padanglurus1Avatar border
TS
padanglurus1
Airlangga Hartarto Dorong KEK sebagai Akselerator Sumber Pertumbuhan Baru di Daerah



Menko Perekonomian Airlangga Hartarto




Indonesia telah menunjukkan ketangguhan perekonomian nasional di tengah gejolak global yang tak menentu. Pemerintah berkomitmen untuk terus meningkatkan investasi, mendorong ekspor, menekan impor melalui pengembangan industri substitusi impor, dan menciptakan lapangan kerja baru. Salah satu instrumen penting yang telah berhasil mendukung pertumbuhan ekonomi adalah program Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Program ini berfungsi sebagai fasilitator bagi berbagai kegiatan industri, ekspor, impor, dan lainnya yang memiliki nilai ekonomi tinggi serta daya saing internasional.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menegaskan pentingnya KEK dalam acara Indonesia Special Economic Zone Forum 2023 yang digelar secara virtual di Surabaya. Ia menjelaskan bahwa dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Perpu Cipta Kerja menjadi Undang-Undang, pemerintah telah melakukan berbagai transformasi kebijakan, termasuk melalui pengembangan KEK, untuk menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru di berbagai daerah.

Hingga Juni 2023, KEK telah berhasil merealisasikan investasi sebesar Rp128,5 triliun, melibatkan 291 pelaku usaha yang aktif berbisnis di dalam kawasan tersebut. Lebih impresif lagi, program ini telah menciptakan lapangan kerja baru bagi lebih dari 71.000 orang secara kumulatif. Capaian tersebut menunjukkan bahwa KEK telah memberikan kontribusi signifikan bagi perkembangan perekonomian nasional.
Untuk mempercepat pertumbuhan KEK, pemerintah memberikan berbagai insentif fiskal dan non-fiskal bagi para pelaku usaha yang beroperasi di dalamnya. Beberapa di antaranya adalah Tax Holiday, Tax Allowance, Kemudahan Layanan Kepabeanan, serta Akses Tanah dan Properti. Dukungan ini bertujuan untuk meningkatkan daya tarik investasi di KEK dan mendorong para investor untuk mengalokasikan sumber daya mereka di dalam kawasan tersebut.

Selanjutnya, pengembangan KEK tidak hanya terfokus di Pulau Jawa, tetapi juga diarahkan ke daerah-daerah lain dengan potensi unik masing-masing. Misalnya, KEK Sei Mangkei yang berfokus pada industri pengolahan kelapa sawit, KEK Galang Batang untuk industri pengolahan bauksit, serta KEK Nongsa Digital Park yang mendorong pengembangan industri kreatif dan digital. Dengan pendekatan yang berbasis pada keunggulan lokal, KEK di luar Pulau Jawa dapat menjadi pilar utama bagi pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah tersebut.

Selain itu, upaya hilirisasi juga menjadi perhatian pemerintah dalam pengembangan KEK. Hilirisasi industri pengolahan di KEK bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah produk-produk yang dihasilkan dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional secara keseluruhan. Contohnya adalah KEK Gresik yang berhasil menarik proyek Smelter PT Freeport Indonesia dengan investasi sekitar USD3 miliar atau setara dengan Rp45 triliun. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa KEK mampu menjadi magnet bagi investasi dalam industri hilirisasi yang berdampak positif bagi ekonomi Indonesia.

Provinsi Jawa Timur juga telah berperan penting dalam pengembangan KEK dengan dua KEK yang berada di wilayahnya, yaitu KEK Gresik dan KEK Singhasari. Dukungan dan kerjasama antara pemerintah daerah, pihak terkait, dan pelaku usaha sangatlah penting dalam mencapai kesuksesan program KEK ini. Emil Elistianto Dardak, Wakil Gubernur Jawa Timur, menyampaikan rasa bangganya atas kepercayaan yang diberikan kepada daerahnya dan berkomitmen untuk terus menjalin kemitraan yang kuat dengan KEK ini demi terciptanya keselarasan kebijakan yang saling menguntungkan.

Dalam beberapa tahun terakhir, KEK telah membuktikan keberhasilannya sebagai mesin utama bagi pertumbuhan ekonomi daerah. Program ini berhasil menarik investasi, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong peningkatan daya saing industri nasional. Meskipun demikian, masih banyak potensi yang dapat ditingkatkan agar KEK semakin efektif dan berdampak lebih besar bagi perekonomian Indonesia.

Peningkatan infrastruktur di sekitar KEK adalah salah satu hal penting yang perlu diperhatikan. Ketersediaan infrastruktur yang memadai akan memudahkan mobilitas barang dan tenaga kerja, serta membuka akses bagi investasi yang lebih luas ke kawasan tersebut. Pemerintah perlu bekerjasama dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan infrastruktur di sekitar KEK terus dikembangkan dan ditingkatkan.
Selain itu, penguatan sumber daya manusia juga menjadi faktor penting dalam mendukung KEK. Pemerintah perlu memastikan ketersediaan tenaga kerja yang terampil dan terlatih sehingga para investor dapat memperoleh kualitas tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan industri di KEK. Dalam hal ini, penguatan sistem pendidikan dan pelatihan vokasi akan menjadi kunci kesuksesan.

Tidak kalah pentingnya adalah pembinaan ekosistem bisnis di dalam KEK. Pemerintah perlu menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan bisnis, termasuk dengan menyediakan layanan yang efisien, regulasi yang jelas, dan kepastian hukum bagi para pelaku usaha. Kemitraan antara pemerintah, swasta, dan akademisi juga harus terus ditingkatkan untuk menciptakan sinergi yang produktif.
Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) merupakan salah satu instrumen yang sangat efektif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah di Indonesia. Program ini telah membuktikan keberhasilannya dengan mencatatkan capaian investasi yang signifikan dan penciptaan lapangan kerja baru yang jumlahnya terus bertambah. Dukungan dan komitmen dari pemerintah daerah, pihak terkait, dan pelaku usaha sangatlah penting untuk memastikan KEK terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia.

Sebagai langkah lanjutan, pemerintah perlu terus melakukan evaluasi dan penyempurnaan kebijakan terkait KEK agar program ini semakin efektif dan berdaya saing tinggi. Peningkatan infrastruktur, penguatan sumber daya manusia, dan pembinaan ekosistem bisnis di dalam KEK adalah beberapa hal yang perlu menjadi fokus dalam upaya mengoptimalkan kontribusi KEK bagi pertumbuhan ekonomi daerah.

Dengan terus berinvestasi dan mengembangkan KEK, Indonesia dapat lebih siap menghadapi tantangan dan peluang di kancah ekonomi global. KEK menjadi tonggak penting dalam upaya mencapai visi Indonesia sebagai negara maju dengan perekonomian yang kuat dan berdaya saing tinggi di dunia internasional. Semakin berkembangnya KEK, semakin besar pula peluang bagi daerah-daerah di Indonesia untuk menjadi magnet bagi investasi, menciptakan lapangan kerja, dan memperkuat perekonomian nasional secara keseluruhan.


0
297
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan