tompel.chikaAvatar border
TS
tompel.chika
Cinta di Antara Bintang: Ketika Hati Berbicara Lebih Keras dari Kosmos

Siang yang cerah, namun hatiku seolah diselimuti kegelapan. Tidak ada yang tahu bahwa di balik senyuman palsuku, ada perasaan yang terpendam begitu dalam. Dan ketika dia muncul dalam hidupku, segalanya berubah seperti bintang-bintang yang bersinar di malam gelap.

Namaku Mia, dan hidupku adalah gambaran dari rutinitas yang monoton. Tetapi semuanya berubah ketika dia datang, seperti seorang pangeran dari alam semesta. Namanya Luca, pria yang membawa keajaiban ke dalam hidupku.

Kami bertemu di observatorium tempatku bekerja. Dia adalah seorang astrofisikawan dengan mata yang selalu terarah ke langit. Pertemuan pertama kami adalah saat dia bertanya tentang konstelasi yang terlihat di langit malam. Meskipun aku tidak tahu jawabannya, dia hanya tersenyum dan berkata, "Tidak masalah. Bintang-bintang selalu penuh misteri."

Kami sering bertemu di observatorium, berbicara tentang bintang-bintang dan galaksi. Luca memiliki cara unik untuk menjelaskan konsep-konsep kompleks dalam astronomi, membuatnya mudah dimengerti oleh seseorang sepertiku yang awam dalam bidang itu.

Suatu malam, kami memutuskan untuk pergi ke luar kota untuk melihat langit yang lebih bersih dari polusi cahaya. Di tengah malam yang tenang, kami berdua duduk di atas bukit, memandangi langit yang dipenuhi bintang. Luca mulai menceritakan kisah-kisah mitologi yang tersembunyi di balik konstelasi-konstelasi itu.

Saat itu, sesuatu terasa berbeda. Ada getaran aneh di antara kami, seakan hati kami berbicara satu sama lain. Aku menyadari bahwa perasaan yang telah lama kusimpan ternyata juga terasa oleh Luca. Dan tanpa kata-kata, dia mencuri ciuman lembut di bibirku, seperti berbagi rahasia di antara bintang-bintang.

Kisah cinta kami berkembang begitu cepat, seperti meteor yang melintas di langit. Kami menghabiskan waktu bersama, berjalan di bawah cahaya rembulan, dan mengamati langit malam yang memancarkan keindahan luar biasa. Kami merasakan koneksi yang dalam, seakan kita adalah dua jiwa yang selalu ditakdirkan bersama.

Namun, seperti bintang yang memiliki takdirnya sendiri, kami juga harus menghadapi ujian. Luca mendapatkan tawaran untuk melakukan penelitian di luar negeri, kesempatan yang tak bisa dia tolak. Keputusannya adalah pilihan sulit: apakah dia akan mengikuti impian atau memilih untuk tetap bersamaku?

Dalam momen keputusannya, Luca berkata, "Cinta kita seperti bintang-bintang, selalu ada di langit, meskipun jarak memisahkan." Keputusannya adalah untuk pergi, tetapi dia berjanji bahwa kami akan selalu bersama dalam hati dan di antara bintang-bintang.

Kisah cinta kami adalah bukti bahwa cinta tidak mengenal batas. Meskipun jarak memisahkan, kami tetap bersatu dalam hati dan di langit yang sama. Cinta kita adalah cahaya yang tidak akan pernah padam, seperti bintang-bintang yang bersinar di malam yang gelap.

**Catatan: Cerpen ini adalah karya fiksi yang diciptakan oleh tompelchika. Kemiripan tokoh, tempat, atau peristiwa dengan kehidupan nyata adalah murni kebetulan.**

0
15
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan