tompel.chikaAvatar border
TS
tompel.chika
Rahasia di Bawah Payung Hujan: Cinta yang Tak Pernah Mati

Kehujanan di tengah kota selalu memberi suasana yang berbeda. Namun, bagi Mia, hujan adalah saat-saat dia merasa hidup paling mendalam. Itu adalah hari hujan lebat yang mengubah segalanya.

Mia adalah seorang wanita yang hidupnya tampaknya telah berjalan dengan baik. Dia memiliki pekerjaan yang stabil dan keluarga yang peduli. Namun, di dalam hatinya, ada sesuatu yang selalu hilang - cinta sejati.

Suatu sore, Mia memutuskan untuk berjalan-jalan di taman kota saat hujan turun. Dia mencari perlindungan di bawah payung besar, dan itulah ketika dia melihatnya - seorang pria yang berdiri di bawah hujan tanpa payung, hanya tersenyum dan menikmati tetes-tetes air.

Mia tertarik padanya, dan tanpa berpikir panjang, dia mendekatinya. "Mengapa kamu berdiri di sini di tengah hujan?" tanyanya.

Pria itu, yang bernama Noah, tersenyum dan berkata, "Ketika hujan turun, aku merasa seperti dunia ini bersih dan segar. Ini adalah momen yang paling indah."

Mia tertawa. Dia tahu dia telah menemukan seseorang yang berpikiran sama dengannya. Mereka berbicara tentang hujan, tentang hidup, dan tentang mimpinya. Mia merasa seperti dia telah mengenal Noah seumur hidupnya, padahal baru pertama kali bertemu.

Setelah itu, Mia dan Noah mulai berkumpul setiap kali hujan turun. Mereka berbagi cerita, tawa, dan rahasia. Mereka menjadi sahabat yang tak terpisahkan.

Namun, cinta tidak bisa disembunyikan selamanya. Suatu malam, ketika hujan turun dengan lebatnya, Mia dan Noah mendapati diri mereka saling menatap dengan mata penuh kerinduan. Mereka tahu bahwa ini adalah saat yang tepat untuk mengungkapkan perasaan masing-masing.

Mia memberanikan diri duluan. "Noah, aku tahu ini gila, tapi aku merasa lebih dari sekadar persahabatan padamu. Aku mencintaimu."

Noah tersenyum. "Mia, aku juga merasa sama. Aku mencintaimu sejak pertama kali kita bertemu di bawah hujan ini."

Cinta mereka berkembang dengan indahnya. Mereka menikmati setiap momen bersama, terutama saat hujan turun. Mereka berlari-larian di hujan, mencium tetes-tetes air, dan merasakan kebahagiaan yang tak tergantikan.

Namun, seperti semua cerita cinta, ada cobaan yang harus mereka hadapi. Noah mendapatkan pekerjaan yang memaksanya pindah ke kota lain. Mia harus memilih antara cinta atau pekerjaannya yang ada di kota saat ini.

Mereka memutuskan untuk mencoba menjalani hubungan jarak jauh. Mereka tahu bahwa hujan akan selalu menghubungkan mereka, bahkan jika jarak fisik memisahkan. Setiap kali hujan turun, mereka akan berdiri di bawahnya, menutup mata, dan merasakan kehadiran satu sama lain.

Cerita cinta Mia dan Noah mengajarkan kita bahwa cinta sejati adalah cinta yang tahan uji waktu. Bahkan jika terpisah oleh jarak, cinta mereka tidak pernah padam. Mereka membuktikan bahwa hujan adalah saksi bisu dari cinta mereka yang mendalam.

Jadi, ketika hujan turun, cobalah pergi ke luar, dan mungkin, seperti Mia dan Noah, Anda juga akan menemukan cinta yang tak pernah mati.

**Catatan:** Cerpen ini adalah karya fiksi yang diciptakan oleh tompel.chika. Kemiripan tokoh, tempat, atau peristiwa dengan kehidupan nyata adalah murni kebetulan.


0
17
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan