Aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Menganti, Gresik, akhirnya berhasil mengungkap identitas orang tua yang diduga membuang bayi di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Hikmah di Desa Gadingwatu, Kecamatan Menganti.

Pasangan kekasih, yang dikenal dengan inisial BPN (24) asal Menganti dan UD (22) asal Madura, menjadi orang tua dari bayi yang ditemukan di Ponpes tersebut. Keduanya telah diamankan oleh petugas gabungan dari Polsek Menganti dan Anggota Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Gresik.

Kapolsek Menganti, AKP Inggit, mengonfirmasi bahwa pasangan orang tua bayi tersebut telah berhasil diamankan dan saat ini sedang ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Gresik. "Kedua orang tua bayi itu sudah diamankan dan penanganannya akan dilakukan oleh Unit PPA Satreskrim Polres Gresik," ujar AKP Inggit pada Minggu (27/08/2023).

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdhan, menjelaskan bahwa kedua orang tua bayi tersebut sempat mengunjungi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sina Gresik untuk melihat kondisi bayi mereka. Meski demikian, belum dapat dipastikan apakah bayi laki-laki tersebut sengaja dibuang atau tidak.

"Kami masih dalam proses pemeriksaan terhadap kedua orang tua bayi ini," ungkap AKP Aldhino.

AKP Aldhino menambahkan bahwa terkait dengan siapa yang akan merawat bayi tersebut masih dalam tahap kesepakatan antar keluarga. Hal ini disebabkan oleh status kedua orang tua bayi yang belum resmi menikah.

"Kami belum memutuskan apakah bayi tersebut akan diserahkan kepada orang tua kandungnya atau diserahkan kepada pihak berwenang. Karena keduanya belum sah menjadi pasangan suami istri, keluarga sedang berdiskusi mengenai masa depan bayi ini," tambahnya.

Sebagaimana telah dilaporkan sebelumnya, warga Desa Gadingwatu, Kecamatan Menganti, Gresik, dikejutkan dengan penemuan seorang bayi laki-laki yang ditemukan di depan Pondok Pesantren Al Hikmah. Bayi tersebut ditemukan dalam kondisi hidup dan terbungkus kain sarung berwarna hijau.


Info lengkapnya DI SINI