sumber
Pasti lo sering mendengar cerita serupa dalam dunia game, baik itu game yang sudah lama ada atau game mobile yang sedang populer. Pertanyaannya, apakah pemain yang melanggar aturan dihukum oleh sistem komputer atau oleh seorang manusia yang mengelola game tersebut? Yang sering terjadi, banyak pemain yang dilarang bermain merasa tidak bersalah. Mereka bisa saja dituduh menggunakan program ilegal atau memanfaatkan "bug" dalam game itu sendiri. Akibatnya, pemain yang terkena banned sering merasa kesal dan mengadu di komunitas game. Bahkan pemain yang tidak dilarang pun juga bisa merasa tidak puas dengan cara pengembang game tersebut menangani masalah ini. Ini adalah masalah klasik yang masih sering terjadi, baik dulu maupun sekarang.

sumber
Iklan yang terlalu berlebihan bisa menjadi masalah dalam industri game yang lebih peduli pada penjualan daripada kenyamanan bermain. Mereka fokus untuk menarik perhatian, tetapi kadang-kadang apa yang diiklankan tidak sesuai dengan kenyataan dalam permainan. Ini bisa terjadi karena permainan dipaksa untuk dirilis sebelum selesai, seperti yang terjadi pada Cyberpunk 2077 yang diiklankan secara besar-besaran, tetapi saat dirilis, banyak fitur yang dijanjikan tidak ada.

Selain itu, ada juga permainan yang mengalami perubahan di tengah jalan atau dianggap "selesai" tetapi masih memiliki banyak masalah, seperti Final Fantasy XV yang dikembangkan selama lebih dari 10 tahun. Permainan ini akhirnya dirilis dengan konten tambahan yang seharusnya sudah ada sejak awal, membuat pemain merasa tidak puas.

Tidak hanya itu, banyak game yang diiklankan di media sosial dengan cara yang membuatnya terlihat menggoda, tetapi saat dimainkan, pengalaman sebenarnya jauh berbeda. Dalam hal ini, iklan seperti permainan sendiri, tetapi waktu lo coba sendiri, semuanya berubah.!

sumber
Hampir setiap kali ada game baru yang sangat dinantikan oleh banyak orang di seluruh dunia, masalah yang serupa sering muncul. Terutama pada game yang gratis untuk dimainkan dan memiliki banyak pemain yang ingin bergabung. Masalah utamanya adalah ketika pengembang salah memperkirakan jumlah pemain yang akan datang. Server game tidak cukup kuat untuk menangani semua pemain ini, sehingga terjadi antrian panjang dengan ribuan bahkan puluhan ribu pemain yang harus menunggu beberapa jam atau bahkan lebih lama untuk bisa bermain. Terkadang, server juga bisa mengalami masalah teknis dan pemain harus mengantri lagi.

Ini membuat banyak pemain merasa kesal, dan mereka sering mengeluh di media sosial. Beberapa bahkan bisa sampai menyerah dan memutuskan untuk tidak bermain game tersebut sama sekali. Masalah semacam ini bukan hal baru, dan sudah sering terjadi dalam sejarah game, mulai dari game seperti Ragnarok Online hingga game-game terbaru seperti Lost Ark atau Overwatch 2. Dan bukan hanya game-game ini, banyak game lain juga mengalami masalah serupa.

sumber
Streamer game adalah salah satu cara yang efektif untuk membuat game populer dengan cara mereka bermain dan menyiarkannya secara langsung. Dan ketika streamer ini menjadi terkenal, mereka sering kali dianggap sebagai panutan oleh banyak orang. Jadi, ketika mereka mengeluarkan pendapat atau kritik tentang suatu game, itu bisa sangat memengaruhi pandangan orang.

Misalnya, jika seorang streamer terkenal mengatakan bahwa suatu game jelek atau tidak seimbang, banyak penggemar mereka yang akan setuju dan menyebarkan pendapat tersebut. Namun, pendapat ini juga bisa mencapai orang-orang yang berbeda pendapat, dan hal ini bisa menimbulkan drama atau konflik dalam komunitas game. Semakin terkenal seorang streamer, semakin besar dampak dari drama yang terjadi.

sumber
Selain streamer, atlet E-Sports juga menjadi idola banyak anak muda. Mereka memiliki banyak penggemar yang menonton mereka, bahkan beberapa memiliki saluran streaming sendiri dan banyak pengikut serta fans setia. Mereka memiliki pengaruh yang besar, sama seperti streamer.

Yang membedakan atlet E-Sports adalah mereka bersaing dalam kompetisi atau mewakili negara mereka. Karena itu, perkataan atau perilaku mereka sering kali diperhatikan lebih ketat. Terkadang, dalam situasi yang penuh tekanan, mereka mungkin terlalu bersemangat atau mengucapkan kata-kata untuk memberi semangat rekan tim mereka. Meskipun ini terlihat wajar dalam dunia game, bagi orang yang tidak memahami konteksnya, itu bisa terlihat tidak pantas. Hal ini dapat menciptakan masalah besar yang seringkali menjadi perhatian publik.

sumber
Bagi yang belum tahu, ane mau jelasin sedikit tentang "sniping." Ini terjadi ketika lo melihat seorang streamer yang sedang bermain game, dan lo bergabung dalam permainan yang sama dengan streamer tersebut. Setelah masuk ke dalam permainan, lo bisa melihat layar langsung dari streamer tersebut dan mungkin mencoba untuk mengganggu permainannya dengan berbagai cara, seperti menjebaknya atau bahkan membunuh karakternya. Ini bisa terjadi di berbagai jenis game, seperti game tembak-menembak, Battle Royale, atau MOBA, dan juga di game multiplayer lainnya. Namun, penting untuk diingat bahwa tindakan ini dianggap tidak fair dan bisa merusak permainan orang lain. Meskipun tidak ada hukum yang secara khusus melarangnya, tindakan ini seringkali menimbulkan kontroversi dan ketidakpuasan dalam komunitas game.

sumber
Lo pasti sering melihat kasus di mana streamer atau konten kreator terkenal harus mengambil langkah hukum terhadap orang-orang yang mencemarkan nama baik mereka di internet. Ini terjadi ketika orang-orang yang tidak bertanggung jawab mengucapkan hal-hal negatif atau menyebar rumor palsu tentang mereka tanpa bukti. Terkadang, ini hanya bersifat merusak atau bahkan kasar. Oleh karena itu, para streamer atau konten kreator ini harus menggunakan hukum untuk melindungi reputasi mereka.