Siapa yang menyangka, di balik hiruk pikuk bandara, terdapat kisah cinta yang begitu mengharukan dan mempesona. Aku, seorang wanita dengan nama panggilan Lia, adalah seorang pramugari yang mencari petualangan di langit biru. Namun, tak pernah kusangka bahwa di antara awan dan penerbangan, akan ada cinta yang menunggu untuk mengubah hidupku selamanya.

Pagi itu, saat aku siap untuk melakukan penerbangan, ada seorang penumpang yang menarik perhatianku. Namanya adalah Alex, seorang pria dengan senyuman yang membuat hati berdebar kencang. Dia naik pesawat dengan penuh semangat, seolah dia akan menuju petualangan besar.

Kami berdua bertemu di lorong pesawat. "Selamat datang di pesawat kami," sapaku sambil tersenyum.

Alex membalas senyumku, "Terima kasih. Pesawatmu pasti akan membawaku ke tempat yang menakjubkan."

Kami berdua sering bertemu selama beberapa penerbangan berikutnya. Setiap kali dia naik pesawat, senyumannya selalu membuat hatiku berbunga-bunga. Di antara awan dan langit, kami berdua saling bertukar cerita tentang perjalanan hidup masing-masing.

Suatu malam, saat kami berada di kota tujuan, Alex mengajakku untuk makan malam. Aku merasa gugup, tapi akhirnya aku setuju. Kami berdua berjalan-jalan di sepanjang jalan yang penuh dengan lampu-lampu kota.

"Mengapa kamu memilih pekerjaan sebagai pramugari?" tanya Alex sambil menatapku.

Aku tersenyum, "Aku suka petualangan dan bertemu dengan orang-orang dari berbagai belahan dunia. Dan entah mengapa, aku merasa ada yang istimewa setiap kali aku bertemu denganmu."

Hari demi hari berlalu, aku semakin dekat dengan Alex. Kami berdua sering menghabiskan waktu bersama, menikmati keindahan kota-kota yang kami kunjungi. Aku merasa seperti dia adalah seseorang yang selalu mendukung dan memahami impian-impianku.

Hingga suatu malam, saat pesawat kami kembali mendarat di kota asal, Alex berdiri di lorong pesawat dengan senyuman yang tak pernah pudar. "Lia, apakah kamu bersedia untuk terbang bersamaku dalam kehidupan ini?"

Aku terkejut, tapi hatiku penuh dengan kebahagiaan. "Tentu, Alex. Aku bersedia."

Kami berdua merasakan getaran cinta yang tak tergambarkan. Di balik hiruk pikuk bandara, kami menemukan cinta yang begitu tulus. Kini, kami berdua saling melengkapi dan berbagi impian-impian hidup.

Penerbangan cinta membawa kami pada petualangan tak terduga. Di antara awan dan penerbangan, kami menemukan kedamaian dan kebahagiaan yang sebelumnya tak pernah kami rasakan.

*Catatan: Cerpen ini adalah karya fiksi yang diciptakan oleh eva maut. Kemiripan tokoh, tempat, atau peristiwa dengan kehidupan nyata adalah murni kebetulan.*