- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
LPG Langka, Pedagang Makanan di Kediri Pilih Berhenti Jualan


TS
moh.yasin22
LPG Langka, Pedagang Makanan di Kediri Pilih Berhenti Jualan

Kelangkaan gas elpiji ukuran 3 kg telah menimbulkan dampak serius bagi para pedagang makanan di Kota Kediri. Banyak dari mereka terpaksa menghentikan berjualan karena tidak memiliki stok LPG melon yang cukup.
Salah satu pedagang makanan yang merasakan langsung dampak dari kelangkaan LPG bersubsidi ini adalah Khoiri, seorang pedagang gorengan di Kota Kediri. Ia mengakui kesulitan mendapatkan pasokan elpiji 3 kg untuk menjalankan usahanya.
"Kalau tidak dapat elpiji, terpaksa nanti malam tidak bisa jualan," ungkap Khoiri. Dia juga menambahkan bahwa kelangkaan elpiji 3 kg sudah dirasakannya selama sekitar 1 bulan terakhir.
Bagi Khoiri, gas elpiji sangatlah penting untuk berjualan gorengan. Setiap harinya, ia membutuhkan setidaknya 1 tabung elpiji melon untuk menjalankan usahanya.
Sejak elpiji melon menghilang dari peredaran, Khoiri harus bersusah payah mencari sumber pasokan. Ia berkeliling dari satu pangkalan elpiji ke pangkalan lainnya untuk bisa mendapatkan gas yang dibutuhkannya.
"Setiap hari harus berkeliling ke sejumlah pangkalan dan mengantre untuk bisa mendapatkan (elpiji)," ucap Khoiri.
Tidak hanya Khoiri, beberapa warga di Kota Kediri juga menghadapi kesulitan dalam mendapatkan gas elpiji melon karena pengecer di sekitar mereka kehabisan stok. Dan jika masih ada pengecer yang memiliki stok, harganya jauh lebih mahal dari harga normal.
Biasanya, satu tabung elpiji melon dijual dengan harga sekitar Rp16.000, namun sejak kelangkaan terjadi, harga tersebut melonjak menjadi Rp20.000-25.000.
Kondisi ini mendorong warga untuk menyerbu setiap pangkalan elpiji yang masih memiliki stok. Alhasil, terjadi antrean panjang di beberapa pangkalan elpiji di Kota Kediri.
Di sisi lain, Dinas Perdagangan, Bagian Administrasi Perekonomian, dan Hiswana Migas Kediri, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pangkalan pada Senin (24/7/2023) kemarin.
Beberapa pangkalan elpiji yang dikunjungi termasuk di Kelurahan Mrican, Gayam, Ngampel, Ngadirejo, Dandangan, dan Pakunden.
Menurut Wahyu Kusuma Wardani, Kepala Dinas Perdagangan Kota Kediri, sidak dilakukan sebagai tindak lanjut atas isu kelangkaan gas LPG.
Dari hasil sidak, diketahui bahwa tidak ada masalah terkait stok atau ketersediaan gas LPG di Kota Kediri. Namun, Wahyu menambahkan bahwa tidak ada pengiriman gas LPG dari Pertamina pada hari Minggu atau hari libur, sehingga menyebabkan keterbatasan stok di beberapa pangkalan.
Info lengkapnya DI SINI
0
449
4


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan