- Beranda
- Komunitas
- Cerpen in aja
Penantian Cinta: Saat Dia Kembali, Hujan Jadi Saksi
TS
tompel.chika
Penantian Cinta: Saat Dia Kembali, Hujan Jadi Saksi
Hujan selalu punya cara unik untuk memberi warna pada kisah cinta. Dan saat dia tiba-tiba muncul di ambang pintu setelah sekian lama, hujan menjadi saksi bisu dari kisah romantis yang telah dinantikan.
Namanya Alex, dan aku, Maya. Kami terjebak dalam kisah cinta yang terjalin begitu kuat di masa lalu, lalu terputus begitu saja oleh jarak dan waktu. Tetapi takdir memutuskan untuk mempertemukan kami lagi, dengan hujan sebagai latar belakang yang sempurna.
Pertemuan pertama kami terjadi dalam cuaca yang tak terlupakan. Hujan turun dengan lembut, memberikan sentuhan romantis pada suasana. Aku masih ingat bagaimana Alex melindungi dirinya dengan mantel tipis, seakan dia takut hujan akan merusak penampilannya. Kami tertawa bersama saat air hujan mengejeknya dengan lelucon halus.
Kami berbicara seolah waktu tak pernah berlalu. Tidak ada keanehan atau ketidaknyamanan dalam pertemuan kami. Hanya gelak tawa dan pandangan mata yang saling bercanda. Dan saat dia mengajakku untuk minum kopi, aku tahu bahwa cerita ini belum berakhir.
Pertemuan demi pertemuan, kami semakin dekat. Alex berbicara tentang mimpi-mimpi yang dia kejar, dan aku menceritakan tentang perjalanan hidupku selama dia pergi. Ada kenyamanan dalam setiap percakapan kami, seakan kami sudah mengenal satu sama lain selamanya.
Namun, waktu tak berjalan begitu indah. Alex harus pergi lagi, meninggalkanku dengan rasa sakit yang tak bisa diucapkan. Jarak yang memisahkan kami menjadi ujian berat, tapi kami berdua tahu bahwa jika cinta itu nyata, maka waktu dan ruang hanyalah hal kecil yang bisa kita lewati.
Setahun berlalu, dan aku masih tetap menunggu. Saat hujan turun lagi, seperti pertanda dari alam semesta, dia muncul di ambang pintu. Semua perasaan yang selama ini kusimpan tumpah begitu saja saat aku melihatnya. Dia kembali, seperti janji yang tak pernah dia ingkari.
Hujan menjadi saksi dari pertemuan kami yang penuh emosi. Air mata campur hujan turun dari mataku saat aku merangkulnya erat-erat. Tidak ada kata-kata yang perlu diucapkan, karena cinta yang kita miliki begitu kuat dan tulus.
Kami merayakan kembali bersatunya cinta kami di bawah hujan yang sama. Kini, setiap kali hujan turun, kami tahu bahwa itu adalah simbol dari cinta yang tak pernah pudar. Kami bersama lagi, lebih kuat dari sebelumnya, dan hujan akan selalu menjadi saksi bisu dari kisah cinta kami yang abadi.
Dalam cerita ini, kita belajar tentang kekuatan cinta yang bisa mengatasi segala rintangan. Penantian yang panjang dan perpisahan yang menyakitkan hanya membuat cinta kami semakin kuat. Dan saat hujan turun, kami tahu bahwa cinta sejati adalah saat dia kembali, dan hujan menjadi saksi setia.
**Catatan: Cerpen ini adalah karya fiksi yang diciptakan oleh tompelchika. Kemiripan tokoh, tempat, atau peristiwa dengan kehidupan nyata adalah murni kebetulan.**
0
10
0
Komentar yang asik ya
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan