Kaskus

Story

amekachiAvatar border
TS
amekachi
SANDEKALA - KUNCEN

SANDEKALA - KUNCEN
Gambar Ilustrasi dari film pendek 'Sandekala'



Hawanya masih menyentuh dalam ingatanku sampai sekarang, kisah ini sudah 25 tahun berlalu...

Namaku Jonathan, ya panggil saja aku Aceng. Anak kecil umuran 10 tahunan yang mempunyai banyak teman sepantaran, namanya juga anak kecil biasalah main bola sampai sore dan adzan Maghrib jadi tanda kalau permainan kita telah selesai.

Lapangan bola cukup jauh di pinggiran desa, Aku, Andre, Rudi, Joni dan Taslim memisahkan diri untuk pulang dari rombongan teman lain karena memang dukuh kami berbeda dari mereka. Sore pedesaan tahun 1998 hawanya sangat sepi, kami berjalan menyusuri jalan desa yang tak beraspal.


Quote:



Tampak dari kejauhan seorang tua renta mengayuh sepeda ontelnya di jalanan yang sepi, kami melihatnya terpana. Mukanya yang kusam bikin kami berlima ketakutan, terbayang cerita-cerita dari orang dewasa di desa tentang kakek misterius mencari tumbal kepala ditanam agar brug/jembatan di desa kami kuat dan nggak gampang rusak.

"Ceng"

"Pulang yuk, ane takut"

Rudi tampak gemetar, kita pun mentas dari sungai sembari melihat pak tua dengan sepedanya yang terus menjauh, dia sudah menjauh tapi berkali-kali melirik kebelakang melihat kita, sedangkan di jembatan ini tidak ada orang sama sekali.

Sekali lagi pak tua itu menengok, tanpa pikir panjang kami pun lari...


Kami tidak mau dijadikan tumbal agar jembatan desa jadi kuat.emoticon-Takut






Quote:



Sebuah kisah nyata dari saya, namun nama disamarkan jadi Aceng. Sekitar tahun 1998, ketika itu suasana politik di negara ini sedang sangat bergejolak parah namun tidak tampak di desa saya Grobog Wetan, kecamatan Pangkah, kabupaten Tegal. Itu desa kalau menjelang malam sangat sepi sekali walaupun sebenarnya tidak pernah ada sesuatu yang menghebohkan tapi tetap bikin bulu kuduk anak kecil merinding.


Akhirnya Aceng sampai depan rumah,...

"Sampai jumpa kawan, besok kita main lagi" Aceng dadah.emoticon-Jempol

Buka pintu, kreeeek....

Sebuah tangan besar hinggap ditelinga saya,

"Kebiasaan, tiap hari main sampai Maghrib, kalau nggak Maghrib nggak pulang, kaya ayam!"

"Maaf bu sakit, aja dijewer"

"Ora ilok, dolan nganti Maghrib!"


"SANDEKALA"



@amekachi
ombendAvatar border
bukhoriganAvatar border
ananghermanAvatar border
anangherman dan 21 lainnya memberi reputasi
22
849
59
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan