Maraknya aksi konvoi di jalan oleh anggota perguruan silat telah menarik perhatian Kapolres Tuban, AKBP Suryono. Untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya gesekan yang lebih besar, Kapolres Tuban bersama Bupati Tuban dan Dandim 0811 Tuban berencana untuk mengumpulkan seluruh perguruan silat dalam waktu dekat ini.

AKBP Suryono menyampaikan bahwa dalam waktu dekat, seluruh ketua ranting dari semua perguruan silat dan ketua cabang akan dikumpulkan di Pendopo Krido Manunggal Tuban. "Kita harus mengambil tindakan karena budaya konvoi ini sulit untuk dihilangkan dari arus bawah," ujar AKBP Suryono pada Kamis (27/7/2023).

Meskipun telah ada himbauan dari ketua cabang kepada seluruh anggota agar tidak melakukan konvoi dan tindakan melawan hukum di wilayah Kabupaten Tuban, namun himbauan tersebut tampaknya tidak dihiraukan.

"Sayangnya, himbauan tersebut tidak diindahkan. Minggu lalu, saat pengesahan ribuan warga silat, kami sudah mengimbau untuk tidak melakukan konvoi, tetapi tidak ada yang mendengarkan," tambah Suryono.

Untuk mengatasi permasalahan ini, Kapolres Tuban dan pihak terkait akan melakukan sosialisasi hingga ke tingkat ranting dan rayon. Harapannya, budaya konvoi yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban umum serta masyarakat sekitar yang dilewati dapat dihilangkan.

"Kami berharap upaya sosialisasi ini berhasil dan kita dapat menghilangkan budaya konvoi serta tindakan mengganggu tersebut. Hal ini bertujuan untuk menjaga keamanan pengguna jalan dan masyarakat secara umum," tutup AKBP Suryono.

Dengan langkah tegas yang akan diambil oleh Kapolres Tuban, Bupati Tuban, dan Dandim 0811 Tuban, diharapkan permasalahan aksi konvoi yang meresahkan dapat segera diatasi, demi keamanan dan ketertiban di Kabupaten Tuban. Semoga upaya mereka dalam menghilangkan budaya arak-arakan ini dapat memberikan hasil yang positif bagi masyarakat setempat.


Info lengkapnya DI SINI