eva.mautAvatar border
TS
eva.maut
Cinta di Antara Buku: Kisah Manis Perpustakaan yang Menggetarkan Hati

Perpustakaan adalah tempat di mana kata-kata menjadi pelukis bagi imajinasi. Di antara deretan buku yang berjajar rapi, terdapat kisah cinta yang begitu manis dan menggetarkan hati. Aku, seorang wanita dengan nama panggilan Maya, adalah seorang pustakawan yang selalu mencintai aroma halaman buku yang khas. Namun, tak pernah kusangka bahwa di antara buku-buku itu, akan ada kisah cinta yang menunggu untuk diungkapkan.

Di perpustakaan tempatku bekerja, ada seorang pria yang selalu datang setiap hari untuk membaca. Namanya adalah Adrian, seorang penyair muda yang penuh dengan misteri. Dia selalu membaca puisi-puisi klasik dan membawa buku-buku tua dengan aroma yang khas.

Suatu hari, aku memberanikan diri untuk mendekatinya. "Hai, selamat datang kembali," sapaku sambil tersenyum.

Adrian menatapku dengan pandangan tajam, "Hai, terima kasih atas sambutannya."

Kami berdua mulai berbincang tentang buku-buku yang kami baca, dan aku merasa begitu nyaman berada di dekatnya. Saat dia membacakan puisi favoritnya, aku merasa hatiku berdetak lebih cepat.

Hingga suatu malam, saat perpustakaan hampir tutup, Adrian mendekatiku dengan langkah ragu. "Maya, apa kamu punya waktu untuk minum kopi bersamaku?"

Aku tersenyum, "Tentu, aku senang sekali."

Kami berdua berjalan ke kedai kopi terdekat. Di sana, kami berdua terlibat dalam percakapan yang dalam dan bermakna. Aku merasa seperti kami adalah dua jiwa yang saling terhubung melalui kecintaan kami pada kata-kata.

Kami terus bertemu dan berbagi cerita satu sama lain. Aku belajar lebih banyak tentang kehidupan Adrian yang penuh dengan inspirasi dari buku-buku klasik, sementara dia menemukan bahwa aku juga memiliki mimpi dan ambisi yang besar dalam dunia literasi.

Hingga hari ini, Adrian dan aku tetap bersama. Di balik deretan buku dan kata-kata yang indah, kami menemukan cinta yang begitu dalam. Setiap hari, perpustakaan adalah saksi dari kisah cinta kami yang tak terlupakan.

Kini, perpustakaan adalah tempat yang penuh dengan kenangan indah. Di antara deretan buku, kami menemukan kedamaian dan kebahagiaan. Kami berdua saling melengkapi dan saling menginspirasi, seakan perpustakaan adalah saksi dari cinta yang tumbuh dalam kata-kata.

*Catatan: Cerpen ini adalah karya fiksi yang diciptakan oleh eva maut. Kemiripan tokoh, tempat, atau peristiwa dengan kehidupan nyata adalah murni kebetulan.*
0
103
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan