Dari sederatan Sultan yang ada di Timur Tengah, tampaknya Uni Emirat Arab menjadi yang paling fokus dalam pengembangan kendaraan taktis (rantis) Gan. Pasalnya kendaraan jenis rantis memang cukup laris Gan, terutama di Afrika. Di mana kawasan ini sering terjadi kasus pemberontakan serta terorisme.

Dan untuk pasar Afrika, UEA sudah memasok rantis buatan mereka ke beberapa negara di benua ini. Yang terbaru adalah Chad yang menerima rantis Calidus MCAV-20. Menurut artikel Army Recognition, pada 30 Juli 2023; UEA mengirim kendaraan yang dimaksud ke Chad. Tapi, tidak disebutkan berapa jumlah kendaraan yang dibeli serta nilai kontraknya.

Sebagai tetangga Niger, yang baru saja mengalami kudeta; penting bagi Chad untuk memperkuat wilayah perbatasannya. Baru-baru ini di Niger pada 26 Juli 2023, kudeta dipimpin oleh Jenderal Abdourahamane Tiani yang mengakibatkan pencopotan presiden terpilih, Mohamed Bazoum. Sementara Menteri Pertahanan Chad, Daoud Yaya Brahim, menegaskan bahwa kendaraan yang dipasok oleh UEA akan meningkatkan kemampuan pertahanan negara dalam perang melawan terorisme, mengingat konteks geopolitik saat ini di kawasan Afrika.



Dan sekilas tentang MCAV-20 Calidus, dibuat oleh manufaktur NIMR dari UEA. Rantis ini pertama kali diperkenalkan pada acara pameran pertahanan IDEX 2021 di Abu Dhabi. Rantis yang mengusung desain pickup double cabin ini disokong mesin diesel Cummins 6,7 liter yang kuat serta bisa menghasilkan 300 tenaga kuda.

MCAV-20 menawarkan kecepatan tertinggi 110 kilometer per jam dan jangkauan sejauh 800 kilometer. Dilengkapi sistem suspensi independen, memastikan kendaraan tetap stabil di medan yang kasar dan tidak rata. Kendaraan juga diperkuat dengan lapis baja yang diperkuat untuk menahan tembakan senjata ringan dan pecahan peluru artileri. Penguatan lebih lanjut ada di bawah bodi yang dirancang untuk melawan alat peledak improvisasi (IED).

MCAV-20 dilengkapi dengan berbagai persenjataan yang dapat disesuaikan, senjata standar berupa kanon meriam 30 mm, senapan mesin 7,62 mm, dan peluncur granat 40 mm. Selain Chad, Kongo dan Sudan juga sudah memakai rantis MCAV-20. Kedua negara memakai jenis weapons carrier versionyang dilengkapi senapan mesin ringan 7,62 mm serta kanon kaliber 23 mm.



Selain MCAV-20, Chad juga memiliki beberapa kendaraan tempur yang bukan kaleng-kaleng Gan. Angkatan Darat Chad saat ini memiliki tank tempur utama berupa 30 unit Type 59G buatan China serta 60 unit T-55 buatan Rusia. Mereka juga memiliki 30 unit PTL-02 Assaulter tank destroyer, 132 unit kendaraan tempur AML-60/AML-90 dan 14 unit kendaraan dukungan tembakan ERC-90F Sagaie. Dengan tambahan kiriman MCAV-20 Calidus, akan memperkuat kemampuan Angkatan Darat Chad; selain itu juga semakin memantapkan posisi UEA sebagai salah satu pemasok kendaraan taktis ini di kawasan Afrika.






Referensi Tulisan: Army Recognition
Sumber Foto: sudah tertera