Investasi emas telah lama menjadi pilihan yang populer di kalangan investor. Namun, saat ini ada tren baru yang sedang digemari, yaitu investasi baby gold. Baby gold merupakan emas logam mulia mini yang memiliki berat mulai dari 0,001 gram hingga 0,5 gram.

Menariknya, baby gold tidak hanya digunakan sebagai simpanan atau investasi, tetapi juga dijadikan hadiah menarik bagi kaum milenial. Hal ini dikarenakan baby gold memiliki ukuran yang kecil dan cocok sebagai aksesori fashion. Banyak kaum milenial yang memilih baby gold sebagai hadiah ulang tahun, hadiah wisuda, hadiah pernikahan, atau bahkan sebagai hantaran.

Meskipun penjualan emas pada umumnya mengalami penurunan akibat pandemi COVID-19, penjualan baby gold justru meningkat. Terutama menjelang lebaran Idul Fitri, permintaan baby gold sebagai hadiah THR (Tunjangan Hari Raya) sangat tinggi. Bahkan ada yang memesan hingga 30 pcs baby gold sekaligus.

Harga baby gold bervariasi tergantung pada beratnya. Untuk baby gold dengan berat 0,1 gram dan kadar 24 karat, harganya berkisar antara Rp 115 ribu hingga Rp 530 ribu. Selain itu, setiap baby gold juga dilengkapi dengan sertifikat keaslian.



Bagi para investor, investasi baby gold dapat menjadi pilihan yang menarik. Dengan ukuran yang kecil, baby gold memungkinkan investor untuk melakukan diversifikasi investasi emas. Diversifikasi investasi emas merupakan strategi yang penting untuk mengurangi risiko dan memperoleh keuntungan yang optimal.

Tren investasi baby gold menunjukkan bahwa emas tetap menjadi pilihan yang populer di kalangan masyarakat. Baik sebagai simpanan, investasi, maupun hadiah, baby gold memberikan nilai tambah dan kesan yang istimewa. Bagi kaum milenial yang ingin memulai investasi emas, baby gold dapat menjadi pilihan yang menarik dan sesuai dengan gaya hidup mereka.



Memang, investasi baby gold terdengar sama saja seperti investasi emas pada umumnya. Tapi apakah benar begitu?
Mari kita coba hitung dulu, apakah harga baby gold tersebut kurang lebih sama dengan harga emas per gramnya?



Selain itu, menurut ane baby gold microgram ini ga bisa disebut investasi. Karena untuk bisa disebut dengan "investasi", barang tersebut harus bisa dijual kembali. Meskipun ada sertifikat keaslian (uji assay), ane sendiri ragu apakah akan ada yang mau buyback baby gold microgram tersebut ketika suatu saat kita butuh uang dengan segera? Di toko emas atau bahkan penjualnya saja sepertinya ga mau beli

Jadi saran ane sih, mending uangnya ditabung dulu. Begitu kiranya cukup untuk beli emas 0.5 - 1 gram, bisa beli emas batangan seperti Antam atau UBS. Yang seperti ini lebih likuid atau gampang ngejualnya.




Sumur: Opini pribadi x Kaskus GPT