Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
Senpi Pabrikan-171 Butir Amunisi Ditemukan di Hutan Jayapura, Polisi Selidiki

Senpi Pabrikan-171 Butir Amunisi Ditemukan di Hutan Jayapura, Polisi Selidiki
Raymond Latimahuna - detikSulsel
Senin, 24 Jul 2023 11:15 WIB

Foto: Wakapolda Papua Brigjen Ramdani Hidayat (tengah) dalam konferensi pers di Mako Brimob Polda Papua. (Raymond Latimahuna/detikcom)
Jayapura - Sepucuk senjata api (senpi) laras pendek jenis carl waltherpabrikulm buatan Jerman beserta 171 butir amunisi kaliber 9 MM ditemukan di dalam hutan Kota Jayapura, Papua. Senpi dan amunisi itu kini dalam penyelidikan polisi.
"Senpi ini ditemukan tadi malam, sekitar jam 24.00 WIT. Ditemukan bukan di rumah warga, tetapi di dalam hutan," kata Wakapolda Papua Brigjen Ramdani Hidayat kepada wartawan di Mako Brimob Polda Papua, Kota Jayapura, Senin (24/7/2023).

Ramdani mengatakan penemuan senpi beserta amunisi itu berawal dari laporan yang diterima polisi. Dari laporan itu kemudian dilakukan penyelidikan.

"Untuk lokasi penemuan senjata ini, masih dalam penyelidikan dan pengembangan, sehingga belum bisa diberitahukan tempatnya," ujar Ramdani.

Saat ini, senjata api tersebut bakal diperiksa di Laboraturim Forensik (Labfor) untuk mengetahui nomor seri senjatanya. Ramdani memastikan senpi itu bukan milik TNI-Polri.

"Karena senjata pabrikan, senjata organik. Tapi bukan organiknya TNI-Polri, tapi ini senjata pabrikan," ungkapnya.

Lebih lanjut Ramdani mengaku belum mengetahui pasti asal senpi tersebut. Ramdani mengaku penemuan senpi dan amunisi itu masih dalam penyelidikan polisi.

"Belum tahu. Kalau yang dari sana-sana (Filipina) nggak ada nomornya, ini kan aslinya ada nomornya,"pungkasnya.

https://www.detik.com/sulsel/hukum-d...lisi-selidiki.
Lumayan banyak
Apa mungkin buat dibawa ke KKB atau justru buat aksi di Jayapura?

Temuan 171 Butir Amunisi di Jayapura Jadi Alarm Tingkatkan Pengawasan
Senpi Pabrikan-171 Butir Amunisi Ditemukan di Hutan Jayapura, Polisi Selidiki
Temuan senjata api dan ratusan butir amunisi di Jayapura, ibu kota Provinsi Papua, menjadi sinyal agar upaya pengawasan harus ditingkatkan.


Polisi menemukan satu pucuk senjata laras pendek dan 171 butir amunisi di Kota Jayapura, Papua, Minggu (23/7/2023). Polisi menemukan senjata dan ratusan amunisi yang disembunyikan oleh seseorang di dalam hutan.

JAYAPURA, KOMPAS — Aparat kepolisian menemukan 1 pucuk senjata api dan 171 butir amunisi di Kota Jayapura, Papua, Minggu (23/7/2023). Dengan adanya temuan ini, Jaringan Damai Papua mengingatkan polisi agar tidak lengah dalam pengawasan peredaran senjata dan amunisi di wilayah Papua.

Koordinator Jaringan Damai Papua, Yan Cristian Warinussy, saat dihubungi dari Jayapura pada Senin (24/7/2023) mengatakan, temuan tersebut menunjukkan upaya kontrol peredaran senjata dan amunisi belumlah optimal. Hal ini menyebabkan senjata dan ratusan amunisi yang seharusnya dikuasai aparat keamanan terindikasi mudah didapatkan pihak lain.

Ia berpendapat, bara konflik di Tanah Papua akan sulit dipadamkan jika peredaran amunisi dan senjata terkesan masih bebas. Hal ini berdampak korban, baik warga maupun aparat keamanan, akibat konflik akan terus berjatuhan setiap tahun.

Adapun dari data Polda Papua, anggota Brimob menemukan sebuah plastik berisi satu pucuk senjata laras pendek, satu magasin, dan 171 butir di dalam sebuah hutan di Kota Jayapura. Belum diketahui pemilik dan motif dari kepemilikan senjata serta ratusan amunisi ini.[/B\

Hanya dengan cara itu dapat mencegah konflik yang berakibat jatuhnya korban jiwa.

Diketahui, sebelum temuan 1 pucuk senjata dan 171 butir amunisi, aparat kepolisian juga menyita 7 pucuk senjata api dari Januari hingga Juni 2023. Dalam rentang waktu yang sama, aparat juga menemukan 131 butir amunisi.

Senpi Pabrikan-171 Butir Amunisi Ditemukan di Hutan Jayapura, Polisi Selidiki
Warga menshalatkan jenazah Sersan Dua Riswar di Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, Minggu (26/3/2023). Keduanya menjadi korban serangan kelompok kriminal bersenjata saat mengamankan shalat Tarawih di Distrik Ilu pada Sabtu (25/3/2023).

Pengasawan ketat
”Diperlukan pengawasan yang ketat di wilayah perairan, perbatasan, pelabuhan, hingga bandar udara untuk mencegah peredaran senjata dan amunisi di Papua. Hanya dengan cara itu dapat dicegah konflik yang berakibat jatuhnya korban jiwa,” ucap Yan.

Sementara itu, Wakil Kepala Kepolisian Daerah Papua Brigadir Jenderal (Pol) Ramdani Hidayat menuturkan, temuan 1 pucuk senjata api dan 171 butir peluru kaliber 9 milimeter berdasarkan hasil penyelidikan dan informasi dari warga.

Ramdani mengaku pihaknya masih menyelidiki asal-usul kepemilikannya senjata tersebut.

Senpi Pabrikan-171 Butir Amunisi Ditemukan di Hutan Jayapura, Polisi Selidiki
Ramdani menyatakan, dengan temuan ini, Polda Papua semakin berkomitmen dalam menghentikan peredaran senjata dan amunisi di Papua. Selain itu, upaya tersebut demi mencegah distribusi senjata dan amunisi bagi kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Dari catatan Kompas dan data Polda Papua, serangan KKB selama enam bulan terakhir mengakibatkan 17 orang meninggal, meliputi 10 warga, 6 personel TNI, dan 1 personel Polri. KKB beraksi di 10 kabupaten, yaitu Intan Jaya, Paniai, Puncak, Puncak Jaya, Nduga, Yahukimo, Pegunungan Bintang, Lanny Jaya, Boven Digoel, dan Kepulauan Yapen.

Senpi Pabrikan-171 Butir Amunisi Ditemukan di Hutan Jayapura, Polisi Selidiki
Wakil Kepala Kepolisian Daerah Papua Brigadir Jenderal (Pol) Ramdani Hidayat memberikan keterangan terkait penemuan 1 pucuk senjata api dan 171 butir peluru kaliber 9 milimeter di Jayapura, Papua, Senin (24/7/2023).

Adapun serangan KKB pada semester I-2023 mencapai 75 kasus. Jumlah ini meningkat 24 kasus apabila dibandingkan dengan aksi KKB pada semester I-2022, yakni 51 kasus.

”Kami masih menyelidiki status kepemilikan senjata dan ratusan amunisi. Direncanakan penyelidikan status kepemilikan senjata di laboratorium forensik. Sebab, nomor pada senjata telah terhapus,” ungkapnya.

Ramdani menegaskan, Polda Papua akan memperketat pengawasan di bandara, pelabuhan, dan jalur masuk lainnya ke Papua di wilayah perbatasan. ”Kami meminta warga turut aktif melaporkan ke pihak berwajib jika menemukan adanya kegiatan transaksi senjata dan amunisi,” tuturnya.

https://www.kompas.id/baca/nusantara...s-ditingkatkan

Banyak senjata didapati baik dari luar Papua ataupun bikinan sendiri atau beli dari oknum aparat

superman313Avatar border
nomoreliesAvatar border
sorkenAvatar border
sorken dan 2 lainnya memberi reputasi
3
476
5
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan