Di tengah hutan yang lebat terdapat sebuah hotel tua yang terabaikan dan dikenal sebagai "Hotel Angker." Bangunan itu berdiri megah dengan sejarah yang kelam dan misteri tak terpecahkan di balik dinding-dindingnya. Kisah horor tentang hotel ini telah menyebar seperti api, dan ketika malam tiba, bayangan-bayangan menakutkan berputar-putar di koridor gelapnya. Inilah kisah yang akan membuka pintu ke teror mengerikan yang tersembunyi di dalamnya.

Kisah ini dimulai ketika sekelompok teman - Alex, Sarah, Chris, dan Lisa - memutuskan untuk mengadakan perjalanan petualangan di akhir pekan. Mereka suka menguji nyali mereka dengan menjelajahi tempat-tempat misterius. Ketika mereka mendengar tentang Hotel Angker, mereka merasa gairah petualangan mereka tertantang.

Ketika mereka tiba di hotel, suasana gelap dan angker segera menyambut mereka. Lampu-lampu redup menyala, menambah nuansa yang mencekam. Cat di dinding pudar dan udara berdebu memberikan kesan hotel ini tidak berpenghuni selama bertahun-tahun.

"Mengapa kita harus masuk ke sini? Hotel ini terlihat menyeramkan sekali!" kata Sarah dengan wajah khawatir.

Alex meletakkan tangan di pundaknya, mencoba menenangkannya. "Kita tidak boleh menyerah sebelum kita melihat apa yang ada di dalam. Ini kesempatan untuk mengetahui apa yang membuat hotel ini begitu angker."

Mereka memasuki hotel dengan hati-hati, mengikuti suara langkah mereka yang bergema di koridor-koridor yang sepi. Semua kamar terlihat kosong dan tak terurus, tetapi ada satu kamar di ujung koridor yang menarik perhatian mereka. Kamar itu adalah kamar 307, kamar yang terkenal dalam legenda setempat karena kisah mengerikan yang belum terpecahkan.

Tanpa ragu, mereka membuka pintu kamar itu dan masuk. Ruangan itu gelap, dan suasana menakutkan begitu kental. Tiba-tiba, mereka merasa seperti ada sesuatu yang tidak beres di sana. Cahaya redup dari koridor menyoroti bayangan yang menyeramkan di dinding.

Chris menegur, "Apakah hanya aku yang merasa terawang sesuatu di sini? Entah apa itu, tapi ada sesuatu yang aneh di kamar ini."

Tidak berani menatap ke dalam gelap yang mencekam, mereka menyala-salakan senter dan melihat-lihat. Di sudut kamar, mereka menemukan sebuah jurnal tua yang menarik perhatian mereka. Mereka membuka halaman-halaman usang itu dan menemukan kisah yang mengejutkan tentang seorang wanita muda yang meninggal secara tragis di kamar itu puluhan tahun yang lalu. Kisahnya menuliskan kehidupan yang tak bahagia dan kematian yang misterius.

Sarah menelan ludahnya, merasa gemetar. "Kami harus pergi dari sini. Hotel ini mengandung terlalu banyak kegelapan."

Namun, mereka tertarik pada misteri kematian wanita muda itu dan tidak bisa meninggalkan kamar begitu saja. Mereka mencoba melakukan sesi komunikasi dengan arwah wanita itu, berharap bisa memberikan kedamaian pada roh yang tidak tenang.

Ketika mereka mencoba berkomunikasi dengan dunia gaib, suasana tiba-tiba berubah. Cahaya senter berkedip-kedip, dan suara-suara aneh mulai terdengar. Mereka merasa seperti ada sesuatu yang menyentuh mereka, meskipun tidak terlihat oleh mata telanjang.

Lisa berteriak ketakutan, "Kita harus keluar dari sini sekarang juga! Roh-roh ini tidak senang dengan kedatangan kita."

Tapi ketika mereka berusaha pergi, pintu kamar terkunci dengan tiba-tiba. Mereka merasa terperangkap di dalam kamar yang penuh misteri dan mengerikan.

Ketika malam semakin larut, suara-suara tak terduga dan bayangan-bayangan menakutkan mulai menghantui mereka. Terasa seperti hotel itu menolak kehadiran mereka, dan para hantu tak senang dengan kunjungan mereka.

Di tengah teror yang membingungkan itu, mereka menemukan bukti lebih lanjut tentang kisah wanita muda yang meninggal di kamar itu. Di dalam jurnal, terdapat petunjuk tentang ritus kuno yang bisa memberi mereka kesempatan untuk berkomunikasi dengan roh wanita itu.

Alex dengan ragu-ragu berkata, "Mungkin hanya dengan memenuhi keinginannya, kita bisa mengakhiri misteri ini dan membebaskan rohnya."

Dengan penuh perhitungan, mereka memulai ritus kuno itu. Cahaya gemerlap menyelimuti kamar, dan bayangan-bayangan itu mulai menghilang satu per satu. Suara-suara angker redup, dan suasana di kamar menjadi lebih tenang.

Tiba-tiba, pintu kamar terbuka dengan sendirinya, dan mereka merasa kesejukan angin malam yang menyegarkan. Mereka tahu bahwa kisah wanita muda itu telah menemukan kedamaian.

Dalam kelegaan dan kemenangan, mereka keluar dari hotel itu dan menghilang di kegelapan malam. Hotel Angker tetap berdiri, tapi kini misteri kematian tak terpecahkan itu telah menemukan akhirnya.

Hotel Angker dan kisah wanita muda yang meninggal adalah khayalan belaka, tapi pelajaran yang bisa kita ambil adalah bahwa kadang-kadang teror dan misteri tersembunyi di tempat-tempat terabaikan. Jagalah hati-hati saat menjelajahi tempat-tempat angker dan berhati-hatilah dengan keingintahuan yang membawa kita pada petualangan yang tak terduga.

Belum Bersambung.
akan dilanjutkan di komentar thread

Catatan: Cerpen ini adalah karya fiksi yang diciptakan oleh ineung. Kemiripan tokoh, tempat, atau peristiwa dengan kehidupan nyata adalah murni kebetulan.