannya yang memilih kerja di lapangan dulu, menggalang rakyat, dan baru mengadakan pertemuan yang bertepatan dengan momentum elektoral Bung Ganjar yang semakin meroket," kata Hasto.

Ganjar Pranowo resmi diusung PDI Perjuangan sebagai bakal capres pada 21 April lalu. Hingga kini, tiga partai telah menyatakan ikut bergabung, yakni PPP, Perindo, dan Hanura. Belum ada informasi lebih lanjut soal cawapres untuk Ganjar.

(thr/chri)

Hanura Puji PDIP Tempatkan Semua Partai Pendukung Ganjar Sederajat (cnnindonesia.com)

Mantap Hanura
Koalisi PDIP dan Hanura semoga solid untuk memenangkan Ganjar
#ganjarpresiden

ps
jangan kayak Partai SAMPAH Indonesia pimpinan si giring.
partai nol koma guoblok ga tau diri