Apocalypse World War 2: Katyusha Lagu seorang Gadis yang Ditinggal Pergi Pacarnya Maju ke Medan Perang!






Katyusha adalah lagu paling legendaris dari Rusia yang sebelumnya bernama negara Uni Soviet, terkenal hampir ke seluruh penjuru dunia hingga saat ini. Berasal dari puisi karya Mikail Vasilievich Isakovsky sebuah karya yang menggambarkan suasana tragis tentang seorang wanita bernama Ekaterina yang menunggu kabar penuh ketidakpastian akan kekasihnya, selamat atau gugur sebagai kusuma bangsa di garis depan medan pertempuran.

Tanggal 22 Juli 1941 Operasi Barbarossa digulirkan oleh Jerman untuk menyerang dan menguasai Eropa Timur, sekitar 4,5 juta tentara Nazi dilawan oleh puluhan juta tentara merah beserta beberapa partisan dalam Perang Patriot Raya.








Sebenarnya lagu patriotik dari Uni Soviet cukup banyak dan bagus-bagus, yang paling saya sukai adalah Krasnaya Armia Vsekh Silney atau tentara merah adalah yang terkuat setelah itu baru lagu Katyusha. 2 lagu tersebut adalah lagu simbol perjuangan patriotisme para pemuda dalam berperang demi negaranya masing-masing, tidak ada yang salah bagi seorang tentara mau itu dari negara agresor yang menyerang negara lain maupun tentara pembela tanah air karena mereka semua bertarung pada hakikatnya bukan karena dia membenci apa yang ada didepannya, tapi karena dia mencintai apa yang ada dibelakangnya.

Memang bisa dikatakan Uni Soviet negara paling menderita saat perang dunia, dengan jumlah mencapai 34 juta lebih bertugas di perang tersebut dan sekitar 6 juta tentara merah tewas dan jutaan lainnya tertangkap, mungkin beda di saat itu dengan tentara negara lain karena negara ini pun mempunyai sekitar 1 juta tentara wanita yang terjun langsung di medan perang, tapi setidaknya berarti ada sekitar 5 juta Ekaterina atau Katyusha yang akhirnya menderita setelah perang berakhir.

'Narasi dan Opini Sendiri'


Tulisan Sendiri:

@amekachi

Sumber Tulisan dan Gambar:

1

2

3

4