Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

yellowmarkerAvatar border
TS
yellowmarker
Viral WNA Diduga Hipnotis Pegawai Minimarket, Begini Kronologinya

Rabu, 26 Jul 2023 17:33 WIB

Tangkapan layar rekaman CCTV pencurian yang diduga dilakukan dua WNA di sebuah minimarket di depan SPBU Marga, Desa/Kecamatan Marga, Tabanan, Bali. (istimewa)

Chairul Amri Simabur, I Wayan Sui Suadnyana - detikBali 

Tabanan -Pencurian terjadi di sebuah minimarket di Desa/Kecamatan Marga atau di depan SPBU Marga, Tabanan, Bali, Selasa (25/7/2023) malam. Pelaku pencurian diduga dua orang warga negara asing (WNA) yang menghipnotis pegawai toko hingga berhasil membawa kabur uang Rp 3,5 juta dari meja kasir.

Aksi dugaan pencurian itu terekam kamera pemantau atau CCTV hingga viral di media sosial. Polisi kini tengah mendalami dugaan peristiwa tersebut.

"Yang diduga hipnotis itu sudah dilakukan pendalaman, kebetulan kan di Marga, Tabanan," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Bali Kombes Jansen Avitus Panjaitan melalui sambungan telepon, Rabu (26/7/2023).

Jansen mengatakan bahwa kasus tersebut sedang didalami oleh Polsek setempat dan Polres Tabanan. Bahkan, kata Jansen, polisi membuat laporan polisi (LP) model A dalam menangani dugaan hipnotis itu. LP model A adalah laporan polisi yang dibuat oleh anggota Polri yang mengalami, mengetahui atau mengalami langsung peristiwa yang terjadi.

"Kami sedang buatkan LP model A walaupun si korban merasa tidak keberatan dan tidak mau melapor. Tapi, kewajiban polisi untuk memastikan itu tidak terjadi lagi. Dan terhadap pelakunya kami sedang selidiki juga," terang Jansen.
Kronologi Dugaan Hipnotis

Dugaan hipnotis itu terjadi pada Selasa (25/7/2023) sekitar pukul 20.11 Wita. Saat kejadian, meja kasir toko tersebut awalnya dijaga oleh Ni Luh Putu Helen Purnama Sari (25).

Helen mengaku nge-blank seperti dihipnotis oleh dua WNA tersebut. Ia menuturkan kedua WNA itu berhasil membawa kabur uang senilai Rp 3,5 juta dari meja kasir yang dijaganya saat itu.

"Ingat itu saya trauma," kata Helen saat dijumpai detikBali, Rabu (26/7/2023).

Sebelum kejadian, tutur Helen, kondisi toko sedang ramai. Uang transaksi saat itu juga penuh dengan pecahan Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu. Ia pun berinisiatif menghitung dan mengumpulkannya untuk disimpan di laci kasir pada bagian bawah.

"Sebetulnya belum sepantasnya menghitung uang. Tapi karena banyak uang pecahan Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu makanya saya hitung," jelas Helen.

Saat itulah, dua WNA yang ingin berbelanja datang ke toko. Menurut Helen, seorang di antaranya terlihat senyum ketika ia menghitung uang. WNA itu kemudian membeli sebungkus snack dan membayarnya menggunakan uang pecahan Rp 100 ribu.

"Saya scan. Kemudian saya berikan uang kembalian. Dia kemudian menyerahkan uang seribuan. Katanya untuk saya," ungkapnya.

WNA itu kemudian bertanya koleksi uang Indonesia. Helen mengira uang koleksi yang dimaksud adalah pecahan Rp 100 ribu keluaran terbaru. Namun, bukan itu yang dimaksud oleh WNA tersebut. WNA itu mengeluarkan dompetnya yang terlihat berisi beberapa lembar uang dolar.

"Kemudian dia mengeluarkan uang Rp 75 ribu baru. Habis itu saya blank," ujarnya.

Dibantu rekaman CCTV, Helen mencoba mengingat kejadian yang menimpanya itu. Uang pecahan Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu yang semula sudah dihitung dan disimpan pada laci paling bawah, ia bawa kembali ke bagian atas.

Beberapa saat kemudian, satu dari WNA itu menyentuh uang pecahan Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu tersebut. WNA lainnya datang membawa minuman energi dan berlalu begitu saja. "Setelah itu baru sadar uang pecahan Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu yang tadinya selesai dihitung berkurang. Saya cari mereka (dua WNA itu) namun sudah tidak ada (di depan toko)," sebutnya.

Kapolsek Marga AKP I Wayan Sutha Arcana mengungkapkan polisi masih melakukan penyelidikan dan mempelajari ciri-ciri kedua pelaku. "Tetap kami lakukan penyelidikan," tegasnya, Rabu (26/7/2023).

(iws/gsp)

Sumber


Quote:


Menurut ane sih bukan hipnotis.
Hipnotis itu kan kayak gendam kan ya gaes.
Kecil kemungkinan bule menguasai gendam.
Besar kemungkinan pramuniaga toko itu yang kebetulan adalah cewek,
mendadak berubah jadi pramuria karena kedatangan customer bule.
Persis macam Susi yang kimpoi-cerai sampai 3 kali dengan bule semua itu.
Begitu melihat bule lalu ganjennya keluar, ingin praktek British English padahal belum tentu bule Inggris.
Cuman Susi pintar, jadi janda makin kaya berhasil morotin bule2nya.
Sedangkan yang ini bodoh, enga konsen hitung uang, jadinya diporotin ama bule.
emoticon-Entahlah

Diubah oleh yellowmarker 26-07-2023 12:54
bukan.bomatAvatar border
pesulap.merahAvatar border
pesulap.merah dan bukan.bomat memberi reputasi
2
609
15
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan