bulat.co.id -MEDAN| Viral di media sosial (medsos) seorang ibu menggendong anaknya yang masihbalita mendatangi ruang penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) SatReskrim Polrestabes Medan.

Dalam video yang dilihat pada Rabu (26/7) itu, sangibu ingin melaporkan kasus dugaan pencabulan terhadap anaknya yang masihberusia 4 tahun.

Sementara, dari video terlihat penyidik Unit PPA SatReskrim Polrestabes Medan yang notabenenya perempuan justru tak peduli dengansang ibu. Dia yang duduk berada di tengah kedua polwan terlihat bermohon agarkasus yang dialami anaknya dapat ditangani.

Pada unggahan video juga menyebutkan agar pelakupelecehan anaknya yang diduga dilakukan pemilik kos beserta anak (pemilik kos) ditangkap.Namun, bukannya jawaban yang diterima sang ibu,justru para penyidik Unit PPA itu mengatakan untuk anaknya agar dioperasi dan menyebutkan perawan itu tidak penting. Dalam video juga tampak seorang polisipria di depan pintu masuk dan hanya berdiam diri.



Sayangnya, video viral ini belum mendapat keterangan resmi dari pihak kepolisian. Apakah kejadian tersebut benar terjadi atau hoaks. Upaya konfirmasi kepada pihak kepolisian sudah dilakukan, namun hingga berita ini dirilis belum diberikan keterangan resmi.Sejumlah perwira polisi yang dikonfirmasi, yakn Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda, Kasat Reskrim, Kompol Teuku Fathir Mustafa, Wakasat Reskrim, AKP M Ginting dan Kanit PPA, AKP Gabriel Gultom.

Sementara, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi SH SIK dan Kasubdit Penmas, AKBP Sonny W Siregar yang dihubungi via telepon selulernya juga tak menjawab. Saat dikirim pesan singkat, perwira Bidang Humas Polda Sumut itu juga tak memberikan menjawaban.

Sedangkan Kasubbag Humas Polrestabes Medan, Kompol Riama Siahaan SH via telepon selulernya, menyarankan agar mempertanyakan perihal tersebut langsung ke penyidiknya. "Tanyakan langsung ke penyidik PPA-nya pak," jawabnya singkat via WhatsApp.

https://www.google.com/amp/s/amp.bul...respon-polisi/

PPA itu mengatakan untuk anaknya agar dioperasi dan menyebutkan perawan itu tidak penting.