amekadrunAvatar border
TS
amekadrun
FAKTA Tertangkapnya Ayah Rasyid Si Pembunuh di Lampung setelah 8 Tahun, Ada Peran




FAKTA Tertangkapnya Ayah Rasyid Si Pembunuh di Lampung setelah 8 Tahun, Ada Peran Istri Baru: Pindah

Kamis, 27 Juli 2023 10:04



Penulis: Ani Susanti

Editor: Mujib Anwar

   

AA





FAKTA Tertangkapnya Ayah Rasyid Si Pembunuh di Lampung setelah 8 Tahun


TRIBUNJATIM.COM - Inilah fakta tertangkapnya pembunuh istri di Lampung Tengah setelah 8 tahun.

Pelaku adalah ayah dari Al Rasyid Pandu Pratama (11) dan Salwa Adzkia Nur Rasyidah (9) yang viral di media sosial meminta pembunuh ibunya ditangkap.

Penangkapan ayah Rasyid yang bernama Rangga Prayoga itu rupanya dibantu istri baru pelaku.

Diketahui, dua anak Rangga Prayoka hidup sebatang kara tinggal bersama neneknya, Sulastri di sebuah gubuk di Kampung Bandar Sakti RT 002/001, Dusun Adi Luhur, Kecamatan Terusan Nunyai, Kabupaten Lampung Tengah.



Dua anak itu meminta tolong pada Presiden Jokowi dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menangkap sang ayah.

"Kepada bapak Jokowi dan bapak Listyo, saya minta tolong untuk segera menangkap bapak saya yang membunuh ibu saya. Tragedinya pada tahun 2015, di depan saya sendiri, saya pas itu masih kecil. Saya minta pertolongan kepada bapak Jokowi untuk menangkap bapak saya," kata Tama.

7 hari setelah kejadian itu ibu mereka, Sutrisnawati meninggal dunia ketika dirawat akibat luka senjata tajam pada bagian wajah dan leher di Rumah Sakit Abdoel Moeloek, Tanjung Karang, Lampung.

Sementara ayahnya, Rangga Prayoga pergi melarikan diri.



Belakangan diketahui bahwa Rangga bersembunyi di wilayah Desa Bungkang, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.

"Kami harus memastikan terlebih dahulu setiap informasi yang sudah kami peroleh," kata Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah AKP Dwi Atma Yofi Wirabrata saat dihubungi.

Setelah bersembunyi sejak 17 Juni 2015 silam, keberadaan Rangga Prayoga justru dibocorkan oleh istri barunya, YT.

Sang istri rupanya terbilang aktif di media sosial, ia kerap kali memposting kebersamaan dengan Rangga Prayoga.



Diduga, selama bersembunyi usai tusuk istri di Lampung Tengah, Rangga bekerja sebagai sopir.

"Tersangka dikenal selalu berpindah-pindah ketika hendak ditangkap," kata AKP Dwi Atma Yofi Wirabrata dikutip dari Tribun Lampung via TribunBogor.

Bahkan dalam banyak postingan Rangga Prayoga di media sosial, dia diduga sudah memiliki anak dari istri barunya.

Walau begitu, YT sendiri tak menjawab konfirmasi dari TribunnewsBogor.com.



Meski demikian, keluarga anak pelaku membenarkan bahwa pria di postingan YT adalah Rangga Prayoga, ayah Tama dan Salwa yang menusuk Sutrisnawati tahun 2015 silam.

Kasus ini sebenarnya sudah dilaporkan ke Polsek Terusan Nunyai lewat laporan tanggal 18 Juli 2015 dengan nomor TBL/158-B/VI/2015/LPG/RES LT/SEK TENUN.

"Kami sudah melakukan penyelidikan sejak diterimanya laporan 7 tahun lalu," katanya.

Akhirnya Rangga Prayoga pun ditangkap di Provinsi Kalimantan Barat oleh tim gabungan Polres Lampung Tengah, Rabu (26/7/2023).



Kabar penangkapan Rangga Prayoga dibenarkan AKP Dwi Atma Yofi Wirabrata.

Dia mengatakan Tekab 308 Polres Lampung Tengah bergerak melakukan penangkapan setelah lokasi terakhir tersangka berhasil dilacak.

"Tersangka sudah diamankan Tekab 308 presisi Polres Lampung Tengah pada Rabu (26/7/2023) pukul 03.00 WIB, di Kecamatan Empanang, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat," Kata Kasat Reskrim kepada Tribunlampung.co.id.

Dalam upaya penangkapan, Polres Lampung Tengah berkoordinasi dengan kepolisian wilayah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.



"Kini tersangka dalam proses pengamanan dan selanjutnya akan ditindak secara hukum di Polres Lampung Tengah," ujarnya.

Di media sosial beredar foto yang memperlihatkan tampang Rangga Prayoga.

Pria yang telah membuat Rasyid dan Salwa menjadi piatu itu tampak menggunakan kaos dan celana berwarna hitam.

Tangan Rangga Prayoga terlihat diikat ke belakang.



Sekadar mengingatkan, Rangga Prayoga dan Sutrisnawati sebenarnya sudah bercerai.

Sulastri, nenek Tama dan Salwa bercerita, saat itu pelaku datang untuk sahur bersama.

Entah apa pemantiknya Rangga dan Sutrisnawati justru terlibat cekcok hingga melakukan penganiayaan.

Tak puas sampai di situ saja, Rangga Prayoga juga mengambil pisau di dapur dengan diikuti oleh Tama yang saat itu masih balita.



Ia kemudian menyerang ibu Tama dan Salwa sampai terluka dan berlumuran darah.

"Setibanya di rumah pukul 21.00 WIB, IS sudah terkapar bersimbah darah di hadapan kedua anaknya," ujar Sulastri.

Korban kemudian dirawat di rumah sakit selama 7 hari hingga kemudian meninggal dunia.

"Sang ibu sebelum meninggal hanya berwasiat, jangan sampai T dan S dibawa ayahnya," katanya.



Sejak saat itulah Sulastri merawat AL Rasyid Pandu Pratama dan Salwa Adzkia Nur Rasyidah.

Kini Tama duduk di kelas 6 SD, dan Salwa adiknya kelas 4 SD.

Sulastri menghidupi mereka berdua dari hasil bekerja serabutan.

"Kalau ada orang nyuruh ya saya kerja, misal musim panen tebu, saya bisa menadapat uang Rp 80.000 hingga Rp 100.000," kata Sulastri.


https://www.google.com/url?sa=t&sour...ub7NAWNybiktR7


Ane baru muat beritanya kemarin 1 hari yang lalu, dah langsung tertangkap aja tuh pelakunya...

Salut dah ma polisi, komentarin nih gansist yang kemaren nyinyirin polisi silahkan tanggepin nih threademoticon-Mad

Ane ambil aja komentar dari agan kaskuser paling bijaksanaemoticon-Cool

amekachiAvatar border
servesiwiAvatar border
nomoreliesAvatar border
nomorelies dan 4 lainnya memberi reputasi
5
983
17
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan