Sedang ramai dibicarakan tentang kengototan klub Juventus untuk mengaet striker Romelu Lukaku agar bisa memperkuat tim kota Turin tersebut di kompetisi liga Italia Serie-A musim depan nanti, bahkan dikabarkan klub tersebut rela menumbalkan striker haus gol asal Serbia, Dusan Vlahovic.

Alasan sebenarnya dari penjualan penyerang yang membela Juventus hingga sampai pernah menduduki klasemen sementara urutan nomor dua liga Italia musim lalu ini adalah kondisi keuangan klub tersebut yang sedang tidak baik-baik saja.







Dari yang diungkapkan salah satu media maksud suporter Inter Milan dari Belgia tersebut adalah agar jangan mengucapkan 'Forza Juve' jika dia akan bergabung ke klub tersebut, semacam kode karena bagi Nerazzurri menganggap Romelu Lukaku telah berkhianat kepada mereka karena telah mau bergabung dengan klub rivalnya.

Tapi saya lebih fokus untuk membandingkan antara 2 striker tersebut Gansist, yaitu antara Dusan Vlahovic dan Romelu Lukaku karena sepertinya itu sebuah keputusan fatal Juventus menukar Vlahovic yang menurut saya lebih muda, piawai mencetak gol dan masa depan pemain tersebut pun sangat cerah.




Beruntung sekali bagi klub yang akan jadi tempat singgah bagi Vlahovic mencetak era keemasannya, striker masa depan yang haus gol gambaran kontribusinya saat masih di Fiorentina sangat jelas, 98 kali tampil dengan mencetak 44 gol yang ia ukir untuk klub papan tengah liga Italia tersebut.

Keputusan terbaik atau blunder sih gansist, terutama bagi anda Juventini tentang kabar akan hengkangnya Dusan Vlahovic dan masuknya Romelu Lukaku ke kandang si nyonya tua?

'Narasi dan Opini sendiri'


Tulisan Sendiri:

@amekachi

Sumber Tulisan dan Gambar:

1

2

3