- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Ibu di Malang Bunuh Anak lalu Tewas Gantung Diri


TS
moh.yasin22
Ibu di Malang Bunuh Anak lalu Tewas Gantung Diri

Kejadian mengerikan terjadi di Karangploso, Kabupaten Malang, di mana seorang ibu bernama Mujiati dan anaknya Aqila ditemukan tewas pada Jumat pagi (21/7/2023). Dugaan awal menunjukkan bahwa ibu tersebut nekat melakukan gantung diri setelah lebih dulu membunuh anak kandungnya.
Kedua korban ditemukan di rumah mereka yang berlokasi di RT 1 RW 1 Dusun Karangan, Desa Donowarih, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Saat ditemukan, polisi juga menemukan luka sayatan pada tangan Aqila yang berusia 3 tahun.
Insiden tragis ini terjadi tak jauh dari Masjid Agung Al Hidayah, yang bangunannya menyerupai Hagia Sophia. Petugas kepolisian, termasuk Kasatreskrim Polres Malang AKP Wahyu Rizki Saputro dan Kapolsek Karangploso Iptu Bambang Subinanjar, langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan bantuan Tim Inafis Polres Malang untuk mengidentifikasi dua jenazah di lokasi tersebut.
Menurut keterangan Joko Harupan, seorang tetangga korban, penemuan jasad ibu dan anak ini terjadi pada Jumat pagi sekitar pukul 07.00 WIB. Warga yang curiga karena tak ada aktivitas atau suara dari dalam rumah menghubungi pihak berwenang.
Setelah mencoba membuka pintu yang terkunci, warga akhirnya memutuskan untuk mencongkel jendela. Namun, lubang jendela yang kecil membuat warga kesulitan masuk. Akhirnya, mereka meminta bantuan seorang anak untuk masuk melalui celah-celah jendela yang berhasil dibuka.
"Saat anak itu masuk, dia menemukan Aqila tergeletak di kamar dalam kondisi bersimbah darah, sedangkan ibunya ditemukan gantung diri di dapur bagian depan yang berbentuk huruf L," ujar Joko.
Keterangan dari Joko menunjukkan bahwa dugaan awal peristiwa ini berhubungan dengan aktivitas penarikan utang oleh rentenir. Mujiati, sang ibu, diduga membunuh anaknya sendiri sebelum mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di dapur rumah.
"Dugaan kami, hal ini terjadi karena rentenir melakukan penagihan utang dengan cara kasar dan membentak-bentak. Sang ibu mungkin merasa terjepit dan putus asa akibat jeratan utang dari rentenir sehingga ia mengambil langkah tragis ini," lanjut Joko.
Hingga berita ini diturunkan pada pukul 11.20 WIB, polisi masih melakukan olah TKP di rumah korban dan memintai keterangan dari sejumlah keluarga korban serta saksi mata yang mengetahui peristiwa pembunuhan dan bunuh diri ini.
Peristiwa ini meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga dan masyarakat setempat. Semoga pihak berwenang dapat mengungkap semua fakta terkait insiden ini dan memberikan dukungan bagi keluarga yang ditinggalkan.
Info lengkapnya DI SINI
0
626
2


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan