Kaskus

Story

eva.mautAvatar border
TS
eva.maut
Pulang ke Pelukan: Cinta Pertama yang Terlupakan Tapi Tidak Pernah Hilang

Siapa yang menyangka, di balik deretan kenangan masa lalu, terdapat kisah cinta yang begitu menyentuh dan menggetarkan hati. Aku, seorang wanita dengan nama panggilan Aisha, adalah seorang pekerja sosial yang selalu mencari cara untuk membantu orang lain. Namun, tak pernah kusangka bahwa di antara berbagai masalah yang kusarankan, akan ada cinta pertama yang datang menghampiriku dengan begitu tiba-tiba.

Hari itu, saat aku sedang berjalan-jalan di taman kota, aku tak sengaja bertemu dengan seorang pria yang sangat akrab. Namanya adalah Rizal, mantan kekasih masa kecilku. Kami berdua saling memandang, seperti mencari jawaban dalam mata satu sama lain.

"Sudah lama sekali," sapaku dengan ragu.

Rizal tersenyum, "Ya, rasanya seperti waktu membawa kita kembali ke masa lalu."

Kami berdua duduk di bawah pohon yang rindang, mengingat kembali kenangan-kenangan indah kami saat masih remaja. Rizal adalah cinta pertamaku, seorang teman masa kecil yang selalu bersedia menemani petualangan kami. Tapi, suatu saat, kehidupan membawa kami ke jalur yang berbeda dan kami kehilangan kontak.

Rizal bercerita tentang bagaimana dia kini bekerja di perusahaan teknologi besar, sementara aku menceritakan tentang pekerjaan sosialku yang selalu memberiku kepuasan. Di antara bualan dan tawa, aku merasa jantungku berdebar-debar seperti dulu saat kami masih muda.

Hingga suatu malam, Rizal mengajakku makan malam. Aku merasa gugup dan senang campur aduk. Kami berdua berjalan-jalan di sepanjang jalan yang penuh dengan lampu kota.

"Aisha, kamu selalu membantu orang lain dengan begitu tulus," ujarnya dengan penuh kagum.

Aku tersenyum, "Terima kasih, Rizal. Tapi, sebenarnya aku juga tak pernah melupakanmu."

Hari demi hari berlalu, aku semakin dekat dengan Rizal. Kami berdua sering bertukar cerita dan saling memberi dukungan. Aku merasa seperti dia adalah seseorang yang benar-benar mengerti perasaanku dan mendukung setiap langkahku.

Suatu malam, saat senja mulai menyapa, Rizal mengajakku kembali ke taman kota tempat kami pertama kali bertemu. Di sana, dia memberiku seikat bunga mawar merah yang indah.

"Aisha, aku ingin kita bersama lagi," ujarnya dengan tulus.

Aku terkejut, tapi akhirnya aku setuju. Di balik senja yang begitu indah, Rizal dan aku menemukan cinta yang terlupakan, tapi tak pernah hilang. Hatiku berbunga-bunga, seperti saat kami masih remaja yang penuh dengan mimpi dan harapan.

Hingga hari ini, Rizal dan aku tetap bersama. Di antara deretan kenangan masa lalu, kami menemukan kebahagiaan dan cinta yang begitu kuat. Kini, kami saling melengkapi dan menjadi sahabat sejati dalam menjalani kehidupan.

Pulang ke pelukan cinta pertama adalah keajaiban yang tak pernah kusangka. Kami berdua meyakini bahwa cinta kami adalah takdir yang tak bisa dihindari. Di balik kenangan-kenangan indah, ada cinta yang mengikat kami untuk selamanya.

*Catatan: Cerpen ini adalah karya fiksi yang diciptakan oleh eva maut. Kemiripan tokoh, tempat, atau peristiwa dengan kehidupan nyata adalah murni kebetulan.*
bukhoriganAvatar border
bukhorigan memberi reputasi
1
135
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan