Jakarta, CNN Indonesia -- Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengklaim mendapat kabar baik dari Kejaksaan Agung (Kejagung) terkait polemik penyitaan rumah milik Guruh Soekarnoputra.
Hasto tak merinci kabar baik dari Kejagung yang disebut. Ia pun mengaku bahwa PDIP memperhatikan masalah tersebut.

"Ya, tentu saja kami menaruh perhatian terhadap hal tersebut dan kemudian ada good news dari kejaksaan agung sudah mengumumkan menyikapi hal itu," kata Hasto saat ditemui wartawan di Sekolah DPP PDIP, Jakarta, Sabtu (5/8).

Kendati demikian, Hasto menyebut PDIP tak akan ikut campur perihal proses hukum sengketa tersebut.

"PDIP tidak campur tangan terhadap proses hukum yang ada. Tetapi aspek-aspek historis yang terkait dengan tempat tersebut tentu saja mendapat perhatian yang serius dari PDIP," kata Hasto

Eksekusi penyitaan yang hendak dilakukan terhadap rumah Guruh batal dilakukan oleh juru sita Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Situasi dan kondisi yang tak kondusif menjadi alasan.

"Petugas kami, juru sita kami Pengadilan Selatan tidak bisa masuk ke lokasi. Oleh karena situasi dan kondisi di tempat lokasi objek eksekusi tidak memungkinkan atau tidak kondusif," kata Pejabat Humas PN Jaksel Djuyamto kepada wartawan, Kamis (3/8) lalu.

Penyitaan yang hendak itu dilakukan imbas dari gugatan perdata yang dimenangkan Susy Angkawijaya melawan Guruh.

CNNIndonesia.com berupaya menghubungi Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Ketut Sumedana melalui pesan singkat terkait pernyataan Hasto tersebut. Namun, yang bersangkutan belum merespons.

cnnindonesia.com