tompel.chikaAvatar border
TS
tompel.chika
Cinta Takdir: Ketika Pertemuan di Bawah Hujan Mengubah Segalanya

Hujan lebat turun di tengah kegelapan malam, mengiringi langkah pelan seorang wanita muda bernama Mia. Dia buru-buru berjalan di bawah payungnya yang bolong, mencoba menghindari genangan air di jalanan yang penuh sesak. Hati Mia berkata, "Apa yang salah dengan perjalanan pulangku? Mengapa harus turun hujan saat ini?" Tapi, seperti yang sering terjadi dalam cerita cinta, takdir memiliki rencananya sendiri.

Di sudut jalan yang gelap, cahaya redup dari sebuah kafe menerangi jalan setapak. Seorang pria dengan jas hitam dan rambut basah berdiri di depan pintu kafe, menggenggam secangkir kopi hangat. Pandangannya tertuju pada Mia, yang tanpa sengaja terpeleset akibat genangan air. Dengan refleks cepat, pria itu mendekati Mia dan menawarkan tangannya, "Perlu bantuan?"

Mia terkejut, melihat mata lelaki itu yang penuh perhatian. "Terima kasih, aku baik-baik saja," jawab Mia sambil tersenyum kecut. Namun, lelaki itu memandangnya dengan tulus, "Sebaiknya kamu masuk dulu dan memanaskan tubuhmu. Aku sedang menikmati kopi hangat, maukah kamu bergabung?"

Entah apa yang mendorong Mia untuk menerima tawaran tersebut. Dia mengangguk dan mengikuti pria itu ke dalam kafe yang nyaman. Mereka memilih sudut yang hangat, di dekat jendela yang berkabut karena hujan. Nama pria itu ternyata adalah Ethan. Mia dan Ethan mulai berbicara tentang kehidupan mereka, hobi, dan mimpi-mimpi mereka. Ada koneksi yang aneh, seolah-olah mereka telah mengenal satu sama lain selama bertahun-tahun.

Waktu berlalu begitu cepat, dan hujan pun mereda. Mia merasa enggan untuk pergi. Begitu juga dengan Ethan. Mereka memutuskan untuk berjalan-jalan di sekitar kota, menyusuri jalan-jalan yang masih basah oleh hujan. Saling canda, tawa, dan pandangan yang penuh makna membuat keduanya semakin dekat.

Pertemuan di bawah hujan itu menjadi awal dari sesuatu yang indah. Mia dan Ethan semakin sering bertemu, kadang di bawah guyuran hujan, kadang di bawah sinar matahari cerah. Mereka tumbuh bersama, saling mengenal lebih dalam, dan akhirnya, tak bisa membayangkan hidup tanpa satu sama lain.

Namun, seperti setiap cerita cinta, rintangan tidak bisa dihindari. Mia mendapat tawaran pekerjaan di kota lain, sementara Ethan memiliki tanggung jawab keluarga yang memanggilnya. Keduanya dihadapkan pada pilihan sulit: mengikuti panggilan hati atau membiarkan cinta mereka berakhir.

Di bawah hujan lagi, Mia dan Ethan saling berhadapan. "Apa yang harus kita lakukan?" Mia berkata sambil menangis. Ethan menggenggam kedua tangan Mia dengan lembut, "Kita mungkin harus berpisah untuk sementara waktu, tapi cinta kita akan tetap ada. Jarak bukanlah penghalang bagi kita."

Akhirnya, Mia memutuskan untuk mengikuti panggilan pekerjaan dan Ethan menerima tanggung jawab keluarganya dengan lapang dada. Mereka menjalani hubungan jarak jauh dengan keyakinan bahwa cinta mereka akan memandu mereka melewati segala rintangan.

Tahun-tahun berlalu, hujan dan matahari datang bergantian, tapi cinta Mia dan Ethan tetap abadi. Pada suatu hari, di bawah hujan yang lembut, mereka bertemu di jalan yang sama tempat mereka pertama kali bertemu. Kali ini, Ethan tidak hanya membawa secangkir kopi, tapi juga sebuah kotak kecil.

"Dari pertemuan di bawah hujan hingga saat ini, aku menyadari bahwa kamu adalah takdirku," kata Ethan sambil membuka kotak itu, mengungkapkan cincin berkilau di dalamnya. "Mia, maukah kamu menikah denganku?"

Air mata bahagia mengalir di pipi Mia. Dia melihat kembali perjalanan cinta mereka, dan tanpa ragu, dia menjawab, "Ya, Ethan. Ya, dengan segenap hatiku."

Di bawah hujan yang turun dengan lembut, mereka berdua saling berpelukan, menandai babak baru dalam cerita cinta mereka. Hujan menjadi saksi dari semua perjalanan, lika-liku, dan akhir bahagia mereka.

**Catatan: Cerpen ini adalah karya fiksi yang diciptakan oleh tompelchika. Kemiripan tokoh, tempat, atau peristiwa dengan kehidupan nyata adalah murni kebetulan.**

0
15
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan