- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Dibangun Bertahap, Konstruksi LRT Jakarta 1B sampai Pramuka pada 2024


TS
killergodnana
Dibangun Bertahap, Konstruksi LRT Jakarta 1B sampai Pramuka pada 2024
Quote:
Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B dikerjakan secara bertahap dengan target September 2024 konstruksi sudah sampai flyover Manggarai dan mulai uji coba parsial. Adapun peletakan batu pertama ditargetkan Agustus 2023.

KOMPAS/RIZA FATHONI
Kereta ringan (LRT) Jakarta rute Velodrome-Kelapa Gading memasuki Stasiun Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (25/2/2019). Kementerian Perhubungan menargetkan moda transportasi modern ini diuji coba akhir bulan ini.
JAKARTA, KOMPAS — Proyek strategis nasional LRT Jakarta Fase 1B trase Velodrome-Manggarai dimulai Agustus 2023. Konstruksi akan dibangun bertahap dengan target pada 2024 konstruksi sudah sampai di kawasan Pramuka, Jakarta Timur.
Asisten Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Bidang Perekonomian dan Keuangan Sri Haryati, Sabtu (29/7/2023), menyatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menugaskan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku BUMD DKI Jakarta untuk membangun LRT Jakarta. Untuk pembangunan, Jakpro membuat dokumen-dokumen pelaksanaan, seperti penetapan trase, amdal, dan perizinan-perizinan lain.
Baca juga: [color=rgba(3,86,168,var(--tw-text-opacity))]Tender Proyek LRT Jakarta Masih Berlangsung, Presiden Letakkan Batu Pertama Agustus 2023
[/color]
Sebelumnya, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyatakan, peresmian untuk peletakan batu pertama atau ground breaking pembangunan LRT Jakarta Fase 1B akan dilakukan bulan depan.
”LRT itu kita harapkan Agustus ini atau paling lambat September ground breaking. Kalau ground breaking berarti proses lelangnya sudah berlangsung, tinggal menjalankan fisiknya,” katanya, Jumat (28/7/2023) di Balaikota DKI Jakarta.
Sebagai kelanjutan dari Fase 1 Kelapa Gading-Velodrome, LRT Jakarta Fase 1B akan terentang dari Velodrome ke Manggarai sejauh 6,4 kilometer. Pembangunan konstruksi akan dikerjakan secara bertahap.
[color=rgba(102,102,102,var(--tw-text-opacity))]
[/color]
Konstruksi fisik LRT Jakarta ditargetkan akan sampai Pramuka pada 2024. Pembangunan bertahap ini dipilih supaya LRT Jakarta bisa segera berfungsi melayani masyarakat dan mengurangi kemacetan.
”Targetnya 2024, bulannya saya tidak bisa menyampaikan karena kita lihat dulu proses perjalanan fisiknya,” jelas Heru Budi.
Dengan pembangunan yang bertahap, untuk tahap awal pembangunan bisa dimaksimalkan hingga flyover atau jalan layang Pramuka, di titik di mana ada apartemen. ”Di situ kita fungsikan dulu, mulai dari Velodrome sampai flyover Pramuka. Minimal di situ,” jelas Heru Budi.
Baca juga: [color=rgba(3,86,168,var(--tw-text-opacity))]Jakpro Fokus Tuntaskan Lelang Proyek Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B
[/color]
Kemudian pembangunan berikutnya melanjutkan dari Pramuka ke Manggarai. Menurut Heru, konstruksi lanjutan dari perempatan Pramuka sampai Manggarai perlu perhatian khusus karena banyak fasilitas sarana dan prasarana yang yang harus dihitung dengan ketat.
Sri Haryati melanjutkan, sesuai dengan jadwal pembangunan LRT Jakarta Fase 1B, pembangunan konstruksi akan dibarengi dengan pengadaan sistem persinyalan, rolling stock atau kereta, dan persiapan sistem perkeretaapian.
Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Iwan Takwin menjelaskan, persinyalan LRT Jakarta bisa dilakukan secara bertahap. ”Yang kita jaga interface integrasi persinyalan. Itu yang krusial, persinyalan eksisting dengan yang baru,” jelasnya.

Pekerjaan persinyalan diproyeksi tidak ada kendala karena sama dengan yang digunakan pada LRT yang sudah ada. ”Supaya target kami di 2024 September itu operasi parsial bisa terlaksana, kami lakukan akselerasi pekerjaaan sinyal simultan dengan pekerjaan fisik, juga dengan third rail-nya,” papar Iwan Takwin.
Dengan pembangunan bertahap, menurut Sri Haryati, uji coba parsial ditargetkan dilakukan pada September 2024. Kemudian uji coba operasional terbatas pada Juni 2026.
Sumber

KOMPAS/RIZA FATHONI
Kereta ringan (LRT) Jakarta rute Velodrome-Kelapa Gading memasuki Stasiun Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (25/2/2019). Kementerian Perhubungan menargetkan moda transportasi modern ini diuji coba akhir bulan ini.
JAKARTA, KOMPAS — Proyek strategis nasional LRT Jakarta Fase 1B trase Velodrome-Manggarai dimulai Agustus 2023. Konstruksi akan dibangun bertahap dengan target pada 2024 konstruksi sudah sampai di kawasan Pramuka, Jakarta Timur.
Asisten Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Bidang Perekonomian dan Keuangan Sri Haryati, Sabtu (29/7/2023), menyatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menugaskan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku BUMD DKI Jakarta untuk membangun LRT Jakarta. Untuk pembangunan, Jakpro membuat dokumen-dokumen pelaksanaan, seperti penetapan trase, amdal, dan perizinan-perizinan lain.
Baca juga: [color=rgba(3,86,168,var(--tw-text-opacity))]Tender Proyek LRT Jakarta Masih Berlangsung, Presiden Letakkan Batu Pertama Agustus 2023
[/color]
Sebelumnya, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyatakan, peresmian untuk peletakan batu pertama atau ground breaking pembangunan LRT Jakarta Fase 1B akan dilakukan bulan depan.
”LRT itu kita harapkan Agustus ini atau paling lambat September ground breaking. Kalau ground breaking berarti proses lelangnya sudah berlangsung, tinggal menjalankan fisiknya,” katanya, Jumat (28/7/2023) di Balaikota DKI Jakarta.
Sebagai kelanjutan dari Fase 1 Kelapa Gading-Velodrome, LRT Jakarta Fase 1B akan terentang dari Velodrome ke Manggarai sejauh 6,4 kilometer. Pembangunan konstruksi akan dikerjakan secara bertahap.
[color=rgba(102,102,102,var(--tw-text-opacity))]

KOMPAS/RIZA FATHONI
Awak media dan pegiat sosial media mencoba kereta ringan (LRT) Jakarta rute Velodrome-Kelapa Gading dari Stasiun Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (25/2/2019). Kementerian Perhubungan menargetkan moda transportasi modern ini diuji coba akhir bulan ini. Adapun perizinan diharapkan akan selesai akhir bulan depan.
Konstruksi fisik LRT Jakarta ditargetkan akan sampai Pramuka pada 2024. Pembangunan bertahap ini dipilih supaya LRT Jakarta bisa segera berfungsi melayani masyarakat dan mengurangi kemacetan.
”Targetnya 2024, bulannya saya tidak bisa menyampaikan karena kita lihat dulu proses perjalanan fisiknya,” jelas Heru Budi.
Dengan pembangunan yang bertahap, untuk tahap awal pembangunan bisa dimaksimalkan hingga flyover atau jalan layang Pramuka, di titik di mana ada apartemen. ”Di situ kita fungsikan dulu, mulai dari Velodrome sampai flyover Pramuka. Minimal di situ,” jelas Heru Budi.
Baca juga: [color=rgba(3,86,168,var(--tw-text-opacity))]Jakpro Fokus Tuntaskan Lelang Proyek Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B
[/color]
Kemudian pembangunan berikutnya melanjutkan dari Pramuka ke Manggarai. Menurut Heru, konstruksi lanjutan dari perempatan Pramuka sampai Manggarai perlu perhatian khusus karena banyak fasilitas sarana dan prasarana yang yang harus dihitung dengan ketat.
Sri Haryati melanjutkan, sesuai dengan jadwal pembangunan LRT Jakarta Fase 1B, pembangunan konstruksi akan dibarengi dengan pengadaan sistem persinyalan, rolling stock atau kereta, dan persiapan sistem perkeretaapian.
Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Iwan Takwin menjelaskan, persinyalan LRT Jakarta bisa dilakukan secara bertahap. ”Yang kita jaga interface integrasi persinyalan. Itu yang krusial, persinyalan eksisting dengan yang baru,” jelasnya.

KOMPAS/RIZA FATHONI
Kereta ringan (LRT) Jakarta rute Velodrome-Kelapa Gading berhenti di Stasiun Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (25/2/2019). Kementerian Perhubungan menargetkan moda transportasi modern ini diuji coba akhir bulan ini. Adapun perizinan diharapkan akan selesai akhir bulan depan.
Kereta ringan (LRT) Jakarta rute Velodrome-Kelapa Gading berhenti di Stasiun Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (25/2/2019). Kementerian Perhubungan menargetkan moda transportasi modern ini diuji coba akhir bulan ini. Adapun perizinan diharapkan akan selesai akhir bulan depan.
Pekerjaan persinyalan diproyeksi tidak ada kendala karena sama dengan yang digunakan pada LRT yang sudah ada. ”Supaya target kami di 2024 September itu operasi parsial bisa terlaksana, kami lakukan akselerasi pekerjaaan sinyal simultan dengan pekerjaan fisik, juga dengan third rail-nya,” papar Iwan Takwin.
Dengan pembangunan bertahap, menurut Sri Haryati, uji coba parsial ditargetkan dilakukan pada September 2024. Kemudian uji coba operasional terbatas pada Juni 2026.
Sumber
Ternyata masih lelang kontraktornya, pantesan aja target Groundbreakingnya jadi Agustus 2023


Note : Ini beda ya dengan LRT Jabodebek








aldonistic dan 2 lainnya memberi reputasi
3
564
Kutip
22
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan