Sebelum membaca harap perhatikan kalau tulisan ini dibuat hanya berdasarkan asumsi dan dari beberapa sumber yang saya ambil dari internet.

Kita sebagai manusia seringkali tidak ingin menerima perbedaan, karena ketidak nyamanan akan perbedaan itu.
lalu kenapa kita harus berbeda dan kenapa kita harus menerima itu?

Jika ada sebuah pertanyaan sebutkan organ-organ yang ada di dalam tubuh manusia?

apa jawaban anda?

Dari jawaban itu kita tahu bahwa tubuh tidak terdiri dari hanya satu organ saja tapi melainkan dari berbagai macam organ yang berbeda-beda.

Jika perbedaan itu buruk kenapa Tuhan malah membuat kita menjadi berbeda-beda, kita bisa melihat kisah terdahulu dari kaum-kaum yang tidak menginginkan perbedaan contoh nya seperti kaum nabi luth dan bangsa yang di bingungkan (babel).



Di sini saya akan mengambil contoh dari menara babel.

Berikut sekilas tentang menara babel dari alqur'an:

Surah Al Fajr (ayat 6-8) yang berbunyi:

“Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu berbuat terhadap kaum 'Aad? (Yaitu) penduduk Iram yang mempunyai bangunan-bangunan yang tinggi, yang belum pernah dibangun (suatu kota) seperti itu, di negeri-negeri lain, sedangkan nikmat-nikmat yang telah diberikan kepada Kaum 'Aad melebihi kaum-kaum lainnya.”

Dan berikut merupakan bagian yang saya ambil dari kitab injil, yang merupakan contoh dari kisah peradaban di masa lalu:

Genesis 11:1-9
1 Semula, bangsa-bangsa di seluruh dunia hanya mempunyai satu bahasa dan mereka memakai kata-kata yang sama. 
2 Ketika mereka mengembara ke sebelah timur, sampailah mereka di sebuah dataran di Babilonia, lalu menetap di sana. 
3 Mereka berkata seorang kepada yang lain, "Ayo kita membuat batu bata dan membakarnya sampai keras." Demikianlah mereka mempunyai batu bata untuk batu rumah dan ter untuk bahan perekatnya. 
4 Kata mereka, "Mari kita mendirikan kota dengan sebuah menara yang puncaknya sampai ke langit, supaya kita termasyhur dan tidak tercerai berai di seluruh bumi." 
5 Maka turunlah TUHAN untuk melihat kota dan menara yang didirikan oleh manusia. 
6 Lalu Ia berkata, "Mereka ini satu bangsa dengan satu bahasa, dan ini baru permulaan dari rencana-rencana mereka. Tak lama lagi mereka akan sanggup melakukan apa saja yang mereka kehendaki. 
7 Sebaiknya Kita turun dan mengacaukan bahasa mereka supaya mereka tidak mengerti lagi satu sama lain." 
8 Demikianlah TUHAN menceraiberaikan mereka ke seluruh bumi. Lalu berhentilah mereka mendirikan kota itu. 
9 Sebab itu kota itu diberi nama Babel, karena di situ TUHAN mengacaukan bahasa semua bangsa, dan dari situ mereka diceraiberaikan oleh TUHAN ke seluruh bumi.

Dari situ kita tahu bahwa Tuhan sendiri menginginkan perbedaan dalam kehidupan.

Bagaimana kalau seandainya di kehidupan tidak ada perbedaan?

Apakah paru-paru masih bisa digunakan untuk bernafas jika paru-paru bekerja hanya untuk menghirup udara tapi tidak pernah di keluarkan?

Apakah ranting bisa bercabang jika didalam sebuah pohon tidak ada perbedaan?

Dari sini kita bisa pahami bahwa dalam kehidupan adanya sebuah perbedaan itu penting, dan karena perbedaan itu maka ada yang namanya cinta, benci, perdamaian dan pertengkaran dsb.

Karena dalam sebuah kehidupan itu ada perbedaan maka untuk aturan juga tidak bisa di samakan, atau setiap makhluk juga tidak bisa diperlakukan dengan sama, bahkan untuk makhluk dengan tipe yang sama pun juga perlu ada perlakuan yang berbeda. Contoh di dalam kumpulan sapi kadang ada beberapa yang di antaranya akan ada perbedaan dan mereka meminta untuk diperlakukan berbeda, tapi pemilik yang tidak paham hanya akan memaksa mereka untuk mengikuti perlakuan yang sama dengan makhluk lainnya.

Perbedaan membuat kita berevolusi dan menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Walaupun dalam kehidupan ada perbedaan tapi tujuannya cuma satu yaitu untuk beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Sekian dari tulisan yang saya buat, mohon maaf kalau ada salah penulisan.

Terimakasih sudah membaca tulisan saya.



Sumber gambar dari:

https://www.pngwing.com/id/free-png-vufgk