Putri Pinkan Mambo, Michelle Ashley, baru-baru ini mengungkapkan pengalaman traumatis yang dialaminya selama beberapa tahun terakhir. Dalam sebuah podcast, Michelle dengan berani membuka cerita tentang pelecehan yang dialaminya oleh ayah tirinya sejak tahun 2018 hingga 2021.

Michelle mengungkapkan bahwa ia mengalami pelecehan saat berusia 12 atau 13 tahun dan peristiwa ini terjadi selama tiga tahun. Ia merasa terbebani dengan rahasia ini dan akhirnya memutuskan untuk berbicara ke publik agar tidak merugikan orang lain, termasuk ibu dan suami ibunya saat ini.

Pengakuan Michelle ini menuai pujian dan dukungan dari banyak orang. Banyak yang mengapresiasi keberanian Michelle untuk berbicara terbuka tentang pengalaman yang sangat pribadi ini. Melalui kolom komentar di akun Instagram Michelle, banyak orang memberikan semangat dan dukungan.

Michelle adalah anak perempuan Pinkan Mambo dari pernikahannya dengan Sandy Sanjaya. Ia lahir pada bulan April tahun 2006 dan kini telah tumbuh menjadi seorang gadis cantik yang sedang memasuki masa remaja.

Kisah Michelle ini mengingatkan kita akan pentingnya mendengarkan dan memperhatikan anak-anak kita. Pelecehan seksual adalah masalah serius yang harus ditangani dengan serius pula. Dalam kasus ini, Michelle memilih untuk berbicara agar kejadian serupa tidak terjadi pada orang lain.

Kita harus memberikan dukungan kepada Michelle dan semua korban pelecehan seksual lainnya. Mari kita bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi anak-anak kita. Semoga Michelle mendapatkan kekuatan dan pemulihan dari pengalaman yang ia alami, dan semoga kasus ini dapat menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih peduli dan menjaga keamanan anak-anak kita.