Bicara tentang keunikan alam dan fenomena yang ada di Indonesia, memang tidak ada habisnya. Mulai dari kekayaan alam, keanekaragaman budaya, dan juga keunikan kuliner. Salah satu keunikan alam yang berhasil menyita perhatian khalayak publik +62, ialah fenomena hujan salju di PT Freeport Timika, Papua.

Terbentuknya salju di suatu wilayah juga dipengaruhi oleh beberapa hal, tidak semudah menurunkan salju seperti Elsa di Film Frozen. Seperti yang kita ketahui, salju merupakan partikel es di awan dan semakin besar akan jatuh ke tanah. Kristal es di awan, terbentuk jika berada di titik beku 0 derajat celcius. Kristal es tersebut akan jatuh ke bumi dalam bentuk salju, jika suhu di sekitar permukaan tanah kurang dari 5 derajat celicius.

Berdasarkan  kenampakan alam dan lokasi keberadaan PT Freeport, berada di ketinggian 3.325 sampai 4.285 meter di atas permukaan laut. Jika dilihat dari ketinggian tersebut, jelas PT Freeport memiliki temperature suhu yang lebih dingin.

Kemudian kaitan antara fenomena hujan salju yang terjadi tepatnya di Grasberg, Freeport Indonesia. Menurut (BBMKG) Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah V Jayapura mengungkapkan jika penyebab utama adalah dampak dari musim hujan yang sedang terjadi di wilayah Timika dan sekitarnya. Prakiraan cuaca hingga Agustus 2023 di wilayah Jayapura masuk musim penghujan. Hal tersebut mengakibatkan potensi terbentuknya awan hujan akan semakin meningkat.

Fenomena salju terjadi pada Minggu (24/7) tepatnya di Tembagapura, Kabupaten Mimika. Ini merupakan fenomena sangat langka yang terjadi di wilayah Tropis, khususnya negara Indonesia. Hujan salju, seperti yang kita lihat di film-film maupun saluran Tv di luar negeri, biasanya terjadi di wilayah lintang tinggi atau wilayah Subtropis. Wilayah yang masuk berada di kawasan Subtropis memiliki 4 musim yakni, musim panas, musim dingin, musim gugur, dan musim semi.

Musim dingin di beberapa wilayah tidak selalu identik dengan turunya salju. Ada juga beberapa wilayah pada saat musim dingin hanya merasakan hawa dingin tanpa turunnya salju.

Andre Kei salah satu pekerja di PT Freeport Indonesia, membagikan di Tiktok video dirinya tengah menikmati fenomena langka hujan salju tepatnya di Grasberg, Freeport Indonesia. Video tersebut berhasil ditonton lebih dari 487.7 ribu views.

Salah satu komentar dari warganet +62 membenarkan fenomena unik tersebut, “Timika kalau panasnya bukan maen, dan kalau dingin bisa dingin banget”. Beberapa warganet juga ikut takjub fenomena langka tersebut, jika Indonesia ternyata ada turun salju.

Meskipun tidak seluruh wilayah Indonesia menikmati turunya salju, namun sudah menjadi kebanggan tersendiri betapa uniknya fenomena alam Indonesia. Saya selaku warga +62 merasa bangga betapa uniknya fenomena alam yang terjadi di PT Freeport, Timika Papua.