Siapa sangka, cinta abadi bisa terjalin di negeri dongeng yang penuh dengan keajaiban? Inilah kisah tentang cinta antara seorang manusia dan makhluk magis yang menggetarkan hati, membawa pembaca dalam petualangan romantis yang tak terlupakan.

Di suatu negeri yang tersembunyi dari pandangan manusia, hiduplah seorang pangeran bernama Adrian. Ia tampan dan berwibawa, namun di balik semua itu, ia merasa kesepian dalam kerajaannya yang megah. Di suatu malam yang berbintang, Adrian terpapar oleh pesona bulan purnama yang menyinari taman istananya.

Namun, di tengah keindahan malam itu, ada cahaya aneh yang muncul dari balik semak-semak. Dengan penuh rasa ingin tahu, Adrian mendekat dan kaget mendapati seorang wanita cantik dengan rambut panjang berwarna biru terang, dan sepasang sayap indah di punggungnya.

Wanita itu adalah Alara, peri dari negeri dongeng yang hanya terlihat oleh orang yang memiliki hati tulus. Saat pertemuan mereka, ada getaran aneh yang terasa, seakan dunia mereka saling bersinggungan.

Alara menghampiri Adrian dengan lembut, "Pangeran Adrian, jangan takut. Aku adalah Alara, peri dari dunia magis yang tak terlihat oleh banyak orang. Aku datang ke dunia manusia untuk menjelajahi keajaiban yang kalian miliki."

Adrian, meski terkejut, tak bisa menahan rasa tertariknya pada kecantikan dan keanggunan Alara. Ia tersenyum, "Alara, aku belum pernah melihat makhluk seindah engkau sebelumnya. Bisakah kita berbicara lebih lama?"

Mereka berdua pun duduk di bawah sinar bulan, berbicara tentang impian, keajaiban, dan rahasia yang belum pernah terungkap sebelumnya. Mereka merasa seolah telah mengenal satu sama lain selama ribuan tahun.

Seiring berjalannya waktu, pertemuan di bawah sinar bulan menjadi rutin. Adrian dan Alara semakin dekat, dan cinta mulai tumbuh di antara mereka. Namun, ada satu rahasia besar yang Alara sembunyikan dari Adrian, yaitu tentang kutukan yang mengikatnya pada dunia magis.

Ketika malam purnama berikutnya tiba, Alara harus kembali ke dunia magis. Dia merasa sedih dan takut kehilangan Adrian, namun dia tahu bahwa takdir memanggilnya pulang.

Adrian yang merasakan keanehan tersebut, mengikuti Alara tanpa disadari ke dunia magis. Ia melintasi portal yang menghubungkan dua dunia, tanpa tahu apa yang menantinya di sana.

Di dunia magis, Adrian menemukan keindahan luar biasa yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya. Ia dipertemukan dengan makhluk magis yang ramah dan hati-hati yang menjelaskan tentang kutukan yang mengikat Alara pada dunia magis.

Saat Adrian menemui Alara, cinta di antara mereka semakin mendalam. Mereka berdua menghadapi rintangan-rintangan dan bahaya dalam dunia magis, tetapi cinta abadi mereka mengatasi segalanya.

Akhirnya, dengan keberanian dan kasih sayang, Adrian berhasil memutus kutukan yang mengikat Alara pada dunia magis. Keduanya bisa kembali ke dunia manusia dan hidup bersama, dalam cinta abadi yang akan selalu ada di tengah-tengah mereka.

Di bawah sinar bulan purnama yang indah, Adrian dan Alara berdansa di taman istana, dalam pelukan cinta abadi yang tak akan terpisahkan. Dunia manusia dan dunia magis bergabung menjadi satu, karena cinta yang tulus tak mengenal batas.

Mungkin, di antara cahaya bulan, kau juga akan menemukan cinta sejati dalam dunia dongeng.

*Catatan: Cerpen ini adalah karya fiksi yang diciptakan oleh eva maut. Kemiripan tokoh, tempat, atau peristiwa dengan kehidupan nyata adalah murni kebetulan.*