- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Viral KKB Todong Senjata-Tendang Warga Sipil, Polisi Selidiki
TS
mabdulkarim
Viral KKB Todong Senjata-Tendang Warga Sipil, Polisi Selidiki

Raymond Latumahina - detikSulsel
Sabtu, 26 Agu 2023 18:18 WIB
Foto: Viral di media sosial video kelompok kriminal bersenjata (KKB) menodong senjata api hingga menendang warga sipil. (dok.istimewa)
Jayapura - Viral di media sosial video kelompok kriminal bersenjata (KKB) menodong senjata api hingga menendang warga sipil. Polisi kini menyelidiki dan mendalami video tersebut.
"Video tersebut menunjukan tindakan tidak manusiawi yang sangat disayangkan, terutama dalam kasus kekerasan terhadap seorang wanita," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo di Kota Jayapura, Papua, Sabtu (26/8/2023).
Ada dua video yang beredar, satu berdurasi 25 detik dan satunya lagi 1 menit 53 detik. Dalam kedua video itu, terlihat KKB melakukan aksi kekerasan dengan menendang dan memerintahkan warga sipil.
"Sungguh tindakan yang tidak manusiawi yang diperlihatkan oleh KKB terhadap warga," ujarnya.
Benny mengaku belum mengetahui pasti lokasi kejadian tersebut. Pihaknya pun bakal mengungkap dan menangkap para pelaku yang melakukan kekerasan itu.
"Kami merasa prihatin atas kejadian ini dan sedang berupaya keras untuk mengungkap lokasi serta identitas para pelaku," katanya.
Polisi saat ini masih mendalami dan menyelidiki video tersebut. Polisi juga akan menganalisa jejak digital video tersebut.
"Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi pelaku serta mengumpulkan bukti yang cukup untuk memproses hukum terhadap mereka," imbuhnya.
Di sisi lain, Benny mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak terprovokasi oleh video kekerasan yang beredar tersebut. Sebab, tindakan ini dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.
"Kami meminta kepada warga untuk tidak mudah terprovokasi oleh orang-orang yang ingin menciptakan ketidakstabilan," pungkasnya.
Dalam video beredar tampak KKB menendang warga sipil duduk merapat di tanah. Selain itu, KKB juga terlihat menodongkan senjata api ke warga.
Warga yang berjumlah sekitar 9 orang termasuk seorang perempuan itu hanya bisa pasrah terdiam. Mereka hanya tunduk dan pasrah dengan perlakukan KKB itu.
https://www.detik.com/sulsel/hukum-d...lisi-selidiki.
KKB menindas masyarakat OAP tapi tidak dihitung pelanggaran HAM
Kapolda Papua Minta Anak-anak Terlibat KKB Ditangkap

Kompas.com - 26/08/2023, 12:22 WIB Lihat Foto Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (8/2/2023).(KOMPAS.com/Rahel) Penulis Dhias Suwandi | Editor Krisiandi
JAYAPURA, KOMPAS.com - Beberapa kejadian kriminal terjadi di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, selama beberapa pekan terakhir.
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) diduga menjadi pelaku aksi penembakan hingga pemabakarn di wilayah tersebut.
Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri menegaskan bahwa para pelaku harus ditangkap dan menjalani proses hukum yang berlaku. menurut dia, proses penegakan hukum akan dilakukan tanpa tebang pilih, walau para pelaku masih tergolong di bawah umur.
"Di Yahukimo ini berulang terus, tapi ya minta Kapolres penegakan hukum harus dilakukan, tetap kita kejar pelakunya. Pemimpinnya yang belum ditangkap dicari kemana, adik-adik atau anak-anak yang selama ini ikut dengan KKB, saya minta diamankan walau masih kecil, tidak perlu takut," ujarnya di Jayapura, Jumat (25/8/2023).
KKB diketahui kerap merekrut anak-anak untuk melakukan aksi kriminal. Karenanya Fakhiri memastikan aparat keamanan tidak akan serampangan dalam menegakan hukum.
"Kalau polisi memastikan dia terlibat, amankan, kan ada aturan hukum yang bisa digunkan, jangan karena anak-anak lalu kita biarkan, ini akan berulang terus," cetusnya.
Selain itu, aparat keamanan dipastikan tidak akan gegabah dalam merespons laporan kriminal, terutama aksi penembakan yang hanya ditujukan untuk mengganggu keamanan.
Fakhiri menyampaikan bahwa KKB kerap sengaja memancing aparat keamanan untuk mengejar mereka dan kemudian menyerang balik dari berbagai arah.
Ia tidak menginginkan adanya tindakan ceroboh dari personelnya yang dapat berujung pada kerugian jiwa hingga materil.
"Saya sudah minta supaya anggota tidak terpancing karena keselamatan diri itu penting, klau kita kejar nanti di sanggong, ada korban jiwa, senjata dan amunisi hilang. Saya sudah ingatkan kepada seluruh jajaranm, termasuk TNI yang ada di dalan Satgas Daai Cartenz untuk betul-betul menilai secara cermat situasi yang ada," tutur Fakhiri.
Peristiwa di Yahukimo
Dalam beberapa pekan terakhir terjadi peristiwa yang diduga melibatkan KKB.
Aksi pertama terjadi pada 31 Juli 2023, saat itu KKB menembaki Pos Brimob yang ada di Distrik Dekai. Tidak ada personel Brimob yang terluka dalam peristiwa itu.
Usai kejadian itu, pada 1 Agustus 2023, aparat keamanan gabungan kemudian melakukan penyisiran dan menangkap AS yang diduga terlibat dalam aksi penembakan tersebut.
Setelahnya aparat gabungan melakukan penggerebekan yang membuat dua anggota KKB tewas dan mereka berhasil mengamankan enam pucuk senjata api rakitan.
Namun dari aksi tersebut, satu anggota Satgas Damai Cartenz terluka karena mengalami luka tembak.
Sehari berselang, Matius Ropang (50) seorang warga Distrik Dekai ditemukan dalam keadaan kritis dengan beberapa luka senjata tajam di halaman rumahnya.
Korban akhirnya meninggal dunia ketika berada di rumah sakit.
Kemudian pada 6 Agustus 2023, Kantor KPU Yahukimo yang berada di Distrik Dekai terbakar, hingga saat ini polisi belum dapat memastikan penyebabnya.
Pada 21 Agustus 2023, KKB menyerang Pos Satgas Pamtas Mobile Yon 7 Marinir dan menyebabkan Pratu Agung Pramudi Laksono gugur karena tertembak di bagian kepala.
[b]Tiga hari berselang, tiga kantor pemerintahan setempat, yaitu BPMK, BPTSP dan Dispenda, terbakar pada dini hari[/b[. Hingga kini polisi belum dapat memastikan penyebab kebakaran tersebut.
https://regional.kompas.com/read/202...kkb-ditangkap.
Penulis : Dhias Suwandi
aksi KKB melibatkan anak-anak
nomorelies dan CaiFuk memberi reputasi
2
483
6
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan