Di malam purnama yang indah, ada cerita cinta yang menggetarkan hati. Di bawah cahaya gemerlap bintang, dua jiwa terpaut dalam romansa yang mempesona. Mari kita ikuti kisah mereka, yang diwarnai oleh bintang-bintang yang membisikkan cinta.

Namanya Julia, seorang wanita muda dengan jiwa petualang yang tak terbendung. Dia suka mengamati langit di malam purnama, membiarkan dirinya tersesat dalam keindahan alam semesta. Setiap malam, dia akan pergi ke puncak bukit yang tinggi, di mana langit terbuka tanpa batas.

Di sana, dia merenungkan tentang kehidupan, mimpi-mimpinya, dan juga cinta yang selalu mengisi pikirannya. Julia bermimpi menemukan cinta sejati, seperti bintang-bintang yang selalu menyinari malam gelap.

Suatu malam, ketika Julia tengah memandangi langit, dia bertemu dengan seorang pria misterius bernama Ethan. Dia juga seorang pengamat bintang yang mencintai malam purnama sebagaimana Julia. Senyuman mereka bertemu di bawah cahaya bintang, menciptakan ikatan tak terlihat yang begitu kuat.

Ethan dan Julia menghabiskan malam itu berbicara tentang bintang, galaksi, dan mimpi-mimpi mereka. Mereka merasa bahwa takdir telah mempertemukan mereka di malam purnama itu, sebagai dua jiwa yang saling melengkapi di tengah keindahan alam semesta.

Malam-malam berikutnya, Julia dan Ethan terus bertemu di puncak bukit, menikmati malam-malam indah bersama-sama. Setiap malam, mereka belajar lebih banyak tentang satu sama lain, mengungkapkan harapan dan ketakutan, serta merasakan kekuatan cinta yang semakin tumbuh di antara mereka.

Tapi seperti kehidupan, takdir sering berputar dengan cara tak terduga. Suatu malam, Ethan mengaku padanya bahwa dia sebenarnya adalah seorang astronaut yang sedang menjalani persiapan untuk misi luar angkasa yang akan berlangsung selama beberapa tahun.

Julia merasa terkejut dan bingung. Dia merasa bahwa cinta mereka adalah seperti bintang-bintang, terang dan indah, namun jauh di luar jangkauan. Dia merasa cemas tentang keputusan yang harus diambil Ethan dan hati yang perlahan mulai hancur.

Ethan merasa sulit untuk mengatakan selamat tinggal, tetapi dia tahu bahwa misinya adalah panggilan hidupnya yang tidak bisa diabaikan. Di bawah malam purnama terakhir mereka bersama, Ethan berkata dengan suara bergetar, "Julia, cinta kita adalah begitu indah seperti bintang-bintang yang bersinar di langit malam. Meskipun aku harus pergi untuk saat ini, tapi cinta kita akan selalu bersinar di hatiku, tak peduli seberapa jauh aku pergi."

Julia menangis, namun dia juga merasa bahwa cinta sejati tak pernah padam, meskipun terpisah oleh jarak dan waktu. Dia memeluk Ethan dengan erat, mengingat setiap momen indah yang mereka habiskan bersama.

Saat malam purnama berlalu, Julia merasakan perasaan yang tak bisa diungkapkan. Dia merasa bahwa cinta mereka adalah seperti bintang yang selalu ada di langit, meskipun tak terlihat. Dan di bawah cahaya bintang yang lembut, Julia tahu bahwa dia akan selalu menyimpan cinta ini dalam hatinya.

Dan begitulah, di balik malam purnama yang indah, terdapat kisah cinta yang takkan pernah terlupakan. Ethan dan Julia menyimpan cinta mereka sebagai kenangan indah di antara bintang-bintang yang menghadirkan cahaya ke dalam hidup mereka.

*Catatan: Cerpen ini adalah karya fiksi yang diciptakan oleh Ineung. Kemiripan tokoh, tempat, atau peristiwa dengan kehidupan nyata adalah murni kebetulan.*