- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Transaksi Miliaran di Rekening Karyawan KAI Tersangka Teroris


TS
yellowmarker
Transaksi Miliaran di Rekening Karyawan KAI Tersangka Teroris
17 August 2023 07:40

Foto: CNBC Indonesia TV
Jakarta, CNBC Indonesia - Rekening karyawan PT KAI (Persero) tersangka tindak pidana terorisme diblokir oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Nilai transaksi di rekening atas nama oknum tersebut mencapai miliaran rupiah.
PPATK menyatakan beberapa rekening milik karyawan PT KAI yang ditangkap Densus 88 sudah dibekukan. Selain itu, PPATK juga memblokir rekening atas nama lain yang diduga terkait kasus terorisme.
"Ya kami bekukan beberapa rekening milik yang bersangkutan dan beberapa pihak terkait. Saat ini kami koordinasi terus dengan Densus 88," kata Kepala PPATK Ivan Yustiavandana, seperti dikutip detikcom, Rabu (16/8).
Ivan menjelaskan pemblokiran rekening adalah bagian dari proses analisis. Ia juga mengungkapkan bahwa nilai transaksi di rekening yang diblokir mencapai miliaran rupiah.
"Mutasi D/K-an (debit/kredit) yang bersangkutan mencapai nilai miliaran," katanya.
Menteri BUMN Erick Thohir sudah buka suara atas adanya karyawan PT KAI yang ditangkap Densus 88 di Bekasi.
"Saya udah buat statement keras bahwa terorisme itu adalah sesuatu hal yang tidak baik, karena itu harus ditegakkan secara hukum, tentu apa yang sudah dilakukan KAI saya dukung penuh," ungkap Erick di Gedung DPR/MPR RI usai Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI - DPD RI Tahun 2023, Rabu (16/8/2023).
Komisaris Utama (Komut) PT KAI, Said Aqil Siroj sebelumnya mengatakan KAI tidak akan mentoleransi dan menyerahkan proses hukum terkait salah satu oknum karyawan tersebut.
"Sebagai Komut, saya memastikan KAI dikelola oleh insan-insan KAI dengan spirit keagamaan yang toleran, moderat, dan mengimplementasi Akhlak sebagai nilai utama perusahaan, sebagai pedoman perilaku (individu), dan bermasyarakat," ujar Said Aqil dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (15/8/2023).
Menurutnya, secara korporasi, KAI dikelola oleh tenaga-tenaga profesional, memberi pelayanan terbaik pada masyarakat, serta memiliki budaya safety and security yang terukur. Sehingga, KAI menjadi salah satu BUMN berkinerja yang sangat baik.
Ia menyampaikan, penangkapan tersebut memberi pesan serius bahwa kelompok, paham, dan praktik teroris ini nyata dan dekat dengan lingkungan kita. Said Aqil menilai peringatan keras ini harus dijadikan alarm sekaligus momentum untuk bersih-bersih.
Apalagi, lanjutnya, infiltrasi atau penyusupan ke berbagai lembaga, ditengarai sudah menjadi strategi kelompok teroris baik terkait Jama'ah Islamiyah (JI), Jama'ah Anshoru Daulah (JAD). Menurutnya, kelompok itu sesuai pengungkapan oleh Densus 88, terafiliasi dengan ISIS.
"PT KAI akan bekerja lebih kuat lagi dengan BNPT, Densus 88 dan menyerahkan proses hukum terhadap karyawan berinsial DE, terduga teroris," imbuhnya.
(dem/dem)

Foto: CNBC Indonesia TV
Jakarta, CNBC Indonesia - Rekening karyawan PT KAI (Persero) tersangka tindak pidana terorisme diblokir oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Nilai transaksi di rekening atas nama oknum tersebut mencapai miliaran rupiah.
PPATK menyatakan beberapa rekening milik karyawan PT KAI yang ditangkap Densus 88 sudah dibekukan. Selain itu, PPATK juga memblokir rekening atas nama lain yang diduga terkait kasus terorisme.
"Ya kami bekukan beberapa rekening milik yang bersangkutan dan beberapa pihak terkait. Saat ini kami koordinasi terus dengan Densus 88," kata Kepala PPATK Ivan Yustiavandana, seperti dikutip detikcom, Rabu (16/8).
Ivan menjelaskan pemblokiran rekening adalah bagian dari proses analisis. Ia juga mengungkapkan bahwa nilai transaksi di rekening yang diblokir mencapai miliaran rupiah.
"Mutasi D/K-an (debit/kredit) yang bersangkutan mencapai nilai miliaran," katanya.
Menteri BUMN Erick Thohir sudah buka suara atas adanya karyawan PT KAI yang ditangkap Densus 88 di Bekasi.
"Saya udah buat statement keras bahwa terorisme itu adalah sesuatu hal yang tidak baik, karena itu harus ditegakkan secara hukum, tentu apa yang sudah dilakukan KAI saya dukung penuh," ungkap Erick di Gedung DPR/MPR RI usai Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI - DPD RI Tahun 2023, Rabu (16/8/2023).
Komisaris Utama (Komut) PT KAI, Said Aqil Siroj sebelumnya mengatakan KAI tidak akan mentoleransi dan menyerahkan proses hukum terkait salah satu oknum karyawan tersebut.
"Sebagai Komut, saya memastikan KAI dikelola oleh insan-insan KAI dengan spirit keagamaan yang toleran, moderat, dan mengimplementasi Akhlak sebagai nilai utama perusahaan, sebagai pedoman perilaku (individu), dan bermasyarakat," ujar Said Aqil dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (15/8/2023).
Menurutnya, secara korporasi, KAI dikelola oleh tenaga-tenaga profesional, memberi pelayanan terbaik pada masyarakat, serta memiliki budaya safety and security yang terukur. Sehingga, KAI menjadi salah satu BUMN berkinerja yang sangat baik.
Ia menyampaikan, penangkapan tersebut memberi pesan serius bahwa kelompok, paham, dan praktik teroris ini nyata dan dekat dengan lingkungan kita. Said Aqil menilai peringatan keras ini harus dijadikan alarm sekaligus momentum untuk bersih-bersih.
Apalagi, lanjutnya, infiltrasi atau penyusupan ke berbagai lembaga, ditengarai sudah menjadi strategi kelompok teroris baik terkait Jama'ah Islamiyah (JI), Jama'ah Anshoru Daulah (JAD). Menurutnya, kelompok itu sesuai pengungkapan oleh Densus 88, terafiliasi dengan ISIS.
"PT KAI akan bekerja lebih kuat lagi dengan BNPT, Densus 88 dan menyerahkan proses hukum terhadap karyawan berinsial DE, terduga teroris," imbuhnya.
(dem/dem)
Quote:

Diubah oleh yellowmarker 17-08-2023 08:12






Proloque dan 6 lainnya memberi reputasi
7
942
24


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan