Ketat! Denda 5 Juta Bagi Wisatawan Asing Melanggar Aturan, Perlu Ditiru Indonesia?

Beranda
Komunitas
Cinta Indonesiaku
Ketat! Denda 5 Juta Bagi Wisatawan Asing Melanggar Aturan, Perlu Ditiru Indonesia?

amekachi

15-08-2023 10:44

Ketat! Denda 5 Juta Bagi Wisatawan Asing Melanggar Aturan, Perlu Ditiru Indonesia?

10 Peraturan Ketat Italia untuk Mengatasi Lonjakan Wisatawan Asing Terutama yang Melanggar Aturan: Salah Satunya Denda Sekitar 5 Juta Per Pelanggaran, Apakah Perlu Ditiru oleh Indonesia?

Ketat! Denda 5 Juta Bagi Wisatawan Asing Melanggar Aturan, Perlu Ditiru Indonesia?

Perlukah peraturan seketat di Italia untuk para turis asing di Indonesia? Foto: Jogya.com

Quote:

Hampir semua negara maupun masyarakat didalamnya sangat senang jika negerinya ramai dikunjungi wisatawan asing, memperoleh banyak penghasilan serta memberikan rasa bangga tersendiri bahwa tempat-tempat di negerinya sangat indah tidak kalah dengan negara lain bahkan membusung dada dan berseloroh negeri kami adalah yang paling indah diantara negeri-negeri lainnya.

Namun kenyataannya tidak semua pengunjung dari luar negeri sesuai apa yang diinginkan oleh kita (rakyat dari suatu negara maupun pemerintahannya), seringkali malah mereka turis melanggar aturan yang telah ditetapkan dan untuk wisatawan asing yang melanggar aturan di Indonesia sendiri, terutama di Bali, menjadi sorotan dalam beberapa bulan terakhir. Pelanggaran yang dilakukan oleh mereka sangat meresahkan masyarakat dan pemerintah.

Konten Sensitif

Wisatawan asing asal Belgia berwisata di Indonesia

Gubernur Bali, Wayan Koster, mengungkapkan bahwa sebanyak 129 wisatawan asing telah dideportasi sejak Januari hingga Mei 2023. Mereka dideportasi karena melanggar peraturan perundang-undangan dan pariwisata di Bali. Pelanggaran ini bervariasi, mulai dari tidak memakai busana yang sopan dan pantas, tidak berkelakuan sopan saat berkunjung ke tempat suci dan daya tarik wisata, hingga bekerja tanpa izin.

Salah satu kejadian yang viral adalah seorang wisatawan asing yang berjalan telanjang di tengah pertunjukan seni di Bali. Tindakan ini tidak hanya tidak sopan, tetapi juga menghina budaya dan mengganggu penonton serta pelaku seni. Ia akhirnya ditegur oleh panitia dan diminta untuk turun dari panggung.

Quote:

Selain itu, terdapat juga banyak pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh wisatawan asing di Bali. Polda Bali mencatat bahwa hingga Maret 2023, terdapat setidaknya 171 pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh mereka. Tindakan melanggar aturan ini tidak hanya mengancam keselamatan mereka sendiri, tetapi juga masyarakat setempat.

Menanggapi hal ini, Menparekraf Sandiaga Uno menyatakan bahwa perilaku menyimpang para wisatawan asing tidak dapat ditoleransi. Mereka yang mengganti plat nomor sepeda motornya dengan identitas palsu, tidak mematuhi aturan lalu lintas, atau bahkan membakar flare di tempat seperti Kawah Ijen di Jawa Timur harus ditindak tegas. Sanksi atau proses hukum sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku akan diberikan kepada mereka.

Wisatawan asing di pantai di Italia/ CNN Indonesia

Untuk mengatasi perbuatan wisatawan asing yang bertentangan dengan norma dan aturan, perlu dilakukan langkah-langkah yang lebih ketat dalam pengawasan dan penegakan hukum. Tidak hanya itu, perlu juga peningkatan sosialisasi dan pemahaman bagi wisatawan asing mengenai adat dan budaya setempat. Dengan demikian, diharapkan wisatawan asing dapat menghormati dan mematuhi peraturan yang berlaku di Indonesia, sehingga keindahan dan keramahan destinasi wisata dapat tetap terjaga.

Tidak hanya di Bali sebenarnya sebab di daerah lain pun sudah semakin banyak turis yang melancong dengan jumlah pertahun mencapai jutaan wisatawan, nah bagaimana jika kita mengikuti cara terbaru Italia dalam mengatasi pariwisata massal dan berlebihan seperti beberapa peraturan dibawah ini:

Quote:

1). Menetapkan denda yang cukup mahal bagi para pelanggar, sekitar 5 juta per pelanggaran

2). Melarang berjalan-jalan sambil telanjang dada, berjalan telanjang kali atau hanya memakai bikini

3). Tidak boleh duduk atau berbaring dimana pun mereka suka

4). Pembatalan jumlah wisatawan agar mudah terpantau

5). Di beberapa tempat jatah berkunjung dikenakan biaya khusus dan harus dipesan terlebih dahulu yang dipesan secara online

6). Mobil turis dilarang masuk di area wisata tertentu karena turis sejatinya ingin berjalan-jalan bukan menggunakan sepeda motor atau mobil yang menyebabkan kekacauan alias hanya diperbolehkan memakai angkutan umum

7). Pembatasan untuk beberapa akses wisata

8). Wisatawan asing dilarang berperilaku buruk

9). Menaikkan tarif di berbagai tempat wisata

10). Semua peraturan yang ditetapkan itu dengan alasan demi menjaga lingkungan dan kenyamanan warganya dalam beraktivitas.

Colloseum Roma, Italia salah satu tujuan favorit wisatawan asing (Cecilia Fabiano/LaPresse via AP)

Itulah 10 peraturan ketat di italia dalam menghadapi masalah akibat dari berlimpahnya jumlah turis dan juga karena makin banyaknya para wisatawan asing yang tak mematuhi peraturan yang ada.

Italia memang negara yang hampir tiap tahunnya kebanjiran turis asing yang kadang tindakan mereka tidak selalu menyenangkan, mungkin Indonesia tidak sama seperti Italia tapi toh pelanggaran yang dilakukan oleh para turis asing di Indonesia khususnya di bali sangat sering sekali menghiasi pemberitaan di media massa.

Apakah patut untuk kita mengikuti cara Italia dalam mengatasi para wisatawan yang selain membludak, menganggu ketenangan juga tidak menaati peraturan-peraturan yang telah ditetapkan.

'Narasi dan Opini Sendiri'

Tulisan Sendiri:

@amekachi

Sumber Tulisan:

1

2